MPB 6

16.3K 876 67
                                    

Double up!

Dan...jangan lupa ⭐ nya loh..awas😒




Happy reading 😋







"Udah bangun?"

Lisa menegakan tubuhnya,terduduk dengan tubuh yang masih lemas. Sesekali menguap lebar khas bangun tidur.

"Makan tuh. Tadi makan sandwich doang 'kan? Abang udah beliin nasi bungkus." Lisa melihat nasi bungkus sudah ada di depan matanya,langsung saja ia membuka lalu memakanya, Memang ia sangat lapar.

"Abang udah makan?" ucapnya di sela-sela makanya,Jaehyun menganguk.

"Makan jangan sambil ngomong." Lisa mencebik pelan.

Setelah makananya habis,Lisa melihat Jaehyun yang masih berkutat dengan kerjaanya. Ia menghela nafas pelan,baru setengah hari ia sudah sangat bosan. Apalagi besok? Dan kedepanya nanti? Ia berencana akan keluar dari pekerjaanya,lalu menemani Jaehyun yang sangat sibuk bekerja seperti saat ini.

Sungguh Lisa tidak habis pikir,bagaimana nasib kedepanya nanti. Tapi dipikir-pikir tidak terlalu buruk,daripada ia mengalami kejadian seperti pagi tadi. Takut jika seseorang itu nekat akan melakukan tindak kejahatan seperti penculikan dan sebagainya.

Yah,waspada lebih awal dari pada tidak sama sekali.

"Abang..." Jaehyun beralih menatap Lisa,"hmm?."

"Bosen banget,besok pasang TV sama beliin PS 5 ya?" Jaehyun memutar bola matanya malas.

"Kemaren mobil,sekarang TV sama PS. Terus besok apa lagi? Rumah?" Lisa menyengir kuda.

Lisa berjalan pelan dan duduk di depan Jaehyun. "Maafin gue yang selalu--"

"Abang beliin besok."

Lisa langsung memeluk leher Jaehyun,"beneran?! Gak bercanda 'kan?"

"Enggak." Lisa tepuk tangan saking senangnya.

Tiba-tiba mukanya berubah sendu. "Kalau abang keberatan beliin itu semua ya gak usah di paksain. Mobilnya gak usah gak apa-apa 'kan mahal,PS 5 juga mahal tuh gak usah--" Jaehyun yang geregetan langsung berdiri,memegang bahu Lisa.

Kini tatapan mereka lurus satu sama lain. "Apapun yang lo mau,abang pasti turutin. Lagipula abang masih mampu beliin lo ini itu segala macem. Jangan sungkan minta apapun ke abang,selagi itu bisa bahagiain lo abang lakuin semuanya." Lisa langsung berkaca-kaca,tentu kata yang terlontar dari mulut Jaehyun lah penyebabnya.

"gue beruntung banget punya abang yang perhatian dan sayang banget sama gue. Maafin gue yang kadang suka bikin lo jengkel apalagi sampe bikin lo marah. Intinya gue bersyukur punya lo di hidup gue,apapun masalahnya nanti jangan tinggalin gue ya? Tegur gue selalu,jika gue salah ngomong atau tindakan gue yang nyeleneh dan masih banyak lagi." tanpa di duga Jaehyun tertawa.

Dan itu membuat Lisa menatapnya kesal. "Kok ketawa sih?! Perasaan gak ada yang lucu!" Jaehyun mencubit pelan pipi Lisa lalu terkekeh pelan.

"Baru kali ini gue denger pidato dari lo sepanjang itu." Lisa langsung saja memukul lengan Jaehyun keras.

"akh! Kok mukul sih!"

My Psychopath Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang