Bel pulang sekolah akan berbunyui beberapa menit lagi. Adam dan Natasya menghabiskan waktunya di perpus. Mereka saling melirik kemudian fokus membaca lagi.
Tidak ada yang pergi atau memulai percakapan diantara mereka. Sampai akhirnya Natasya memutuskan untuk pergi berhubung perpus akan segera ditutup.
Adam pun ikut keluar dan berjalan di belakang Natasya. Natasya berjalan ke kelasnya. Ia menaiki tangga dan menengok ke belakang ternyata Adam ikut naik juga. Padahal kelasnya ada di lantai satu. Tapi bukan di bawah kelas Natasya. Jadi kalau dari depan kelas Natasya bisa keliatan keberadaan kelas Adam.
"Kak, bukannya kelas kakak ada di bawah ya?" Tanya Natasya
Adam pun mendongakan kepalanya, karena natasya ada di 3 anak tangga diatasnya "hmm"
"Kok kakak ngikutin aku ke atas? Emang ada apa?"
"Pengen ngikutin aja" Jawab Adam
Natasya tak mengubrisnya dan ia segera pergi ke kelas kemudian mengambil tas nya. Ternyata di depan kelasnya, Adam sedang menunggunya.
"Gue anterin pulang" ucap Adam menatap Natasya. Natasya bingung dengan ucapan Adam, karena cowok itu bicara tanpa nada dan juga mereka belum cukup dekat.
"Maksudnya aku harus nganterin kakak pulang gitu?" Tanya Natasya polos
Adam menatap Natasya datar dan sedikit berdengus"Gue anter lo pulang"
"Ohh tapi rumah aku deket kok dari sini" ucap Natasya sambil tersenyum. Dia melanjutkan ucapannya lagi "Saya duluan" Natasya pun meninggalkan Adam yang masih diam.
Adam pun pergi ke kelasnya, ia mengambil tasnya dan berjalan menuju parkiran. Adam selalu membawa motor ketika pergi ke sekolah. Motornya berwarna hitam mengkilap.
Adam mengendarai motor dan di persimpangan jalan ia melihat Natasya. Ia memelankan motornya di pinggir Natasya. Tapi tidak menawarkan Natasya untuk naik.
Itu membuat Natasya risih karena Adam mengendarai motor dengan kecepatan pelan dan berada di sisinya tanpa menawarkan Natasya. Ia dongkol.
"Percuma deh bawa motor tapi dipakenya pelan" Ucap Natasya menyindir.
"Makanya lo naik" ujar Adam sambil melihat Natasya.
"Rumah aku kan dekat"
"Gue mau buktiin rumah lo dekat apa jauh. Kalau dekat, gue gak perlu ajak lo nebeng. Tapi kalau rumah lo jauh..." Adam menggantung ucapannya
"Kenapa?" Tanya Natasya karena Adam menggantungkan ucapannya.
"Jawabannya sama kayak yang pertama" Jawab Adam tanpa dosa.
"Yaelah kak lebih baik gak usah ngomong" Adam pun hanya terkekeh. Rumah Natasya sudah di depan mata.
"Rumah aku yang itu" *sambil nunjuk rumah berwarna putih*
"Yaudah sana masuk" Ketika sudah didepan rumah Natasya. Adam memberhentikan motornya.
"Iya ini juga mau masuk."
"Gak bakal nawarin masuk?" Tanya Adam
"Engga deh kayaknya" Jawab Natasya bercanda dan keduanya saling terkekeh
"Gue balik ya" Natasya hanya membalas dengan anggukan dan tersenyum. kemudian Adam pergi meninggalkan Natasya yang masih melihat kepergian Adam. Ketika sudah tak terlihat ia masuk ke rumahnya.
***
Adam telah sampai di rumahnya. Ia memasukan motornya ke garasi dan mencopot helm nya. Kemudian pergi ke kamarnya. Rumahnya sepi tapi ketika ke lantai dua cukup berisik karena ada kedua temannya yang sedang bermain PS di kamarnya.
Kamar Adam cukup luas. Dua temannya sangat suka berkumpul atau main di rumah nya. Menurut mereka rumah Adam paling nyaman, karena selalu ada makanan dan wifi. Bukan memanfaatkan, hanya mengambil kesempatan.
"Eh dam, abis dari mana lo?" Tanya Cowok yang mukanya agak tengil tapi sebenarnya dia gak terlalu tengil. Namanya Radit. Radit teman Adam dari lahir bahkan ketika masih di dalam perut pun mereka berteman.
Tak sempat Adam jawab pertanyaan Radit.
Temannya yang satu lagi berbicara "Dam, beliin pizza dong, lagi pengen nih gue. Pake uang lo dulu nanti gue ganti. Driver aja dam gak usah nyamperin" ucap teman Adam yang satu lagi.Dia bernama Arka. Arka teman smp nya Radit dan Adam. Arka mukanya kek cuek padahal cerewet banget kek emak-emak dan otaknya agak agak."Lu ngomong kek mau balapan anjir" Cibir Radit
"Serah gue dong, yang balapan gue ko lo yang bacot" jawab Arka yang tak mau kalah.
____________________________________Tbc ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary
Teen FictionNatasya :"Terima kasih ya kak udah bikin masa SMAku lebih seru"