Flasback
"Jadi, apa rencanamu, Jung?" tanya si kulit eksotis sambil menaikkan alisnya. Saat ini ia sedang berada di atap sekolah bersama gadis yang tadi tiba-tiba mengasingkannya dari teman-temannya di kantin. Gadis itu beralasan ada hal penting yang harus mereka bicarakan dan setelah mendengar penejelasannya, ia kini mengerti maksud si gadis pirang menyeretnya ke sini.
Mendengar pertanyaan itu, bibir gadis satunya pun menyunggingkan smirk khasnya
"Baiklah, jadi, salah satu hal yang kau harus tahu dari Tiffany adalah ia adalah seorang yang sangat pencemburu dan ia sangat buruk dalam menyembunyikan kecemburuannya itu. Karena itu, rencanaku sekarang adalah membuat Tiffany cemburu karena Taeyeon," jelas Jessica.
"Tapi bagaimana jika ternyata Tiffany tidak menyukai Taeng seperti itu? Dia tidak akan cemburu dan rencanamu akan sia-sia." Ujar Yuri mengutarakan keraguannya terhadap rencana si Ice Princess.
"Aku telah mengenalnya sejak kecil, Yul. Aku tahu bagaimana dia saat sedang menyukai seseorang."
"Dan bagaimana kau tahu orang itu adalah Taeyeon? Bukankah ia sedang mengencani Nichkhun?"
"Kau dan teman-temanmu termasuk bocah itu mungkin tidak menyadarinya, tapi selama ini Tiff sangat sering memperhatikannya. Setiap kali Taeng melancarkan aksinya Tiff akan selalu membicarakan tentang bagaimana lucunya dia dan bagaimana ia selalu mencerahkan harinya. Kepalaku bisa meledak jika mendengarnya mengatakan hal itu sekali lagi tapi melihat binar di matanya aku selalu merasa tidak tega untuk menghentikan celotehannya. Dan soal si Thai, meskipun Tiff selalu berkata bahwa ia menyukainya dalam artian romantis tapi aku tidak melihat sinar yang sama di matanya saat membicarakannya. Lagipula jujur saja, aku tidak terlalu suka dengan laki-laki itu. Kau tahu sendiri tentang reputasinya bukan?"
Yuri mengangguk pelan sambil mencerna semua perkataan Jessica.
"Aku sudah berusaha memperingatkan Tiff tentang itu tapi entah apa yang membuatnya begitu ngotot. Aku rasa dia hanya menyukai perhatian yang Nick berikan padanya. Aku harus akui usaha yang ia lakukan untuk mendapatkan Tiffany tapi aku tahu ia bukanlah satu-satunya gadis yang mendapat perlakuan itu darinya." Lanjutnya sambil mendudukkan dirinya pada sebuah bangku panjang yang tersedia di sana.
"Meskipun begitu tetap saja hanya Tiffanylah yang mengetahui isi hatinya sendiri. Aku masih ragu dengan rencanamu karena kita belum mengetahui pasti apakah Tiffany memang menyimpan rasa untuk Taeyeon." Balas Yuri.
"Dan ini adalah salah satu cara untuk mengetahui perasaan Tiffany pada Taeyeon. Jika ia tidak cemburu dan tidak memberikan reaksi apa-apa, kita bisa mencegah Taeyeon agar tidak jatuh lebih dalam. Bukankah ini win-win?" tanya Jessica sambil menaikkan kedua alisnya, tanda meminta persetujuan Yuri akan pendapatnya.
Yuri pun berpikir sejenak, mempertimbangkan apa yang rencana Jessica tawarkan. Ia sendiri pun ingin membantu sahabatnya itu karena kisah asmara Taeyeon tidak pernah berjalan semulus mukanya. Ia selalu menyukai orang yang salah, patah hati, lalu pundung berminggu-minggu. Kali ini Yuri akan berusaha mencegah hal itu.
"Baiklah. Tapi apa yang akan kau lakukan dan siapa yang akan kau suruh mendekati Taeyeon? Kau tahu sendiri ia tidak akan semudah itu menerima orang baru."
"Kau tenang saja, aku sudah mengatur semuanya. Bagianmu adalah melakukan apa yang ku suruh kau lakukan." Ucap Jessica. Smirk yang tadi sempat hilang kini kembali ke wajah cantiknya. Sebelum Yuri sempat bertanya lebih lanjut, bel tanda istirahat telah berakhir pun berbunyi. Jessica segera bangun dari tempat duduknya. "Aku kembali ke kelas dulu," ujarnya sambil berlalu meninggalkan Yuri yang hanya bisa menghela napas.

KAMU SEDANG MEMBACA
JY's Taeny Collections
FanfictionKoleksi drabbles dan oneshoot Taeny Daftar bacaan : -Not So Cliche Story of a Footballer and a Cheerleader (on going) -Unexpected (coming soon)