The Idol and The Hero [Part 4]

2.3K 221 63
                                    

Setelah beberapa saat [Nama] dan Guardian sampai di hotel yang sudah mereka pesan. Untung nya tidak ada yang sadar akan Idol yang menginap di situ. Sesampainya mereka di kamar [Nama] langsung berbaring di kasur nya lalu berguling-guling gaje. Guardian yang melihat nya hanya diam.

"Kyaa!! Guard!! Aku sangat senang bisa bertemu mereka!!" ucap [Nama].

"Syukurlah." ucap Guardian sembari membereskan barang-barang mereka.

"Guard, apa kamu setuju jika aku mengadakan konser kecil di taman dekat kedai Boboiboy?" tanya [Nama] meminta saran.

Guardian menatap majikan nya lalu berfikir sejenak.

"Kalau saya setuju. Tapi, apa tidak apa-apa?" ucap Guardian, agak ragu.

[Nama] terlihat berfikir. 'Benar juga. Mama saja sudah mengirim alien untuk menangkapku.' batin [Nama].

"Eng, iya juga ya." gumam [Nama].

"Sebaiknya nona tidur saja. Besok kita atur." saran Guardian.

[Nama] megangguk lalu memasuki kamar mandi dan mengganti pakaian nya. Kemudian dia merebahkan dirinya di kasur dan mulai terlelap.

Guardian melihat majikan nya telah tertidur pun tersenyum lalu duduk di sofa dan memejamkan mata nya.

Keesokan harinya..

[Nama] membuka matanya, menampakkan manik [Eyescolour] nya yang indah. [Nama] duduk di ranjang nya dan merentangkan kedua tangan nya dengan senyum mengambang.

"Selamat pagi nona." sapa cyborg nya itu/

"Selamat Pagi Guard~" sapa balik [Nama]

[Nama] turun dari kasur nya dan mengambil handuk nya lalu berjalan menuju kamar mandi. Guardian menyiapkan diri nya untuk sarapan di restoran hote ini bersama majikan nya.

Selang beberapa menit, [Nama] keluar dari kamar mandi dengan keadaan rapi. Idol satu itu berjalan menghampiri Guardian dengan senyuman manis khasnya yang selalu ia berikan pada Guardian.

"Ayo sarapan~" ujar [Nama].

Guardian mengangguk kecil lalu membuka pintu kamar hotel itu, mempersilahkan majikan nya keluar kamar terlebih dahulu.

[Nama] tersenyum lalu keluar dari kamar itu dan menungu Guardian yang tengah mengunci pintu kamar. Mereka berdua pun berjalan menuju restoran yang ada di tingkat dasar.

Setelah sarapan, [Nama] dan Gaurdian memutuskan untuk jalan disekitar taman. Kali ini, mereka tak memakai penutup muka atau semacam nya.

Dan benar saja, begitu berjalan jalan di taman banyak yang menghampiri [Nama] untuk meminta tanda tangan atau juga bersefie ria.

"Tak sangka sekali bertemu idol terkenal~"

"Iya~ Cantik nya asli~"

"Gak KW yah~"

Begitulah ucapan para fans dan hanya ditanggapi senyum tipis dan hangat dari [Nama]..

"Guard, bagaimana kalau kita ke Cafe kemarin itu?" tanya [Nama]

"Tentu saja nona."

[Nama] tersenyum senang lalu berjalan riang menuju Cafe Tok Aba dengan senyuman manis nya, membuat Fans dadakan nya mimisan cok:v Ya iyalah cowok:v Masa cewe:v Entar Yuri:v

Karena sangat senang, [Nama] yang tidak melihat jalanan pun menabrak pohon dengan tidak elit nya:v Dan seseorang yang tidur di atas phon auto terkejut dan jatuh ke bawah:v

"Aduh!! Sakit!! Pohon bangke!" bentak [Nama] kezel:v

"Aduduh.."

"Nona, anda tidak apa-apa?" tanya Guardian.

[Nama] bangkit dari baring nya sembari mengusap usap kepalanya yang agak merah. Dan seseorang berpakian serba aquamarin itu juga bangun dari baringnya sembari mengusap kepala nya dan punggung nya.

"Ugh..[Nama]?" ujar pemuda itu.

[Nama] menoleh dan menatap tepat ke manik aquamarine yang baru saja ia sukai tu. Ya, dia Boboiboy Ice tentu nya, Pahlawan yang baru saja menolongnya kemarin saat hampir diculik alien berkepala kotak itu.

"I-ice..Maaf. Menganggu tidur mu ya?' ucap [Nama] sembari berdiri dari duduknya dan menghampiri Ice.

Ice menggeleng kecil sembari masih saja mengelus punggung nya. Lalu, mengernitkan dahinya ketika melihat sebuah uluran tangan mungil di depan wajah nya pun mendongakkan kepalanya dan menatap [nama] mengulurkan tangan nya.

"D-daijobu ka? Sini ku bantu berdiri."

Demi apa?! Di tolong idola nya sendiri. Ice hanya diam lalu menerima uluran tangan [Nama] dan berdiri dari duduknya.

"Terima kasih." ujar Ice dingin khasnya.

"Sama-sama~ Aku mau ke cafe Tok Aba~ Mau ikut~?" ujar [Nama], tanpa sadar belum melepaskan pegangan tangan nya pada Ice.

"Boleh. Tapi bisa kau lepas dulu ini? Rasanya agak canggung." ujar Ice sembari memelingkan wajah merona nya.

[nama] tersentak lalu denngan cepat melepaskan pegangan tangan nya dan segera berlari dengan kecepatan 25mach:v

"Guard Skill: 25 Mach Speed!!"

TbC:v

MAAFKAN BILA LAMA:"

aKU TAU INI LAMA BANGET UPDATE NYA BECAUSE GAK ADA IDE SUMPAH:" MAU DI HAPUS SAYANG:"

MAAF YA:' MULAI SEKARANG UP NYA SESUAI JADWAL


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Idol and The Hero [Boboiboy Ice X Readers] {SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang