🌚

4.4K 383 38
                                    

.
.
.

kampus

"tae, lisa" panggil miyeon diikuti dari belakang oleh rose

"apaan kai" tanya tae sembari meledek miyeon

"bacot deh" miyeon pun mencubit pinggang taehyung

"sakit mi ah" ucap tae kesal

"lis yuk" aja rose

"kemana" tanya lisa

"banyak nanya, udah ayo ikut. tet pinjem lisanya" ucap miyeon sembari menarik tangan lisa dan membawanya pergi menjauh dari tae

miyeon dan rose membawa lisa kekantin mereka duduk dipojok agar tidak terdengar siapa-siapa apa yang mereka bicarakan

"lis" panggil rose dan miyeon bersamaan

"apaan sih" tanya lisa bingung sembari menatap kedua sahabatnya itu secara bergantian

sekarang malah miyeon dan rose yang saling tatap-tatapan

"lu aja"

"lu aja mi"

"ga ah lu aja. buruan war tanyain"

"mi" bentak rose sembari memberi tatapan melotot

lisa menarik nafas dan membuangnya disertai kata "sabar"

miyeon pun menatap lisa penuh dengan tanda tanya "lu masih perawan ga lis" tanya miyeon hati-hati disertai cenggiran nya

lisa langsung memukul lengan miyeon "lu cekcok sama rose cuma buat nanyain ini? pea lu berdua"

"ya elah lis, namanya juga kita penasaran tinggal jawab aja. masih apa ga" ucap rose

"ga, gua udah ga perawan" ucap lisa malas

miyeon dan rose sudah siap-siap ingin berteriak karena kaget dengan cepat kedua tangan lisa membekap mulut sahabat nya itu

"mmmpph" desah miyeon dan rose bersamaan sembari menyingkirkan tangan lisa dari mulutnya

"anjir tangan lu bau amis lis" ucap miyeon

"lu abis ngocok telor apa makan telor sih lis, cuci tangan dulu sono" timpah rose

"iya gua abis ngocok telor si tae, puas lu berdua" ucap lisa sedikit berteriak untung saja kantin masih sepi jadi hanya sekitar 5-7 orang yang ada disana

"parah lu ga ngajak-ngajak" ucap miyeon disertai tawanya

"iya nih lupa diri oh teman. hhmm... gede ga lis" timpah rose disertai cenggirannya

lisa hanya menatap kedua sabahatnya datar dan mendengarkan saja semua yang dibicarakan oleh mereka berdua

"ya kali gua bagi-bagi, eehhmm... nih ya gua ceritaiin" ucap lisa sembari mencondongkan badannya kedepan, miyeon dan rose pun melakukan hal yang sama "tadi malam itu taehyung mainnya uuuuhhhh banget lah pokoknya"

"terus-terus, enak ga si lis" tanya rose penasaran

"sakit ga, si tae ngeluarin didalem apa diluar" timpah miyeon

"enak lah, tae ngeluarin nya diluar soalnya dia belum siap punya anak tapi gapapa yang penting punya tae itu gede banget, keker, berotot panjangnya sekitar 17cm lah" ucap lisa dengan senyum smrik

rose pun tiba-tiba cemberut

"lah lu ngapa war" tanya miyoen

"jelas lah punya tae panjang, pasti punya kai juga panjang saolnya mereka kan pada tinggi. lah kalo jimin pendek pasti bantet dong" ucap rose

lisa dan miyeon pun tertawa "haha biarin bantet ge yang pentingkan gede war" ucap miyeon sembari mengelus punggung rose

"ya tapi kan ga panjang mi" rose pun mengerucutkan bibirnya sembari membayangkan milik jimin

"udah-udah jangan ngomongin itu mendingan kita masuk, ntar pak bambang ngomel lagi kalo kita telat" ajak lisa kepada kedua sahabatnya itu

dan mereka pun segera belajar
.
.
.

pulang

"my wife" panggil tae saat lisa baru saja keluar dari ruangan nya

"iiihh malu tau tae jangan manggil-manggil kaya gitu kalo lagi dikampus" ucap lisa kesal

taehyung mengerucutkan bibirnya dan dengan cepat dikecup oleh lisa. taehyung pun langsung tersenyum "iiihh malu tau lisa jangan nyosor-nyosor gitu kalo lagi dikampus"

lisa hanya tertawa dan mengajak sang suami untuk pulang ke apartemen
.
.
.

Apartemen taelice

mereka sudah sampai lisa segera menuju kamar dan dibuntuti oleh taehyung dari belakang

lisa segera merebahkan tubuhnya ke kasur "hari ini aku capek plus pusing tau, pak bambang rese nih ngasih tugas banyak banget. sampe-sampe aku eneg pengen muntah"

tae pun ikut berbaring disamping istri tercintanya "namanya juga belajar pasti ada capeknya. aku juga pusing sayang" ucap taehyung

"pusing kenapa" tanya lisa sedikit khawatir sembari tubuhnya menghadap kesamping "kamu sakit?" tanya nya lagi

tae pun ikut menyampingkan tubuhnya dan posisi mereka sekarang saling berhadapan menatap satu sama lain "ga ko, aku ga sakit sayang. aku pusing gimna caranya jadi suami yang baik buat ngebimbing kamu" ucap tae sembari mengelus pipi lisa

lisa pun tersenyum tetapi seketika luncur "cuma mengebimbing aku aja? anak-anak kita nanti gimana?" tanya lisa

"aku belum siap punya anak, jadi suami yang baik buat kamu aja belum bisa apa lagi jadi seorang ayah" ucap tae sambil menatap manik indah sang istri

lisa mengerucutkan bibirnya dan bergantian mengelus pipi tae "mulai dari sekarang kita belajar bareng-bareng biar bisa jadi orang tua yang baik buat anak-anak kita nanti"

tae pun mencium kening lisa yang terhalang oleh poni dan segera membawa lisa dalam dekapannya, lisa menelusupkan wajahnya didada bidang tae menghirup aroma tubuh suaminya yang membuat lisa sangat tenang

akhirnya mereka pun tertidur

tbc.
votment!

makin hari makin pendek? karena sudah mau tamat:) dan satu lagi cerita last [taelice] bakal lanjut tetapi tergantung dari vote dan komen kalian:)

Ga PekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang