part 6 senyummu

109 9 0
                                    

5 tahun kemudian.

Dengan langka tergesa-gesa irene memasuki perusahaan yang selama setahun ini menjadi tempat kerjanya.
Ting!!!!!!
Dukkk......
“jesonghamnida.... jeball jesonghamnida” ucap irene berkali-kali saat ia menabrak seseorang laki-laki yang akan masuk ke dalam lift.
“kenapa kau meminta maaf?” ucap lelaki tinggi itu. Mendengar ucapan dan suara dari laki-laki itu irene lekas mendangakkan kepalanya.
“chanyeol-a.... apa yang kau lakukan di sini?” tanya irene setelah melihat siapa laki-laki yang ia tabrak tadi.
“apa yang aku lakukan disini? Aku bekerja. Inikan perusahaanku”
“aku tahu ini perusahaanmu tapi mengapa kau dari lantai  tempatku bekerja sedangkan kau bukan disini tempatnya”
“aku ingin melihatmu”
“kau sudah melihatku pagi tadi dan setiap hari namun kenapa kau masih ingin melihatku disni?” tanya irene bingung.
“memangnya salah jika aku ingin melihat wajah kekasih cantikku?”
“oh... aku memang cantik”
“oh ya tadi mengapa kau berlari-lari?” tanya chanyeol
“ah benar. Ini gara-gara kau, aku akan dimarahi meneger kim karena terlambat kau malah menghadangku disini!!!!” omel irene. Chanyeol tertawa mendengar yeoja cantik didepannya ini.
“mianhae... jika manager kim berani mengomelimu lapor saja padaku biar dia aku pecat” ucap chanyeol bangga.
“ah araseo...araseo aku pergi. Jangan pulang terlambat atau kau tidak akan mendapatkan makan malam special.”
“apa makan malam special itu dengan tambahan yang lain?. Jika iya akan cepat pulang”
“mwo? Byeontae. Tidak usah pulang sekalian”
Irene lalu berlari meninggalkan chanyeol yang masih tertawa.
Other side
Seorang pria tampan termenung menatap foto yang selama 1 tahun ini selalu dipandangnya seakan dengan selalu menatap foto itu dia bertatapan langsung dengan wanita yang sangat dicintainya itu. Ia takut jika satu hari saja jika ia tidak melihat wajah cantik wanita itu dia akan melupakan bagaimana senyum manisnya, mata indahnya, hidung mungilnya, dan bibir tipis cantik yang sering mengomel kepadanya jika ia makan mie instan.
“sudah 5 tahun. Apa kau baik-baik saja, irene?” tanya pria itu sambil terus menatap foto yang sejak tadi menjadi objek yang dipandangnya. Ya, pria itu adalah sehun.
Setelah ia berpisah dari irene, ia bekerja di perusahaan milik ayahnya di Busan. Sulit baginya untuk terus berada di dekat irene setelah ia menyakiti gadis itu terlalu dalam. Sulit baginya untuk menatap wajah irene, ia terlalu takut jika saat ia bertemu irene, gadis itu akan menatapnya benci, marah dan terluka. Ia tak sekuat itu untuk melihatnya. Ya, walaupun saat 5 tahun lalu ia menyakiti wanita itu terlalu dalam ia masih mengingat bagaimana wajah terluka, tatapan nanar dan air mata yang jatuh dari mata indah itu.
Drtttttt.....drrrtttt
Getar handphone menyadarkan sehun dari lamunannya.
“halo”
“halo ,sajangnim. Ayahmu mengirim anda untuk mengurus perusahaan di seoul”
“mwo?. Bukankah aku sudah menolaknya”
“jesonghamnida, sajangnim. Ayah anda yang memerintah saya untuk memberitahukan kepada anda”
Sehun merdakan amarahnya.
“arraseo. Bilang kepada ayah aku akan melakukannya tapi jangan suruh aku untuk cepat menikah dengan wanita itu”
“geunde, sajangnim.......”
Sehun melempar telepon genggam itu sembarang ke mejanya.
“harus sampai sejauh mana aku harus menuruti kemauan kalian berdua” ucap sehun marah.

Tbc.
Pengennya kemarin upnya cepet tapi gak mood dan gak ada ide buat lanjutin. Entah kenapa pas dengerin lagunya minseo ft yoon jong shin “yes” dapet ide buat nulis lagi. Untuk merayakan exo bakal konser selama bulan ini aku bakal sering up....
See you soon.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

loved you like crazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang