aku

33 6 0
                                    

Namaku takamatsu takeo,aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara.adikku bernama takamatsu yuki,saat ini ia berumur 11 tahun.
Aku dan keluargaku tinggal di sebuah apartemen di tokyo.
Sebelumnya kami tinggal di sebuah desa di  kasukabe,tepatnya di rumah warisan kakek yang sudah meninggal.
Dirumah tersebut bukan hanya kami saja yang tinggal,tetapi juga bersama keluarga paman shinosuke,adik ayahku.ayahku adalah anak kedua dari 3 bersaudara,anak pertama yaitu paman kinshou,yang mengajariku karate di dojonya ketika aku pindah ke tokyo.

Kepindahan kami ke tokyo tidak lain adalah karena

            Ulah diriku sendiri

Kasukabe,2002

"Dorrrr!!!"

Aku tersentak kaget sampai sampai buku yang kubaca terjatuh.

"Membaca buku terus,apa tidak bosan?"

"Tidak" ucapku seraya mengambil buku yang terjatuh.

Namanya adalah takamatsu kenzou,anak dari paman shinosuke.kebetulan kami seumuran,jadi kami terlihat sangat akrab.

Kenzou duduk di sampingku lalu memakan roti yang sedari tadi dibawanya

"Kau mau?" Tawarnya

"Ah,tidak,aku kenyang"senyumku

Kenzou memperhatikan kedua kakiku yang bengkak

"Takeo-kun!kamu dihajar mereka lagi?"

"Ya..."

"Kenapa kamu tidak melaporkannya ke sensei,atau ke orangtuamu?atau aku saja yg melaporkannya.."

"Ti...tidak usah...lagipula sudah tidak sakit kok!"

Aku tersenyum sambil menghentak-hentakkan kakiku ke lantai .

Aku berbohong,..rasa sakitnya sebenarnya masih ada,malah semakin bertambah,...

Semua ini karena ulah anak pindahan bernama RYUU.

entah darimana ia berasal aku tidak tahu dengan jelas,yang pasti,sejak kedatangannya hampir semua anak di sekolah menjadi korban pemalakan yang dilakukan olehnya dan anggota gengnya.
Mungkin karena di sekolah aku terlihat seperti anak yang cupu dan pendiam,ryuu menjadikannku sebagai 'boneka' nya.aku dituntut untuk melakukan apa yang ia perintahkan,seperti saat...

Aku lari tergopoh-gopoh sembari membawa 2 kantong minuman soda kaleng menuju ke sebuah gudang di belakang toko besi.aku mendapat sedikit kesulitan saat membelinya,penjaga toko sempat melarangku sampai aku berbohong dgn berdalih bahwa aku di suruh oleh  pamanku.
Aku terpaksa,ya,terpaksa,habis mau bagaimana lagi?jika tidak menuruti perintahnya,aku akan disiksa.

Sesampainya di dalam gudang,aku segera menyerahkannya kepada ryuu

"Cih!kau telat 3 menit!"ucapnya kasar.
Kemudian aku hanya duduk memperhatikan apa yang mereka lakukan,mereka meminum minuman tersebut.minuman soda,...itu minuman orang dewasa,anak kecil belum saatnya meminum minuman itu,...

Aku merenung,memikirkan apa yang akan kulakukan agar bisa bebas,seandainya aku punya keberanian,aku ingin menghajar mereka habis-habisan sehingga mereka terutama ryuu pergi dari sekolah ini.

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh lemparan kaleng kosong yang mengenai wajahku.
Kemudian kaleng kaleng kosong lainnya menimpa anggota tubuhku.

Mereka tertawa puas,sementara aku sebisa mungkin menahan air mataku supaya tidak jatuh.

Kemudian,saat liburan musim panas,paman dari pihak ibuku, benama akihira naoto,yang biasa kami sebut 'paman boxer' pulang dari Amerika.ia membawa banyak oleh-oleh dan menceritakan banyak pengalaman menyenangkan kepada kami.ia juga mengaku pernah belajar tinju bersama teman temannya ketika di waktu luang.pantas saja otot ototnya besar.

Dan pada suatu hari,aku dan kenzou menceritakan tentang permasalahanku kepada paman boxer.

"Jadi...begitu ya..."ucap paman boxer setelah mendengar cerita kami.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Tenang,aku akan mengajarimu bagaimana cara menjadi pria yang tangguh!"paman boxer menepuk nepuk pundakku

Dan,perubahan diriku pun dimulai....

Setiap hari,selama liburan musim panas,paman boxer mengajariku olahraga tinju di gudang belakang rumah.aku sangat bersemangat menerima semua yang yang di ajarkan paman boxer.disela sela latihan ia selalu menyelipkan kata kata motivasi.salah satu motivasinya yang sampai sekarang kuingat adalah...

"Takeo,...listen to me...REMEMBER! Dunia itu kejam,jika tidak memukul maka harus siap dipukul,penting bagimu untuk berfikir bagaimana cara agar kamu tidak direndahkan lagi.dan cara yang paling efektif adalah MELAWAN.kau punya kekuatan,kau punya kehebatan,sekarang kau hanya harus mempunyai KEBERANIAN"

Otot otot lenganku mulai muncul.
Kini aku mulai merasakan ada sebuah kekuatan dari dalam diriku,persis seperti kobaran api.

Di suatu sore...

"Paman,arigatou gozaimasu (terimakasih banyak)"

"Yosh...sama sama..." Senyum paman boxer kepadaku.

Kami tengah duduk di teras belakang rumah sembari menikmati indahnya sunset.
Sekarang adalah sore terakhir liburan musim panas,besok aku akan kembali sekolah.
Dan,sepertinya akan ada hal besar menunggu,dan aku yakin kali ini aku bisa mengatasinya.

                          ..........

"Hai,....bocah bodoh....sudah lama tak bertemu....bagaimana liburannya?" Sapa ryuu sambil melempar tas nya ke arah ku.
Aku diam saja,membiarkan tas tersebut jatuh ke tanah.

"Hoi....kenapa diam saja!ambil tas ku!!!"

Aku meneruskan langkahku tanpa memperdulikan apa yang diucapkan ryuu.
Mungkin karena kesal,ryuu menarik seragamku dan hendak meninju wajahku,tapi dengan cepat aku menahannya.
Ryuu terkejut melihat responku,ia mencoba menyerang anggota tubuh yang lain,namun gagal karena aku segera menangkisnya.

Bel masuk berbunyi,aku segera masuk ke kelas meninggalkan ryuu yang merasa kebingungan dengan sikapku kali ini.



* Ini kali pertamaku dan aku sangat butuh dukungan dan bantuan kalian semua😄😄😄
Jangan lupa untuk meninggalkan komentar demi peningkatan kualitas coretan coretan ini😅
Salam kenal semuanya😉😉😉

the last smileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang