#1

36 2 5
                                    

Sebelum mulai nih cerita, author mau bilang ke kalian dulu kalau disini udah ga pake plesbek (baca : flashback) lagi.
Terus nih cerita,ceritanya di tahun jaman 2018-an.
Dan satu lagi nih cerita gaje, abal abalan, typo berkeliaran dll.

.
.
.
.
.
.
..
.....
..............

-Fira's POV

"Ma... Fira duluan ya~" kataku setelah mencium tangan Mama.

"Hati-hati ya nak~"

Aku pun memasuki mobilku dan menemukan Papa yang tengah membenahi jam tangannya. Katanya sih jam itu oleh oleh dari bosnya yang baru pulang dari Jerman.

"Udah siap?" tanya Papa. Aku pun membalasnya dengan anggukan.

-[Time Skip], SMP Unknown 6.45 AM

"Terima kasih,Pa~"

Aku pun turun dari mobil setelah mencium punggung tangan Papa (A/N : sungguh anak yang baik hati)

Aku pun melihat seseorang yang ga asing lagi bagiku. Orang itu turun dari mobilnya dan (sepertinya) menuju ke arah gerbang sekolah.

Setelah menyalami guru yang kebetulan ada di gerbang sana, aku pun menyapanya.

"Rinka!!" Sapaku sambil mengejar dirinya yang ga terlalu jauh dari posisi ku sekarang.

"Yo! Fira!" sapanya. "Gimana harimu kemarin??" tanya Rinka setelah merangkul diriku.

"Karena hari ini akan upacara, kami disuruh pulang." jawabku. Yah, kemarin kami berencana ingin nginap di markas kami.

"Ululululululu~ kasian.." kata Rinka. Buset dah ni anak, hobinya ngerendahin mulu_-

"Yah, begitulah. Makanya aku terkadang kurang suka upacara. Berdirinya lama, ga boleh banyak gerak, belum lagi ceramah guru yang ga tangung tanggung itu." eluhku. Duh, kok aku malah curhat sih??

"Belum lagi, dengan tinggimu yang segini, kamu pasti berdiri di barisan paling depan dan terpapar sinar matahari. Bwahahahaaa~" kata (baca : ejek) Rinka. Karna kesal, aku pun memukul Lengannya.

"Oalaaa~ si loli dah marah ni yeee..." Rinka pun mencubit pipiku hingga aku meringis kesakitan. Lagian aku ini bukanlah loli!

Aku pun berusaha lepas dari rangkulan Rinka. Sumpah dah, ni cewek berat banget!!

"Udahan woi!! Kamu itu berat banget!"

"Berat aja~ kalo berat banget ntar bisa encok badanmuh~~."

Yah, akhirnya aku lepas juga dari rangkulan mautnya Rinka.

"Ngomong-ngomong, kamu sudah ngerjain pr bahasa inggris belum??" tanyaku pada Rinka. Dugaanku sih, pasti udah dikerjain ama dia.

"Sudah dong~ aing kan kalo ada tugas bahasa inggris langsung dikerjain." katanya. Tuh kan, dugaanku bener.

"Ntar nyontek ya~"

Akhirnya aku pun sampai dikelas bersama Rinka. Dikelas ada beberapa siswa, salah satunya TFF dan Levyana, sahabat Rinka.

Aku pun meletakkan tasku kebangku ku.

"Halo kakak kakakku~ nungguin yahh??" sapaku (baca: tanyaku) kepada TFF.

"Lama!" jawab Vitona, salah satu anggota TFF dengan singkat, padat, jelas tapi ngejelp :v. Dan, Vitona sedang bermain hpnya.

Kami pun berbincang membicarakan sesuatu yang hanya kami, author, dan tuhan yang tau. [A/N : readers ga perlu tau :p *PLAK!*]

-End of Fira's POV

-[Time Skip, sehabis upacara-

Fira dan anggota TFF lainnya pergi kekantin bersama sambil menunggu bel jam pertama masuk. Mereka memesan nasi goreng. Dan sepertinya mereka menikmati makanan sambil bercanda ria.

Sedangkan, Rinka....

"Duh, si Firapret itu dimana sih?? Katanya mau minjem prku." gerutu Rinka.

"Ka! Sudah kubilang jangan terlalu baik sama mereka! Soalnya aku punya firasat buruk sama mereka!" ujar Levyana yang ada disebelahnya.

"Lagian kan, gw yang temenan ama mereka! Bukan elu! Kenapa elu yang sewod?" balas Rinka.

"Lah, malah ngegas ni anak! Mau lu apa sih?"

"Levy! Rinka! Stop dong! Tuh si Airin nyariin!" kata salah seorang siswa.

"Tuh, si Rin udah nyariin. Mending kita stop dulu war ini!" kata Levy.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Fira, Mayzah, Dina, Vitona"

.
.
.
.

"Hati-hati"

.
.
.
.
.
.
.
.
....
...........
...................
...........................

End of #1

Halo readers...
Kali ini author ga bikin behind in the scene *?* lagi.
Karena... Readers ga perlu tau *PLAK!*
Oh, ya TFF nya dikenalin chap berikutnya.
Jadi tetep stay ama cerita ini.

Nih, author kasih gratis dalam rangka natalan. Yah meski author ga ngerayain dan telat ngucapin_-

See you next time
-Viddy_Chann

The Fantastic Four's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang