CHAPTER 3

7.6K 655 58
                                    

••OoO••

Wife For Mr.Uchiha
Disclaimer© Masashi Kishimoto
A Sasusaku Fanfiction

-CHAPTER 3-

Written by LIANA2789
Pair: Sasusaku
Genre: Fanfiction, romance

••OoO••

.

.

.

Jemari pria raven terhenti detik ini. Ia menghela nafas dan menghempaskan punggungnya pada sandaran kursi empuknya.

Untuk sekarang ia begitu lega. Jemarinya kini berganti memijat pelipisnya yang terasa berdenyut sakit. Pikirannya terarah pada putrinya.

Ya, putrinya sedang ulang tahun hari ini. Mana mungkin ia melupakannya.

Semalam ia sudah memberikan kado berupa mawar dan coklat yang merupakan kesukaan anaknya. Lalu apa lagi Sasuke? Kau mau memberi kejutan lagi?

Kurasa Sasuke harus melakukan sesuatu. Tentunya ia pasti masih ingat akan perdebatan dimeja makan tadi pagi.

Ayolah, Sasuke tak ingin disalahkan. Ia hanya begitu lelah untuk berpikir jernih. Tugas-tugas menumpuk dan bersarang didalam otaknya.

Walau begitu, kau akan tetap meminta maaf. Benarkan, Sasuke?

Kau pastinya tidak mau putrimu semakin marah pada hari ulang tahunnya. Sasuke bukanlah seorang ayah yang bisa bersikap manis.

Jangankan pada anaknya, ia bahkan tak sekalipun bersikap manis pada mantan istrinya. Oke, aku tak akan menyebut namanya. Kalian para pembaca dan juga Sasuke pasti tak mau mendengar namanya.

Lalu, tunggu apalagi Uchiha? Bukankah kau tadi sudah mendengar dari Yunie bahwa putrimu menggelar pesta ulang tahunnya sendiri? Tak mau bergabung merayakannya?

Senyum kecil mulai muncul disudut bibirnya. Sepertinya Sasuke telah memikirkan apa yang akan dilakukannya. Otaknya mulai berfungsi rupanya.

"Jugo, siapkan mobilku. Kita akan ke toko pernak pernik perempuan," titah Sasuke.

Jugo mengernyit bingung. Bertanya dalam hati untuk apa tuannya pergi kesana. "Baiklah, boleh ku tau untuk apa kita kesana?" Tanya Jugo.

"Kita akan membeli hadiah, untuk Sarada." Ucap Sasuke.

Pria itu bangkit dan merapikan setelan jas yang ia kenakan. Jugo mengangguk paham, tanpa satu ucapan lagi kedua kakinya melangkah keluar ruangan.

Sementara itu, Sasuke masih berdiri diruangannya. Ia berbalik menuju kaca lebar diruangannya, dari sana ia bisa memandang indahnya gedung-gendung tinggi dan langit malam.

Oh ayolah Uchiha, kau bisa terlambat.

.

.

.

Sakura berdecak kesal saat taksi yang ia tumpangi mogok ditengah jalan. Ini pasti hari kesialannya. Supir taksi masih sibuk menelpon temannya, bertanya pada temannya apakah ia bisa mengantar Sakura.

Tapi ayolah, ini sudah terlambat sekali. Hancur sudah rencananya yang ingin membuat muridnya bahagia, pasti Sarada sedikit kecewa.

Wife For Mr.Uchiha [Telah Terbit, Tersedia Versi PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang