karakter sampingan

12 0 0
                                    

  Presequisite  : Naruto;SAO;Vocaloid

"Hm, hari ini enaknya jalan – jalan kemana ,ya?" seekor karakter sampingan dari anime yang sudah dilupakan sedang berlalu lalang di lantai 37 tanpa tujuan. Ya, beginilah nasib karakter yang tidak diperhatikan, tidak pernah masuk ke dalam list top 100 waifu/husbando, dan bahkan tidak akan diingat oleh penggemar anime tempatnya bernaung. Berjalan – jalan tanpa tujuan mencari kesenangan pribadi.

"Sudah...sudah...cup...cup" bisikan lembut seorang heroine yang tengah menenangkan hati seorang mantan idol yang telah tersingkirkan dari divisi HC.

Bagi karakter sampingan yang tidak pernah masuk ke dalam balutan kemewahan gelar HC, hal seperti 'dilupakan' bukanlah hal baru baginya. Bisa dibilang karena sudah terbiasa dilupakan, jadi lebih baik dilupakan saja.

"Dasar cengeng." ledek si karakter sampingan dalam hati sembari mengalihkan perhatiannya.

.

"HEI KAMU! HEWAN PINK BERKAKI EMPAT!" teriakan sang mantan idol dengan high pitch, memeking di telinga si karakter sampingan.

OINK?!

Sang mantan idol mendekat.

"Aku melihatmu memicingkan mata ke arahku! Kamu pasti meledekku kan?" tuduhannya tidak salah. Intuisi kaum hawa memang tidak bisa diragukan. Si karakter sampingan hanya berdiri pada keempat kakinya yang bergemetar sembari mengeluarkan suara 'oink'. Ya, dia hanya karakter berwujud babi kecil.

"Sudah, Niku! Kamu jangan asal menuduh begitu!" suara lembut malaikat mengalihkan perhatian si mantan idol yang diketahui namanya Niku.


Ini kesempatanku, aku harus lari selagi ia lengah. Insting si babi kecil memberi instruksi

.

"Hei Bon Bon!" panggilan suara lembut malaikat itu menghentikan lari si karakter sampingan.

Ia mengenaliku? Tapi aku kan karakter buangan?
logika si babi kecil mengambil alih.

"Namaku, Azuna Yuuki. Maafkan kejadian tadi, ya? Ia tidak bermaksud seperti itu" lanjutnya sembari mengangkatk si babi kecil, bukan menggendong si babi kecil dengan lembut ke pangkuannya yang hangat.

Oink.. .

"A-Aku minta maaf. Sepertinya aku sudah kelewat batas." Ucap Niku dengan malu – malu.

Bon Bon, si karakter sampingan menekan hidungnya pada kaki Niku. Ia hanya bisa menggapai betis kaki Niku saja.

"K-Kau mau memaafkanku?" tanya Niku lagi dengan nada yang menunjukan penyesalan mendalam.

Oink. Jawab Bon Bon lembut.

Niku segera memeluk Bon Bon layaknya boneka babi dan tertawa, "Terima kasih!"

Ini aneh, aku hanyalah karakter sampingan yang tidak pernah ada namanya pada divisi HC, tapi bagaimana dua karakter mantan divisi HC bisa mengenaliku?

.

.

"Hey, Azuna. Bagaimana kamu bisa mengenali Bon Bon?" Niku meregangkan pelukannya. Bon Bon segera melompat kembali ke pangkuan Azuna, sang malaikat.

"Oh, aku sering melihatnya mondar – mandir di area ruang khusus seni pedang onlen..."

Ah, iya. Si babi kecil teringat jika ia memang hobi berkeliling untuk menghibur diri.

"...jadi aku selalu ingin menangkapnya lalu memasaknya. Lagian level memasakku kan sudah maksimal, jadi pasti hasilnya juga akan sempurna!" sambung Azuna sembari mencengkeram Bon Bon dengan erat.

OINK?! OINK?!

****


Next/Staph?

Waifu(s) & Husbando(s) WorldWhere stories live. Discover now