Aku membawa nya ke taman belakang rumah ku. Lalu aku pun duduk di salah satu bangku di sana. Lalu dia berdiri di sampingku, lalu aku melihat dia menatapku namun kali ini lebih tajam daripada tadi saat di dalam rumah. Tiba-tiba dia berada di hadapanku lalu langsung memegang bahu ku dengan sangat keras, aku spontan berdiri dan merintih kesakitan karna cengkraman tangannya di bahuku. Lalu dia berkata yang membuat ku terkejut.
" Batalin. Perjodohan. Ini." tekannya
" ta-tapi ke-kenapa?"
" gua ga sudi nikah sama lo!"
" ka-lo gitu ke-kenapa ga kamu aja ya-yang ba-batalin?"
" kalo gua bisa, gua ga bakal minta sama lo!, gua udah batalin dari awal pasti!" lalu dia melepaskan cengkramannya di bahu ku.
" aku pi-pikir dulu,"
" gua tunggu jawaban lo, pikirkan baik-baik. Gua saranin lo batalin. Karna kalo lo terima, lo.akan.menderita. ngerti?"
" ng-ngerti,"
Dia tersenyum miring, lalu beranjak pergi. Namun tiba-tiba berhenti.
" oh ya, satu lagi. Gua bukan pacar lo. So gausah aku kamu. Jijik gua dengernya dari mulut kotor lo itu,"
Seketika air mata ku meluncur begitu saja membasahi pipi ku. Tuhan, apa harus seperti ini takdirku. Aku ingin seperti gadis-gadis lain, yang di beri kebebasan orangtuanya, tanpa harus menanggung beban seperti ini. Lama aku berada di sini, setelah ku rasa cukup tenang, aku kembali ke ruang makan.
" hai sayang, kenapa kau lama sekali nak?" tanya mama
" itu.. ma.. tadi anginnya sejuk banget. Yaudah aku duduk dulu, eh malah ketiduran sebentar, hehe.. maaf ya ma,"
" its okay,"
" berhubung ini sudah malam, kami pamit dulu," pamit om Zafa
" ahh... baiklah. Terima kasih sudah datang. Hati-hati di jalan,"
" iya, maaf sudah merepotkan, oh ya cantik, tante tunggu jawabanmu,"
" i-iya tante,"
Setelah itu mereka semua pulang. Aku langsung pamit ke kamar. Dan tidur. Aku benar-benar Lelah saat ini.ohh tuhan... aku langsung terlelap di kasur kesayanganku dan mulai masuk ke dunia fantasi ku, dunia mimpiku.
YOU ARE READING
Senja Ku..
RandomKeyra Nafa Assyifa, merupakan siswi baru, pindahan dari Bandung. Karena Driansyah Fawwaz Papanya yang harus pindah dinas di Jakarta menyebabkan ia,dan Salma Adira Putri mamanya pindah ke sana, kecuali kakak nya Deyran Raditya Pratama, karna ia sudah...