part 3 hari pertama

17 3 0
                                    

Di Sepanjang jalan menuju sekolah zahra hanya melihat lihat pemandangan lewat kaca jendela mobil dengan ditemani suara faisal yang sibuk bertelponan dengan kawan kampusnya tak lama kemudian gerbang sekolah mulai terlihat bertuliskan *SMA NUSANTARA*

"Dek belajar yang bener !!abang buru2 berangkat ada ujian dadakan dari dosen"ucap faisal zahra pun hanya memberi jempol dan keluar mobil,mobil yang ia tumpangin pun lambat laun mulai menghilang zahra masuk gerbang sekolah menyapa pak satpam dengan santai "bapak!!!selamat pagi" zahra menyapa sambil berjalan mundur tak disangka ia menumbur seorang laki laki bertubuh tegap

"ehh maaf maaf,nggak sengaja" ucap zahra watados

"lain kali jalan pelan pelan" ucap pria itu dengan santai melewati zahra

"oke lo orang kedua yang ngucap kata itu sama gue"perkataan zahra yang membuatnya berhenti dan berbalik arah menyejajarkan langkahnya
" lah kenapa muter balik dan nyemperin gue?" tanya zahra kepada pria itu yang sekarang bersamanya pria itu tetap berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan zahra saat pertikungan kelas antara kelas 1 dan kelas 12 mereka berpisah disaat itulah zahra tau bahwa pria itu ternyata seniornya
*dasar orang aneh*ucap zahra dalam hati

🌀🌀🌀

zahra menuju kelasnya yang berada di 10 ipa 1 saat ia memasuki pintu ia menumbur laki laki yang berdada bidang dan mempunyai lesung pipi kesan pertama zahra adalah *manis*

"BRUK!!" benturan keras antara zahra dan teman kelas yang manis itu membuat zahra lagi lagi minta maaf "maaf nggak sengaja" ucap zahra datar

"Makanya kalo jalan pake mata ya mbaknya" ucap pria itu *cih mukanya manis tapi ternyata pait* ucap zahra dalam hati

"mana ada jalan pake mata orang jalan ya pake kaki" jawab zahra sewot

"dih watados banget sih lo udah numbur gue sok lagi" ucap pria itu mulai sengak

"gue dah minta maaf loh malah ngatain gue "jawab zahra menatap pria itu kesal "maaf??gak butuh "pria itu membalas tatapan tajam zahra padanya

"gk butuh?bagus deh kalo gitu gw tarik maaf gue" ucap zahra datar dan masuk kelas tanpa menghiraukan pria itu yang berbalik arah

zahra santai sambil memilih tempat duduk kedua dekat tembok

Pria itu pergi keluar zahra malas untuk berjalan jalan ia pun menghabiskan waktunya didalam kelas

*dear diary
Kenapa gue sial banget sih hari ini pagi tadi gue jatoh dari tangga pas masuk gerbang gue numbur senior untung aja dia gk sewot eh...numbur lagi 1 umat yang menyebalkan pas gue mau masuk kelas, semoga aja nanti gue gk numbur siapa siapa lagi huft.......

Zhr_ni❄
7.15
dikelas

Sehabis zahra menulis diary tersebut suara bel pun berbunyi nyaring menandakan harus berkumpul dilapangan yang diadakan untuk menyambut para murid baru.
ia pun bergegas keluar dari kelas menuju kelapangan ia berjalan dengan hati hati agar tak menumbur siapa pun lagi cukup dua orang saja tidak untuk ketiga kalinya
Dan takdir lagi berpihak kepadanya sampai lapangan ia tidak menumbur seseorang, barisan sudah mulai tersusun rapi dibantu oleh osis disekolah ini.

dikrumuni banyak orang berlalu lalang zahra menyadari ada sepasang mata yang menatapnya dan ia sangat tidak asing dengan tatapan itu tatapan kekesalan oleh pria yang membuat hancur moodnya pagi ini.

apel itu pun berjalan lancar besok mos akan dimulai
Zahra kembali masuk kedalam kelas dan duduk dibangkunya membuka buku catatan agenda

⏰*agenda pagi ini tentang mos besok
~Pakai baju hitam putih
~rambut dikuncrit kuda ~memakai kaos kaki warna warni
~ memakai kalung permen dan gelang permen
~membawa coklat

*Selesai!!!* ucap zahra senang tiba tiba zahra tersadar ada yang duduk disisi mejanya ia pun mendongak

"cih...ngapain lo duduk dimeja gue?" tanya zahra oada pria songong itu

"lo gk bisa liat gue lagi ngapain?" jawab pria itu santai sambil bersandar ditembok

"minggir!! Lo gk punya bangku ya" ucap zahra

"Punya,belakang bangku lo itu bangku gue"jawab pria itu santai

"yaudah lo pergi dan duduk dibangku lo sendiri" usir zahra sedikit mendorong pria itu

"Numpang doang plit amat" nyinyir pria itu tetap kekeh dan tak mau pindah
"Gue nggak suka bau lo" ucap zahra jujur karena iya merasa pria ini sedikit bau rokok ,pria itu pun mencium bau tubuhnya dan ia menyadari bahwa tubuhnya bau asap rokok
"lo tu bau rokok gue gk suka" ucap zahra jujur pria itu pun akhirnya pindah kebelakang tempat duduknya ia sempat berfikir baru kali ini ada wanita yang tak suka dekat denganya karena bau rokok .pria itu pun mengambil botol farfum dan ia semprotkan ke tubuhnya sekilas zahra mencium farfum itu ia sangat kenal farfum ini ,farfum yang biasa abangnya pakai

"nah ginikan gue suka" ucap zahra berbalik badan kebelakang "bilang aja lo suka sama gue kan?"ucap pria itu kepedean

"cih gue??suka sama lo???gak akan" zahra sewot

"kenalin gue hanan maaf gue tadi ngajak ribut" ucap hanan sekaligus kata maaf

"hem oke gue maafin dan gue juga minta maaf dah numbur lo,gue zahra" zahra melepas salaman tersebut zahra pun menyender ditembok sama seperti yang hanan lakukan pembicaraan pun dimulai

"nan ...lo emng ngerokok ya?"tanya zahra polos hanan hanya mengangguk

"sehari berapa bungkus?"tanya zahra lagi

"mungkin tiga atau lebih"jawab hanan santai

"parah paru paru lo bisa rusak kalo gitu caranya"komentar zahra

"abisnya gue bosen ya gue ngerokok aja"jawab hanan santai sambil memberikan ponselnya kepada zahra "bagi w.a "zahra pun mengambil alih ponsel itu mengetikan nomor w.anya "udah"jawab zahra

"hemm nan kenapa harus rokok?kan bisa aja lo main gitu biar gk bosen" tanya zahra penasaran "sama sapa?gue gak punya temen"ucap hanan santai membuka zahra ingin lebih tau tentang hanan

"yakali orang kayak lo gk punya kawan"ucap zahra

"Kawan nggak ada lawan banyak" ucap hanan santai

"Hemm yodah gimana kalo kita temenan?gue juga belum dpet temen" penawaran zahra membuat hanan tertawa pelan

"Emang lo mau temen sama orang brengsek kayak gue?" tanya hanan

"Lo gk brengsek lo cuma nyebelin"jawab zahra sambil tersenyum "ya terserah lo deh"hanan pun tersenyum santai

Yang penasaran kelanjutan ceritanya yang sabar ya wkwkw 👍💕 jangan lupa vote +coments 😊☺😊☺

NARAN~hanan&zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang