jangan pernah menyimpulkan hal nyata yang hanya terlihat dari kasat mata -Fadeliya azzahra
Jika kamu mencintai dia perjuangkan walaupun menyakitkan, karna tak semua perjuangan ada balasan dan tak semua perjuangan itu penyakitkan:)
Sepulang sekolah Liya langsung membaring kan tubuhnya di kasur senyuman di pipinya terus merekah sejak kejadian di taman belakang sekolah bersama Verro
"Nggak aku sangka kak Verro orangnya mesra juga" ucap Liya sambil tertawa dan menutupi wajahnya dengan bantal
Mata Liya sudah hampir terpejam Tetapi Arza tiba tiba memanggilnya
"Kak ada teman kakak di luar" teriak Arza kepada Liya
"Siapa dek?" tanya Liya
"Abang ganteng yang kemarin kak" jawab Arza membuat mata Liya terbelalak dan segera keluar dari kamar
Liya pun segera berlari menuju ruang tamu, terlihat Verro yang sedang memainkan iphonenya
"Kenapa kakak kesini?" tanya Liya sedikit gugup
Verro tidak menjawab, dia tetap fokus memandangi iphonenya. Akhirnya Verro bersuara "Cepat siap siap kita keluar jalan jalan" ajak Verro membuat Liya terdiam tak percaya atas ajakan Verro
"Kakak nggak bercanda kan?" tanya Liya sedikit ragu
"Gue tunggu di mobil" ucap Verro. Sambil keluar dari rumah tanpa menjawab pertanya Liya
Liya pun segera siap siap menggunakan baju sederhana yang biasa dia kenakaan Liya pun segera menghampiri Verro yang sedari tadi sudah menunggu dirinya
"Udah kak, memangnya kita mau kemana kak?" tanya selvi
"Jalan!" jawab Verro secara singkat padat dan jelas
Verro pun membuka pintu mobilnya dan masuk, Liya pun mengikuti Verro untuk masuk ke dalam mobil Verro segera melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata
Didalam perjalanan hening tanpa pembicaraan diantara kedua nya, mobil terus berjalan menuju tempat tujuan Verro membawa Liya ke puncak Mata Liya terbuka dengan sempurna melihat pemandangan Puncak yang begitu indah
"Kak disini indah banget pemandangan nya" ucap Liya sambil tersenyum ke arah Verro
"yuk naik" ajak Verro sambil menggenggam erat tangan Liya
Liya pun mengikuti Verro mendaki puncak yang tak terlalu tinggi Sesampainya diatas puncak Liya dibuat lebih terbelalak melihat pemandangan Kota dari atas puncak yang begitu indah
"Kak indah bangett... aku suka tempat ini" ucap Liya dengan wajah yang sangat bahagia
"Gue lebih suka kalo lihat lo bahagia" ucap Verro membuat Liya terdiam
"maksud kakak apa?" tanya Liya dengan pipinya yang mulai memerah
"Liya gue mau bilang sesuatu.." jelas Verro sambil mendekati dirinya keLiya
Verro mengeluar kan sebuket bunga yang ntah dari mana asalnya Dan mendekati wajah nya keLiya
"Fazelia azzahra.... Do you want to be my girlfriend?" Tanya Verro membuat Liya lagi lagi terdiam, pipinya mulai memerah dan mengembangkan senyum manisnya
"Aku nggak ngerti kakak ngomong apa..hehehe..." balas Liya bohong padahal Liya sangat mengerti pertanyaan Verro tadi
"FADELIYA AZZAHRA APAKAH KAMU MAU MENJADI PACAR SAYA" teriak Verro membuat pengunjung lain memandangi mereka berdua
"Yes I want to be your girlfriend" balas Liya atas pertanyaan Verro dan mengambil sebuket buket bunga yang diberikan Verro tadi
Pengunjung lain pun bertepuk tangan dan bersorak gembira, Rasanya ikut merasakan kebahagiaan Verro dan Liya
Verro pun segera memeluk Liya dengan sangat erat Liya pun membalas pelukan itu dengan sangat erat juga
"jadi kita sekarang pacaran kak" tanya Liya didalam pelukan Verro
"Iya sayang" jawab Verro membuat Liya tersenyum tak henti hentinya dan terus memeluk Liya dengan Erat
🌑🌑🌑🌑🌑
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuket bunga yang diberikan Verro kepada Liya
HEHEHEHE
CIEEEE BAPERR AKHIRNYA JADIAN JUGAA KALIAN KAPAN? MASIH JOMBLO KAN HEHEHE 😂 TERUS VOTE AND COMENT YAA ILVU 💕💕💕