Digit angka jam digital menunjukkan pukul 01:00 malam. Saat itu angin malam berhembus lembut meniup gorden-gorden putih transparan yang ada didalam sebuah ruangan bernuansa teduh bergaya modern. Seseorang dari balik selimut tebal mengeliat gelisah nampaknya ada sesuatu yang harus segera ia selesaikan. Ia sempat menengok ke kiri, disamping kirinya terbaring sang suami dengan wajah lelahnya tertidur pulas disampingnya. Melihat wajah lelah itu ia merasa tak tega membangunkannya, wanita beranak satu itu memilih berusaha bangkit seorang diri dari atas ranjang empuknya. Perlahan namun pasti wanita itu mulai mengeliat turun dari ranjangnya. Rasa nyeri kembali menyerang sepertinya pinggangnya memang belum sembuh. Buktinya ketika taehyung berusaha berdiri pinggangnya makin terasa lebih sakit. Namun bukan jeon taehyung namanya jika menyerah begitu saja, wanita itu kembali memaksakan kakinya untuk melangkah. Awalnya ia memang berhasil berjalan namun tubuhnya belum bisa berdiri dengan seimbang hingga ia harus terjatuh ke lantai.
"arkhhh !!!" pekiknya kesakitan.
Jungkook menjergap kaget, pria itu lantas menoleh dan mendapati sang istri jatuh tersungkur diatas lantai yang dingin.
"sayang, gwenchana?" dengan pikiran yang masih setengah sadar jungkook berusaha memapah taehyung berdiri.
"arkhhh ! Pelan-pelan " protesnya.
"sebenarnya kau mau apa biar aku ambilkan, hum?"
"aku mau ke toilet " ujarnya sembari menyilangkan kedua pahanya.
"aigoo, seharusnya kau membangunkanku "
"aku tidak tega membangunkanmu, aku tau kau pasti sangat lelah seharian ini, maaf "
"yakk, bukankah sudahku bilang aku akan merawatmu jadi kau tak perlu sungkan, bukankah waktu aku sakit kau juga merawatku dengan baik? Sekarang biarkan aku merawatmu " jungkook mengendong taehyung ala bridal menuju toilet lalu mendudukkannya dikloset.
Ketika jungkook akan meninggalkan taehyung, taehyung segera mencekal pergelangan tangan jungkook.
"kookie, jangan pergi " pinta taehyung manja.
"baiklah aku tidak akan pergi " jungkook lantas berdiri membelakangi taehyung.
Samar-samar jungkook bisa mendengar suara gemericik air seni taehyung yang jatuh ke lubang toilet.
"jungkook tutup telingamu " ujar taehyung malu.
"baiklah" jawab jungkook malas sembari menutup kedua telinganya dengan kedua telapak tangannya.
Setelah selasai taehyung menarik boxer jungkook untuk memberitahu pria bermarga jeon bahwa ia sudah selesai.
Setelah memastikan bahwa taehyung sudah selesai, jungkook lantas kembali mengendong taehyung ke tempat tidurnya.
Dengan sangat hati-hati pria kekar itu menurunkan sang istri diatas ranjang yang empuk.
" apa masih sakit? " tanyanya.
"ne, masih terasa nyeri " jawabnya dengan nada manja.
"biar ku lihat " jungkook membalik posisi taehyung menjadi tengkurap lalu tanpa babibu memijat pelan pinggang taehyung.
"arkhh sssstsshh, eungg......ohhh......arkhh ! Pelan-pelan sayang " rintih taehyung.
"mungkin akan sakit tapi aku jamin kau pasti akan cepat sembuh " tanpa aba-aba jungkook menarik pinggang taehyung ke atas dengan cukup keras.
Kretekkk
Arkhhh
Taehyung meringis kesakitan rasanya tulang pinggangnya remuk. Jungkook kembali memijat pinggang taehyung lalu kembali menarik pinggang taehyung ke atas.
![](https://img.wattpad.com/cover/139233314-288-k458252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)
RandomKebahagian bisa bersumber dari mana saja. Rejeki, jodoh dan kebahagian tidak akan pernah tertukar. Akhirnya Jungkook menyadari sepenuhnya bahwa ia menyanyangi keluarga kecilnya. By @Rockselina