*Terkenang*

17 0 0
                                    

Terkenang.

Pada malam yang sendu,

Aku duduk di dekat jendela, berteman dengan luka.

Mataku mengarah keluar jendela, melihat langit malam.

Dan tak terasa fikiranku mengawang entah kemana.

Fikiranku tertuju pada satu titik.
Titik itu membangkitkan luka dan salahku.

Aku terkenang,
Kebersamaan yang tak bisa diulang.

Aku teringat,
Pada kebahagiaan yang kini sudah bersekat.

Masih kah kau mengingatku duhai kisah yang sudah tamat? 🌫️



Jakarta, 28 03 2018

Catatan SenduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang