DIRA#02

16 2 0
                                    

"Eh,Itu dia kan yang kemarin berantem sama kak Rizal yang katanya preman sekolah ini kan ya?Tapi denger-denger Kak Rizal Pingsan Gara-gara berantem sama anak itu."Ucap Salah Satu siswi Saat Melihat Dimas melewati Kelas nya.Dan Dimas juga sudah tau bakalan ada berita-berita begini dalam berapa hari kedepan.
"Eh,Bro Lu kemarin Beneran berantem Sama Kak Rizal?."Tanya siswa kelas X.IPA.1 yang tak lain Gabe
"Bukan Urusan Lu Goblok!!"ucap Dimas lalu menjauhi Gabe.
"Keras Juga dia Ternyata,Wkwkwk."Gabe Tertawa Renyah yang membuat siswi melihat dengan penuh curiga mengapa ia tertawa sendiri apa ia Sudah Gila?
"Gausah Ngeliat-ngeliat gw gitu amat si,gw tau gw ganteng tapi jangan sampe Naksir soalnya Gw gamau Sama Lo-lo pada wkwkwk."
Sorak-sorai Mengetawai Gabe Yang penuh kepedean.
"Najisun,Ama Kaleng-Kaleng."
begitu lah tanggapan siswa Dan siswi.

____

Setelah Melewati 3 Hari Masa mos para siswa dan siswi memulai Belajar efektif.Ada yang suka dan juga yang tidak senang dengan belajar ia adalah Dimas.

"Gabut Anjer Sekolah cuman denger guru ngedongeng masa lampau."Ucapnya karena sebal gurunya sejarah hanya bisa membicarakan Masa lalu Dan tidak membicarakan Masa depan.
"Bolos enak Nih kayaknya,Tapi gw kan Blm ada basecamp.Apa gw bikin Di Rooftop aja yak?"Pikirnya sejenak Lalu pergi ke Rooftop memikirkan apa yang harus ada di RoofTop nya.
"Mumpung Gaada Guru,Ngisep Dlu boleh lah."

Asap Rokok mengebul Banyak dan salah Satu siswi Menyadari adanya bau rokok saat melintasi tangga menuju Rooftop,dan ia bermaksud mengecek apa ada siswa yang sedang merokok.Ia melihat siswa Yang tidak asing dimatanya dia adalah Dimas apakah Ia harus melaporkan terhadap guru apa yang dilakukan Dimas itu salah merokok di Lingkungan Sekolah itu adalah hal yang dilarang sekolah.Bermaksud untuk memberitahu guru setempat tetapi dia menjatuhkan barang yang membuat Dimas Terkejut.

"Siapa Disana?!"Bentak nya membuat Zahra gugup.
Zahra berlari-lari kecil Tetapi ada sesuatu yang menarik tangan nya,Dan membuat berhenti.
"Lo ngapain Disini?!."Cetus Dimas Membuat Zahra Tertunduk.
"Mmphhh."Zahra dengan gugupnya.
"Gw Nanya Lo!!!Lo Tuli??."Bentak nya didekat kuping Zahra dan membuat Zahra Budeg sementara.
"Gw Gak budeg!Gw juga gak Tuli."Jawab Zahra dengan Cepat.
"Trs Lo ngapain Disini?"Tanya Dimas To the Point
"Mmmmphh,anuu."Zahra bingung harus menjawab apa dan ia masih nunduk karena ia tidak berani menatap Cowok di depan nya.
"Anu Nya kenapa?Sakit?"Tanya Dimas Dengan Polos.
"Ko Ambigu.Lol."singkat Zahra
"Lo ngapain Disini?!"tanya Dimas ulang yang membuat Zahra kembali terdiam.
"Harusnya Gw yang Tanya Lo.kenapa Lo disini Bukannya masih pelajaran?."tanya nya yg membuat Dimas gantian Berdiam lalu menjawab pertanyaan Zahra.
"Gw Gabut."singkatnya.
"Gara-Gara?"ucap nya Zahra sambil tersenyum.
"Please Gw gak Suka Senyuman Lo!Jadi Gausah Senyum lagi Eneg Tau."ucap Dimas Yang membuat nya pasti Langsung sakit hati dan Jlebbb Banget.
"JLEBB BWANGKE:)."Ucap zahra lalu tertawa.
Suansana hening Meliputi mereka Berdua tidak ada yang berbicara kemudian Zahra membuka Pembicaraan.
"Gw Pengen Ngelaporin kasus Dlu Ya."ucap nya Zahra agar Dimas memohon-mohon kepadanya agar tidak di beritahu tentang dia yang merokok tetapi Zahra Salah Besar.
"Yaudah Bilangin Aja Sono Gapeduli."Cueknya lalu memantikkan Api dan ditaruh di Rokoknya dan kemudian Menghisapnya.
"Kita Belom Kenalan kan?Nama Lo siapa?"tanya Zahra dengan Lembut.
"Dimas."Singkat Dimas
"Nama Panjang?"tanyanya lagi.
"Dimasssssssssssssssss,Kalo masih kurang panjang tambahin aja S nya sendiri."ucapnya lalu memfokuskan kepada rokok yang dihisapnya.
"Bodoamat."Zahra memutar bola mata malas.
"Lo siapa?!"tanya Dimas Dengan halus.
"Zahra Diva Anjavi,Lo bisa manggil gw Zahra."ucap Zahra dengan cepat
"Bagus."singkat Dimas yang membuat Pipi Zahra memerah.
"Makasih."Zahra tersenyum Malu.
"Bukan Lo nya yang Bagus Tapi Nama Lo."Singkat Nya lalu pergi meninggalkan Zahra sendirian.

_____

"Lo Ajakin Dia Lagi nanti kali ini pas jam istirahat dan di lapangan Biar greget.Setelah dia datang Kita keroyok Dia Okey?."
ucap Rizal Dengan Benci
"Oke Bos."Sahut para teman-temannya.

'Bel istirahat Berbunyi'

Dimas yang masih malas untuk kekantin dan memilih untuk tidur didalam kelas dibangun kan Dengan kedua seorang Cowok yang menariknya paksa.
"Lo Ikut gw."Singkat nya yg tak lain Sukma.
"Mau nyari Masalah Lagi?apa Blm cukup gw hajar Lo?"ucap Dimas lalu tertawa.ia bingung kenapa dirinya sedang berada di lapangan basket Apa dirinya ditantang untuk berduel bermain basket.kemudian Rizal Datang Dengan kelima Teman nya(Belum termasuk Sukma Dan Irfan.)
"Hei Lo!"Ucapnya lalu menepuk Bahu Dimas.
"Mau ngapain Lagi?"ucap Dimas malas.
"Mau ngehajar Lo."Ucapnya To The Point
"Gakebalik?Hahahaha."ucap Dimas Lalu tertawa dan sedikit kesakitan saat Ada sebuah Tinjuan mengenai perutnya.Kemudian ia terjatuh di lapangan Dan teman-teman nya Rizal membantu Rizal untuk Membuat Dimas Jera.

___

"Temen-temen yang kusayangi dan kucintai ada berita terbaru dan terupdate,Ada yang berantem Di Lapangan Basket buruan Gih tonton keburu selesai."Ucap Dinda Dengan Lantang yang membuat Seisi Kelasnya Kosong dan berhamburan Keluar kelas Untuk melihat yang berkelahi tersebut.
"Emang siapa Yang berantem Lagi Din?"Kepo Talita
"Dimas Sama Rizal Lagi Kayaknya Dia Gaterima Karena kalah kemaren deh,Dimas kayak dikeroyok Gitu loh sama rombongan nya."jelas Dinda Dengan Penuh panjang Lebar dan tinggi Yang membuat mulut Talita membentuk Huruf O.Kemudian Perempuan yang mendengar nama Dimas Langsung pergi Ke Lapangan Karena Ia Khawatir dengan Cowok Tersebut.



______











Untuk DIRA#02 Segini dulu ya,Update Nya bakalan Slow Stay Tune.Happy Reading:)

DIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang