part -6 jamkos

12 2 0
                                    

"nan. Gue bosen ..." ucap zahra jujur hanan menarik zahra keluar Kelas mengajaknya tanpa arah yang tidak jelas

"ikut gue..."ucap hanan masih menggandeng tangan zahra membuat zahra sedikit gugup

Mereka melewati kerumunan senior wanita yang menatap kagum hanan dan menatap zahra tajam tapi zahra hanya memasang tampang datarnya .

melewati lorong lorong kelas yang gelap dan menaiki tangga yang kecil sampai akhirnya tiba di loteng
"lo duduk sini"perintah hanan memberikan sofa yang tersedia di sini, zahra duduk dengan menatap hanan yang menjauh darinya

"nan lo mau kemana gue ikut" ucap zahra ingin ikut hanan

"jangan bergerak ..dari sofa atau gue tinggal beneran" ancam hanan menatap zahra tajam membuat zahra diam hanan turun tangga meninggalkan zahra sendiri di sini zahra menatap keindahan sekolahnya dari atas loteng karena zahra sangat fokus oleh pemandangan tanpa menyadari  hanan telah datang membawa sesuatu

"hey ...lo ngapain sih ngelamun" tanya hanan membuat zahra menyengir kuda

"foto foto yok ra"ucap hanan menunjukkan kamera canon📷 miliknya

"ayok..!!!."senang zahra berfoto ria bersama hanan gaya demi gaya mereka lakukan sampai muka jelek jadi pose mereka.

zahra pun berniat untuk memotret sahabatnya
"nan lo berdiri gue fotoin "pinta zahra
"Gak suka foto ra" ucap hanan "disuka sukain lah kan yang motoin gue" ucap zahra pede hanan menolak tak mau difoto dengan kesal zahra mulai merajuk duduk disofa dan mendiamkan hanan "yaudah" hanan berdiri dengan malas zahra pun tersenyum kemenangan

*ckreekkkkk* zahra memotret hanan

"beda ya orang ganteng mah candid aja masih keren tapi  ponselnya ucap zahra pelan membuat telinga hanan memerah
"ceilah sahabat gue kalo lagi baper telinganya merah" ucap zahra tertawa yang ditertawakan menekukan wajahnya.
" unyuk banget sih sahabat gue  yang satu ini" ucap zahra sambil mencubit pipi hanan membuat hanan mengangkat alisnya .

"emang lo punya sahabat berapa sih" tanya hanan sambil mengejek

"heeee cuma 1" ucap zahra dengan tampang polosnya membuat hanan gemas dan mencubit hidung zahra membuat nya memerah

"yeee hidung pesek lo merah hahaha" tawa hanan membuat zahra tersentak *hanan ketawa?* hanan yang merasa di perhatikan pun memberhentikan tawanya  bertanya sambil merangkul zahra

"knapa lo ngeliatin gue?" tanya hanan
"Gr banget sih lo nan ..sapa juga yang merhatiin lo cih" zahra memalingkan wajahnya sambil berjalan pergi menuruni tangga

"ra emng lo berani turun tangga ngelewati koridor sendirian?" tanya hanan

"berani " ucap zahra tetap menuruni tangga sampai dipertengahan jalan ia pun menyerah dan kembali lagi pada hanan yang bersantai disofa sambil memejamkan matanya

"katanya berani?kok balik lagi?" tanya hanan masih dengan posisi yang sama

"hemm.....gue kasian aja ninggalin sahabat gue sendiri disini" alesan zahra membuat hanan bangun dengan mengganti posisi duduk.

"bilang aja lo gk berani kan?" ejek hanan dengan menaikan alisnya
"Serah deh..."elak zahra dan hening menjadi pengisi suasana saat ini

"Nan lo berapa bersaudara?" tanya zahra membuka obrolan

"Cuma 2 gue sama adek gue"jawab hanan

"kalo lo?"hanan pun bertanya

"dua juga..cuma gue punya abang" jawab zahra membenarkan posisi duduknya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NARAN~hanan&zahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang