"Oppa, Sejeong unnie dimana?" Tanya Somi yang sedang bersama Taehyung di taman sambil memakan es krim
"A-ada di rumah" Pikiran Taehyung jadi mengingat lagi kejadian tadi pagi, Appanya mungkin sudah dilarikan ke rumah sakit oleh Sejeong
"Oo, aku mau main sama Sejeong unnie. Boleh kan?" Tanya Somi lagi
"Em, kayaknya Sejeong unnie lagi sibuk sama tugas sekolahnya deh" Taehyung berusaha mengarang cerita
"Kan sekolah masih lama masuknya, emang Sejeong unnie masuknya besok?"
"Gak, lagi nyicil katanya" Somi hanya ber oh ria
"Tapi Sejeong unnie bakal ikut nyerayain tahun baru kan besok?" Taehyung mengangguk dengan ragu
"Yey, jadi aku ada temen main"
.
.
"Lo pergi dari sini! Lo bukan oppa gw lagi!"
"Lo belum berubah! Lo sama aja kek dulu! Bahkan lebih parah!" Sejeong mendorong Taehyung dengan kasar
"Maafin oppa" Taehyung menangis menundukkan kepalanya sambil menahan tangan Sejeong
"Kalau gw gak bawa appa kesini cepet-cepet, appa mungkin udah gak ada! Untung dia masih bisa hidup!"
"Maaf"
"Pergi dari sini! Lo bukan oppa gw lagi! Per-"
"Sejeong, Taehyung" Suara yang terdengar sangat lemah membuat keduanya menoleh. Appa mereka sudah sadar.
"Appa! Dokter!" Sejeong kemudian memencet tombol untuk memanggil dokter
"Taehyung-ah, maafin appa nak. Appa gak bermaksud kasar ke kalian"
"Maafin Taehyung, appa" Taehyung menangis sejafi-jadinya. Seketika dokter dan seorang perawat masuk
"Bisa tunggu diluar, kami akan memeriksa sebentar"
<3
"Sana, eomma tidur ya"
"Iya eomma" Sana mencari posisi nyaman untuk tertidur di pesawat
"Oiya" Sana mengambil sebuah kotak dari tasnya. Hadiah dari Taehyung, Sana belum sama sekali membukannya.
"Taehyung-ah gomawo" Mata Sana mulai berkaca-kaca, didepannya sudah berada sebuah figura foto mereka berdua.
Tidak lupa dengan surat yang diberikan Taehyung.
Seketika Sana terkejut dengan yang ada didepannya, sebuah kotak kecil yang didalamnya sudah terdapat cincin berlian.
"Makasih Tae" Sana memakainya di jari manisnya, sangat pas.
"I will miss you too"
.
.
"Gw benci sama lo" Sejeong dan Taehyung berada di lorong rumah sakit.
"Maafin oppa Sejeong-ah" Taehyung berlutut didepan Sejeong yang terduduk dikursi
"Hiks Maafin oppa"
"Gw tau appa orangnya kasar, suka gebukin gw atau gebukin lo. Tapi appa pernah cerita ke gw, dia marah sama dirinya sendiri gara-gara ngebunuh eomma. Jadi dia-"
"Permisi" Dokter keluar dari ruang icu
"Dokter, gimana keadaan appa saya?" Tanya Sejeong langsung berdiri dari duduknya
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERWALL ✔
Fiksyen Peminat"Gw harap lo bisa bantu gw buat berubah" -kth There are many things that I would like to say to you, but I don't know how, because maybe you're gonna be the one that saves me and after all you're my WONDERWALL. ⚠ BAHASA BAKU TIDAK BAKU! ⚠️ MASIH BE...
