Beautiful White

43 13 2
                                    

= Prolog =
__________

Kenapa?

"Hahaha!! Liat tuh, dia jadi basah kuyup! Bau banget lagi!"

"Haha ... udahlah, perut gue sakit nih gara - gara ketawa terus!"

"Sebentar," perempuan itu menyeringai dan berjalan dua langkah ke depan. "Namanya juga setan putih harus ada warna merahnya juga dong biar mirip darah!"

Cairan merah yang kental itu telah mengalir dari ujung kepalaku hingga ujung kaki. Hanya terdengar suara tawa di toilet sekolah ini yang berasal dari mulut mereka masing - masing.

"Udah yuk. Dadah setan putih! Besok kita lanjutin lagi ya 'mainnya'!"

"Hahahaha!!" Mereka tertawa begitu keras dan meninggalkan tempat ini dengan rasa senang yang menguasai diri mereka.

Hanya berdiri diam di tempat ini. Tubuhku seperti mati rasa. Ketika mata ini melihat sosok putih dengan cairan merah disekujur tubuhnya di cermin, dengan perlahan be berasa tetes air mulai berjatuhan dari kedua bola mata ini.

Braak!
Kututup salah satu pintu toilet ini dengan sangat keras. 'Ku tempatkan punggung ini disebuah pintu besi. Rasanya kaki ku tak kuasa untuk menopang tubuh ini dan akhirnya menurunkan tubuhku dengan perlahan ke lantai yang sudah diselimuti oleh basahnya air. Kupeluk kedua lututku dan kutaruh dagu ini di atasnya.

Kenapa?

Kenapa mereka melakukan hal itu kepadaku? Apa salahku? Kenapa hanya aku yang diperlakukan seperti ini? Apa penderitaanku ini adalah suatu hal yang lucu? Kenapa mereka tertawa?

Apa yang harus ditertawakan?

.
.
~~▪■▪~~
Bersambung
~~▪■▪~~
 

Beautiful White Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang