Dream/Kenyataan?

3.1K 258 19
                                    

Setelah selesai merayakan ulang tahun papahnya, dan berhubung hari sudah gelap Lucas segera mengantarkan Yuqi pulang ke rumah

Tae hari ini memang merasakan kebahagian yang diberikan oleh anak dan mungkin calon mantunya walaupun kebahagiaan yang sebenarnya sudah leyap saat Lisa pergi untuk selamanya

Pria itu bersandar dibawah sofa sambil memainkan cangkir teh yang sudah habis dengan tatapan yang kosong

Tak lama ia merasakan sesuatu diatas kepala seperti ada yang mengusap rambutnya, Tae segera berbalik badan dan betapa sangat terkejutnya ia diatas sofa tengah duduk seorang wanita yang selama ini ia rindukan ya itu adalah Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama ia merasakan sesuatu diatas kepala seperti ada yang mengusap rambutnya, Tae segera berbalik badan dan betapa sangat terkejutnya ia diatas sofa tengah duduk seorang wanita yang selama ini ia rindukan ya itu adalah Lisa

Tae tidak bisa lagi berkata-kata, mulutnya tiba-tiba bungkam, matanya terus menatap wanita yang dihadapannya, seluruh tubuhnya tidak dapat bergerak sama sekali tetapi sedikit bergetar. Karena Lisa terus saja tersenyum sembari mengusap rambut Tae lembut

Wanita itu mulai berbicara "Selamat ulang tahun sayang, cie nambah tua tapi tenang aja kamu masih tetep ganteng ko walaupun sekarang badanya kurusan, perutnya buncit ga punya roti sobek lagi kaya dulu hehe" ucapnya disertai tawa yang renyah, Lisa mulai turun dari atas sofa dan memilih untuk duduk dibawah dan mencubit pelan perut Tae "Makasih udah jadi ayah sekaligus ibu buat Lucas anak kita, aku bangga punya suami kaya kamu walaupun sekarang udah ada ubannya" tangannya berpindah menjadi mengacak-acak gemas rambut Tae

Jujur Tae masih belum percaya dengan semua ini, dia hanya diam sembari menyimak semua apa yang tengah Lisa bicarakan dengan air mata yang sudah mengembang dikantung matanya

Lisa melirik cangkir yang ada dimeja dan ia langsung menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mencubit pipi sang suami "Nakal ya, jangan minumin teh manis mulu kamu itu udah tua harus jaga kesehatan ntar kalo kena diabetes gimana? Kan kasihan Lucas nanti dia khawatir sama kamu terus sekolahnya keganggu"

Tae mencoba itu bersikap kalo ini nyata ia tersenyum mendengar omelan yang istrinya lontarkan padanya "Maaf" ucapnya pelan dan tak sadar air mata yang mengembang tadi terjatuh

"Katanya aku ga boleh cengeng, tapi kenapa sekarang kamu yang cengeng sih" Lisa menyekat air mata Tae menggunakan ibu jarinya

"Lisa" panggil Tae sembari ia menyelipkan rambut lisa kesamping telinga

"Apa sayang" jawabnya lembut

"Boleh aku peluk kamu" tanyanya pelan

"Boleh dong, sini" ucapnya sembari merentangkan kedua tangan dan tae langsung membawa Lisa kedalam dekapannya dan ini nyata sangat nyata "jangan tinggalin aku, aku mohon" ucap pria paruh baya itu sambil mengusap lembut surai sang istri

Lisa mengangguk kecil dan menelusupkan wajahnya dileher Tae "Aku ga ninggalin kamu ko aku kan tetep ada disini selamanya" tangan nya menunjuk kedada sang suami

Setalah cukup lama Tae mendekap Lisa untuk melepas rindu akhirnya Lisa pun melepaskan tautannya terlebih dahulu "Aku ga bisa lama-lama disini, aku harus pergi kapan-kapan aku kesini lagi ko. Kamu jaga diri baik-baik jangan makan yang manis-manis lagi, dan satu lagi bilangin ke Lucas dia hebat bisa dapetin Yuqi yang cantiknya sebelas duabelas kaya aku hehe"

"Kenapa harus sebentar banget sih, trus kamu mau pergi kemana lagi kan rumah aku disini rumah kamu juga" ucap Tae sedikit kesal

Lisa menangkup wajah Tae ia mendekat dan mengecup kening, kedua mata, hidung, kedua pipi, dagu dan bibir sang suami "Good daddy"

Tae menggelengkan kepalanya "Ga, kamu boleh pergi Lis, lisa sayang jangan tinggalin aku lagi"

END



















































































































Eh, gadeng:v












Lucas sedikit mengoyangkan tubuh papahnya agar ia membuka mata "Pah, bangun pah, papah kenapa sih, pah bangun ih"

Tae pun langsung membuka matanya dan mencari-cari Lisa tetapi tidak ada "Mamah kamu mana" tanyanya pada Lucas

Lucas hanya tersenyum simpul "Pah, yaudah istirahat yu papah pasti kecapean. Ayo bangun tidurnya pindah di kasur" Lucas membantu papahnya berdiri dan membawanya kekasur

Lucas menghela nafasnya dalam-dalam "Aku tau papah pasti kangen banget kan sama mamah? aku juga sama ko pah, apalagi aku belum pernah liat wajah asli mamah cuma terpaku sama foto doang"

"Ya, ya. Tadi kamu sama Yuqi dapet salam dari mamah Lisa. Yaudah papah mau istirahat dulu" Ucapnya sembari menarik selimut

"Iya pah, bilangin ke mamah dapet salam balik dari aku sama Yuqi. Ya udah aku ke kamar aku dulu ya" Lucas pun segera pergi dari kamar papah nya










Tbc
Votment!

Ff Naughty lanjutin apa ga nih?

Ga PekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang