Ga Peka

Nikah/Kawin

.
.
.

Tae pun nurut dan akhirnya ia menemani lisa sampai menghabiskan makanannya

"lis, mau kawin kapan" tanya tae sembari menyenderkan punggunya ke sofa

lisa yang baru saja ingin menyuapkan nasgor ke dalam mulutnya pun sampai tidak jadi "ntar aja, mendingan nikah dulu kalo kawin mah gampang sekarang juga bisa" ucap lisa sambil melanjutkan makanan nya

tae pun senyum-senyum ga jelas sembari menatap kekasihnya yang sedang makan "ya udah ayo sekarang aja" ajaknya

lisa melirik tae malas "pliss deh ga ush ngomongin kaya gitu mendingan bantuin aku makan soalnya kebanyakkan, buka mulut kamu" ucap gadis itu sembari menyuapi tae dan tae pun membuka mulut menerima suapan dari lisa

akhirnya mereka pun selesai makan

"lisa, minjem buku sama pulpen dong" ucap tae

"buat apaan" tanya lisa

"udah minjem aja dulu" ucap tae, lisa pun langsung ke kamarnya mengambil buka dan pulpen permintaan tae. setelah itu lisa pun balik lagi ke ruang tamu

"nih" lisa sembari meletakkan buku dan pulpen nya diatas meja tae segera menulis sesuatu dibuku itu

lisa yang penasaran pun segera melihat dan bertanya "ngapain sih"

"mau ngedata siapa-siapa aja yang bakal aku undang" ucap tae dengan wajah serius nya

lisa pun tersenyum sembari mengelus punggung kekasihnya itu lembut "ada-ada deh" ucapnya gemas

.
.
.

Skip♡

Hari ini adalah hari paling bahagia untuk tae dan lisa, mereka akan melangsungkan pernikahannya

Semua sudah sangat siap, pagi-pagi dihibur oleh ibu-ibu pengajian maen Qosidahan, sore sampai malam dangdutan

Tamu undangan hanya untuk orang-orang terdekat saja, seperti teman-teman Tae dan Lisa, teman bisnis ortu mereka berdua dan keluarga besar

"Lisa udah siap?" Tanya papah lisa

Lisa menarik nafasnya dan membuangnya perlahan, Lisa tersenyum dan menganggukkan kepalanya pertanda sudah siap

Lisa langsung mengaitkan tangannya kelengan sang papah, Meraka mulai berjalan menuju acara berlangsung. Disana sudah ada Tae yg menunggu, Lisa dan papahnya langsung menghampiri Tae

Acara pun dimulai janji demi janji diucapkan oleh kedua sejoli itu, dan akhirnya mereka berdua dan menjadi suami istri, para tamu undangan pun bersorak gembira dan menangis terharu

"akhirnya lis, kita kawin juga" ucap tae yang air matanya sudah mengembang

lisa pun menangkup pipi suaminya itu "iihh tae mah jangan nangis malu tau banyak tamu" lisa segera menyekat air mata tae yang hampir saja terjatuh

"terharu tau" ucap tae

teman-teman nya tae dan lisa pun menghampiri ke pelaminan