Kim Seokjin merupakan seorang siswa yang kehilangan seluruh anggota keluarganya setelah tsunami melanda kota nya. Hanya ia yang selamat, hanya saja Jantung nya bermasalah, hingga seorang wanita yang baik hati mendonorkan Jantung untuknya setelah ia melahirkan anaknya.
Anak dari wanita itu seorang bayi laki-laki lucu. Sejak ibunya meninggal setelah melakukan donor Jantung, bayi itu selalu menangis. Seolah-olah dirinya mencari sosok ibunya. Setiap di gendong oleh orang-orang yang berada di Rumah Sakit, seperti Dokter, Perawat juga pasien atau pengunjung Rumah Sakit untuk menenangkan bayi itu, sama sekali tidak berhasil, hingga Seokjin datang dan mencoba menenangkannya. Semua begitu takjub, karena di gendongan Seokjin, bayi laki-laki itu diam, seakan tahu bahwa Jantung milik ibunya ada pada pemuda itu.
Tahun pun berganti, Seokjin terus mencari cara agar dapat membiayai hidupnya juga bayi laki-laki yang ia adopsi dan ia besarkan seorang diri. Ia tidak peduli dengan pekerjaan apa saja yang ia tekuni. Yang penting baginya adalah anaknya bahagia dan bisa sekolah.
Seokjin memberi nama anak itu dengan marga yang sama dengannya yaitu Kim Jungkook. Dan ia sering memanggilnya Kookie.
Bagaimana kah kisah hidup mereka? bagaimana perjuangan Seokjin untuk membesarkan Jungkook.
---
"Nak, jangan menangis lagi. Ikhlaskan kepergian mereka"
"Tidak mau!! Aku ingin appa! Aku ingin eomma! Dan aku ingin hyung ku kembali!!! Aku ingin keluargaku!!" tangis Seokjin pecah di depan Dokter itu.
-
-
-"Bagaimana ini, Dok? Bayi nya menangis terus. Kami tidak bisa menenangkan nya"
"Sudah banyak juga yang membantu agar bayi ini tidak menangis lagi. Tapi tidak berhasil, Dok"
"Aku...aku akan mencobanya" Seokjin mengajukan diri untuk membantu mereka menenangkan bayi tersebut.
-
-
-"Appa...ngapain?"
"Ah...appa sedang mencari lowongan pekerjaan, Kookie"
"Memangnya kenapa? Appa gak kerja lagi di toko Jun ahjussi?"
"Iya, sayang. Lagi pula appa juga ingin mencoba mencari pekerjaan yang gaji nya lebih besar. Agar appa bisa membayar biaya sekolahmu"
-
-
-"Bukan aku yang dorong Hanbin, appa"
"Duduk di sana!! Diam!! Dan renungkan kesalahan mu!!"
"Tapi, appa..."
"Menghadap tembok! Sekarang!!" tegas Seokjin padanya.
-
-
-"Hyung, kenapa sejak tadi kau melamun saja? Kau masih memikirkan adikmu yang hilang?"
"Iya. Aku sangat berharap, ia masih hidup, Namjoon. Sudah beberapa tahun berlalu, hingga saat ini, aku sama sekali belum menemukan jasadnya jika memang adikku sudah tiada. Tapi hatiku selalu berkata, bahwa dia masih hidup. Aku yakin itu"
-
-
-"Appa kenapa?"
"Appa baik-baik saja. Masuk lah. Sebentar lagi bel masuk berbunyi. Appa juga harus pergi bekerja"
"Appa..."
"Hm?"
"Appa sayang Kookie kan?"
"Tentu saja. Memangnya kenapa?"
"Kalau appa sayang Kookie. Appa jangan sakit ya. Kookie sedih kalau appa sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Father and Me"
FanfictionKim Seokjin merupakan seorang siswa yang kehilangan seluruh anggota keluarganya setelah tsunami melanda kota nya. Hanya ia yang selamat, hanya saja Jantung nya bermasalah, hingga seorang wanita yang baik hati mendonorkan Jantung untuknya setelah i...