Chapter 1 : Prepare

303 21 3
                                    

Muhamad Fadny, biasa dipanggil fadny. Dia adalah remaja berusia 18 tahun yang kini duduk di bangku kuliah di universitas daerah Jakarta. Karna di kampusnya sedang liburan semester, dia memutuskan untuk menghabiskan waktu libur kuliahnya untuk pergi ke suatu tempat bersama sahabat sahabatnya yaitu Hakim, Dimas dan Pratiwi. Dia berencana untuk pergi ke pulau Lombok karena sebelumnya dia sudah ingin pergi kesana namun tak kunjung jadi. Fadny pun setelah pulang dari starbucks bergegas pergi menuju apartemen untuk memikirkan apa saja yang harus dipersiapkan untuk liburan nanti.

Suara handphone Fadny berbunyi

"Hallo, kim. Kenapa?" Tanya Fadny pada Hakim.

"Fad lu udah prepare apa aja deh?"

"Eh, uhm. Gua baru nyampe apartemen nih baru mau prepare. Paling ya barang barang yang lu rasa penting buat di bawa aja sih." Jawab Fadny.

"Ya gua tau itu. Tapi, lu yakin kita mau pergi kesana? Gua takut naek pesawat fad."

"Yah kim. Itukan udah agenda kita dari kemarin kemarin bareng tiwi sama dimas juga. Udah lu pokoknya gausah banyak komentar ya." Gerutu Fadny.

"Oke deh demi kalian gua rela lawan ketakutan gua."

"Lu mending ke apartemen gua sekarang soalnya tiwi sama dimas juga lagi dijalan kesini, kita urus semua keberangkatan kita."

"aduh-gua belum mandi haha, tunggu ya."

"kebiasaan lu, buruan ah jangan ngaret."

Setelah beberapa saat Hakim, Tiwi dan Dimas sampai di apartemen.

***

"Tiwi lu kenapa???" nada panik Fadny ketika melihat tiwi teriak dengan keras.

"Sumpah. tadi gua mimpi kita kecelakaan pesawat Fad, persis di pesawat yang kita tumpangin." Ujar Tiwi.

"mimpi lu kok serem banget deh." Jelas Hakim.

"Udah itukan cuman mimpi, apasih yang harus di kawatirkan." Tegas Fadny.

"tapi di mimpi itu, kita semua selamat. Dan ada beberapa orang. Tapi kurang jelas siapa mereka. Guys, gua takut."

"itukan cuman mimpi, lagian kita udah book tiket pesawat masaiya gak jadi." Desis Dimas.

"iya kita kan udah book masaiya di batalin gitu aja." Jelas Fadny.

"yasudah deh semoga gak terjadi apa-apa ya." Jawab Tiwi.

***

Beberapa hari kemudian Fadny, Hakim, Pratiwi dan dimas pun berangkat untuk liburan. Semuanya sudah dipersiapkan. Menghabiskan waktu 40 menit sampai akhirnya tiba di Bandara.

"semuanya udah lengkap kan? Gak ada yang ketinggalan?" Tanya Fadny kepada sahabat sahabatnya.

"menurut gua udah lengkap, siap berangkat!" Seru Tiwi.

Fadny sekilas melihat jadwal penerbangan, mereka akan take off pada pukul 11:45 WIB dan sekarang waktu menunjukan pukul 09:00 WIB.

"sepertinya kita berangkat terlalu pagi." Ujar Fadny.

"iya karena lu terlalu excited banget fad, hahaha." Tawa Dimas.

"Iya dong, ini kan yang gua idamkan selama ini yaitu berlibur ke Lombok bareng sahabat sahabat gua." Tegas Fadny.

"guys, gua denger kabar kalo pesawat kita delay selama 60 menit berarti sejam ya." Jelas Hakim.

"buset, kobisa? Itu lama banget!" Gerutu Fadny.

"katanya pesawatnya ada problem. Gatau deh apa problem nya."

"gua jadi keinget mimpi gua itu deh." Ucap Tiwi.

"itu cuman bunga tidur." Tegas Fadny.

Lalu setelah beberapa jam mereka menghabiskan waktu dibandara akhirnya pesawat mereka take off.

Pulau HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang