jangan pernah menyimpulkan hal nyata yang hanya terlihat dari kasat mata -Fadeliya azzahra
Jika kamu mencintai dia perjuangkan walaupun menyakitkan, karna tak semua perjuangan ada balasan dan tak semua perjuangan itu penyakitkan:)
Verro segera membawa Liya ke mobilnya dan mulai beranjak menuju apartemen nya, karna tak mungkin bagi Verro mengantar Liya pulang dalam keadaan mabuk
Mobil Verro pun mulai melaju dengan kecepatan rata rata, ditengah perjalanan Verro hanya mendengan Perkataan Liya yang ngelantur
"Kakak Verro tu baik bangett.. Aku sayang kak Verro" ucap Liya diluar kesadarannya membuat Verro tersenyum mendengarnya
"Gue juga sayang sama lo Liya" balas Verro sambil mengusap puncak kepala Liya dengan lembut
Sesampainya di aparteman Verro langsung membaringkan Liya di tempat tidur nya dan melepas kan high heels agar Liya bisa tidur dengan nyaman Verro pun segera membaringkan tubuhnya disofa, dan membayang kan apa yang dia bilang tadi keseluruh murid
"Verro apasih yang lo bilang tadi, Lo nggak boleh suka sama gadis ini" gerutu Verro dalam hatinya lalu memandangi Liya yang sedang tertidur pulas
Pagi pun telah tiba, Verro sudah bangun sedari tadi sedangkan Liya masih tidur Verro segera membangunkan Liya karna 30 menit akan pergi sekolah
"Woyy bangunn" ucap Verro sedikit keras agar Liya bangun
"Apaan sihh... Aku masih ngantuk" Ucap Liya yang belum sepenuhnya sadar
"Enak aja lo, lo tu sekarang di kamar Gue" jelas Verro
"APA!!!" Liya pun segera bangun dan melihat seisi kamar, benar ini bukan lah kamar nya melain kan kamar Verro "Kok aku bisa disini? Akak nggak ngapa ngapain aku kan?" sambung Liya sedikit takut sambil memegang selimutnya
"Udah berapa kali gue bilang, gue nggak selera dan nggak nafsu sama lo.. Badan dari atas sampai bawah datar semua" balas Verro dengan nada mencemeehkan
"Yaudah anterin aku pulang" suruh Liya seenak jidat
"Enak aja main suruh suruh, pulang sendiri sana" bantah Verro
"Iihh kakak jahat banget sihh... Anterin aku pulang kak" ucap Liya sambil menunjukan Pipi cabinya dan memajukan bibirnya beberapa senti agar kelihatan imut
"Sok imut loo!! Ya udah cepetan" ajak Verro, sebenarnya Verro memang ingin mengantar Liya pulang
"Yeayyyy makasih kak Verro" Liya pun segera berlari menuju Verro dan mengikuti Verro keluar dari Apartemen
Mereka pun sampai di Kerumah Liya, Arza pun segera berlari keLiya dan segera memeluk kakaknya
"Kakak dari mana aja.. Kok nggak pulang malam tadi" rengek Arza
"Maaf ya dek, semalam kakak ada acara di sekolah jadi nggak bisa pulang" jelas Liya untuk menenangkan adeknya
"Kak.. Kakak ganteng ini siapa? Pacar kakak ya" tanya Arza menunjuk ke Verro
"Bukan dek.. Dia tu teman kakak" jawab Liya sambil menjelaskan Ke Arza
"Ooohhh ganteng ya kak" goda Arza
"Ya udah gue pulang dulu ya.. Bye! " ucap Verro permisi pulang sambil melambaikan tangan ke Liya dan Arza
"Daa.. Daa... kakak ganteng" balas Arza dengan tertawa
******
Sesampainya Liya di sekolah lagi lagi dia mendapat pandangan sinis dari semua siswi, tetapi Liya tidak memperdulikan tatapan sinis itu Dia tetap berjalan dengan santai menuju kelasnya Sesampainya di kelas Anes segera menghampirinya
"LIYAA... OMG LIYAAA... LIYAA.. " heboh Anes saat kedatangan Liya padahal Liya baru didepan pintu "Liyaa gue nggak salah denger kan hal yang di bilang kak Verro malam tadii" sambung Anes bertambah histeris
"Memang nya kak Verro bilang apa?" tanya Liya karna dia semalam dalam keadaan tidak sadar
"Oohhh iyaa gue baru ingat kan lo semalam mabuk gara-gara kak Kei, yaudah bakal gue ceritain apa yang dibilang kak Verro semalam diatas panggung" jelas Anes
"PERLU KALIAN KETAHUI PEREMPUAN YANG DUDUK DISANA ADALAH ORANG YANG PALING GUE CINTAI dan pas dia bilang gitu dia nunjuk ke arah lo" jelas Anes mengikuti logat Verro melam tadi "SIAPA PUN YANG BERANI NYAKITIN ATAU GANGGUIN DIA AKAN BERURUSAN DENGAN GUE, PAHAM LOO! sambil menunjuk mukanya kak Kei" sambung Anes masih mengikuti Logat Verro
Liya pun terdiam tak percaya apa yang di katakan oleh Verro
"Lo pasti ngarangkan! Nggak mungkin kak Verro bilang kek gitu" bantah Liya tak percaya
"Kalo lo nggak percaya silahkan tanya aja sama orang-orang yang pergi acara malam tadi" jelas Anes
Pipi Liya mulai memerah dan menunjukan senyuman malu malunya karna mendengar Ucapan Verro yang di peragakan oleh Anes
"Cieee Liyaa baperr... Tu kan loo kemakan karma kan udah gue bilang lo bakalan suka sama kak Verro" ucap Anes sambil mengejek Liya
"Apaan sih loo" bantah Liya masih dengan senyum malu malunya
"Apa benar aku suka sama kak Verro?" batin Liya
🌑🌑🌑🌑🌑🌑🌑
Bonus pict Fadeliya azzahra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar apartemen Verro
HEHEHEHEHE MAKIN PENASARAN SAMA VERRO DAN LIYA YUKK TERUS VOTE AND COMENT😊 ILY 💕💕💕