#two

43 10 0
                                    

Liya keluar dengan wajah yang masih dipenuhi air mata, Anes terkejut bukan main melihat Liya yang tiba-tiba menangis setelah keluar dari ruang Vadaf

"Liya lo kenapa?" tanya Anes khawatir sambil memegangi pipi Liya

"GUE BENCI KAK VERRO" teriak Liya

"Lo kenapa? Kenapa dengan kak Verro?  Dia ngapain lo?" tanya Anes tak mengerti mengapa Liya membenci Verro dan menangis seperti ini

"Dia jahat nes... dia jahat..." ucap lia dengan air mata yang bertambah deras

"Jelasih ke gue sekarang" tegas Anes

Liya pun menjelaskan perlakuan Verro saat di ruang Vadaf , sampai membuat Anes emosi dan ikut merasakan kesedihan Liya

"Dasar kak Verro gue jadi jijik sama dia gue kira dia baik, Eeehh.... ternyata cuma menang tampang aja" ucap Anes emosi setelah mendengar cerita Liya "Yaudah lo sekarang jangan nangis lagi, gue nggak bisa lihat lo nangis kek gini" pujuk Anes untuk meredakan kesedihan Liya

Mereka pun segera kekantin karna bel istihatan telah berbunyi
Liya dan Anes duduk di kursi paling ujung tanpa mereka ketahui itu adalah kursi yang biasa di duduki Kei and the geng

"Woyy lo lancang banget ya duduk ditempat kita" bentak hana salah satu geng Kei

"Maaf kak kami nggak tau kalau ini tempat duduk kakak" ucap Anes dengan nada sedikit takut

"Kami permisi dulu kak" ucap Liya tak mau mencari masalah dengan Kei and the geng

"Eh Eh Eh.. lo mau pergi seenaknya aja setelah menduduki kursi kita tanpa izin, lo harus dapat hukuman dulu" ucap kei sambil memberi kode kepada teman teman nya

Tanpa liya dan Anes sadari segelas air teh sudah membasahi kepala mereka
Membuat Anes dan Liya terperanjat kaget

"Rasain loo... siapa suruh nyari pasal sama kita" ucap kei sambil tertawa bersama teman temannya dengan wajah tak bersalah

Saking asik nya tertawa tanpa mereka sadari bahwa Verro memperhatikan perlakuan mereka sedari tadi terhadap Liya dan Anes, pandangan Verro sangat datar. Kei pun sadar bahwa Verro sedang memananginya dan langsung menuju ke Verro

"Verro liat tu bocah dia lancang banget duduk di tempat gue" adu Kei dengan nada suara yang manja

"puas lo?" ucap Verro dengan nada datar tanpa memandangi Kei

"Maksud kamu apa?" tanya kei dengan wajah lugu

"BITCH!" ucap Verro sambil memandangi Kei, membuat Kei terdiam kaku

Verro berjalan menuju Liya dan Anes yang sedari tadi mematung melihat obrolat Kai dan Verro

"ikut gue" ucap Verro sambil menggenggam tangan Liya

Liya pun tak bisa berkata apa pun selain mengikuti Verro, begitu pula dengan Anes.
Setelah beberapa langkah Verro berhenti tepat di depan Kei yang masih mematung setelah mendengar kata yang cukup pedas dari Verro

"jangan pernah lo gangguin dia lagi, karna dia punya gue!" ucap Verro sehingga membuat beberapa murid yang ada di kantin tercengang

Kei pun hanya bisa mematung sambil menggenggam tangan nya karna emosi melihat Verro pergi dengan cewek yang bukan siapa siapa baginya.

"mulai sekarang lo adalah musuh gue Fadelia azzahra!" batin kei

****

Verro membawa Liya ke rooftop sekolah sedangkan Anes disuruh Verro masuk ke kelas

"maaf atas kata kata gue kemarin" ucap Verro datar tanpa memandangi Liya

"iya kak nggak papa, makasih juge udah bela aku tadi" balas Liya sambil senyum

"siapa juga yang bela lo" bantah Verro

"kakak..."

"jangan kegeeran dulu, gue ngelakuin itu karna gue nggak suka lihat Kei ngebully adek kelas mulu" balas
Verro membuat Liya malu

"oh gitu" sambil memajuka bibir nya beberapa senti
Membuat Verri terkekeh pelan karna wajah Liya yang lucu

"Dasar kakak kelas gaje....., gue sumpahin lo bakalan suka sama guee" ucap batin Liya sambil mandangi wajah Verro yang begitu mempesona

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
Ada nggak disekolah kalian kasus pembullyan? Semoga nggak ada ya
Terus vote and coment yaa:)
Kalo ada typo pahami aja:v
Lvyu💕💕💕

Fall In Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang