Part 17

2.1K 74 10
                                    

" enggak gitu yank " jawab ajil

" terus ? " tanya sarah yang mulai penasaran

" aku cuman kasih tau ke azka , iya gak ka ? " jawab ajil sambil

" enggak " jawab azka

" tuh kata azka aja enggak " ucap sarah kepada ajil

" gak gitu yank . Ka awas yha lo udah gue bela malah lo gak bela gue balik " ucap ajil kepada azka

" haaahaaaahaaa " tawa teman-teman ari

" udah dulu yha gue sama aisyah mau istirahat " ucap ari

" mau istirahat apa mau bikin anak " ucap kevan

" kevan " lanjut maureen dengan suara tegas

" enggak yank gak akan aku ulangin janji deh " balas kevin

" yayayaya " jawab maureen

" kalau gitu gue sama aisyah undur diri " ucap ari

" dah teman-temanku tersayang " ucap aisyah dengan tertawa

Setelah mengakhiri vidio call dari teman-temannya aisyah dan ari memutuskan untuk tidur karena hari ini adalah hari yang bahagia dan melelahkan bagi mereka .

* keesokan harinya *

" ri bangun kita sholat subuh dulu habis sholat baru tidur lagi " ucap aisyah yang membangunkan ari

" bentar syah lima menit lagi " balas ari dengan suara yang serak dan mata yang masih menempel

" gak ada lima menit lagi , sekarang kamu ambil air wudhu terus kita sholat berjamaah " ucap aisyah yang masih setia membangunkan ari

" morning kiss dulu baru bangun " jawab ari

Cuup

" udah cepet kamu ambil air wudhu " ucap aisyah yang tengah menahan malu dengan pipinya yang sudah berwarna merah seperti tomat

" iya iya sayangku " jawab ari sambil berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu sedangkan aisyah berjalan menuju tempat yang akan digunakan untuk sholat berjamaah .

Sehabis mengambil air wudhu ari berjalan menuju aisyah dan memakai sarung yang telah disiapkan oleh aisyah .

Selesai melakukan sholat berjamaah aisyah mencium tangan ari karena sekarang aisyah telah menjadi istri ari sejak kemari .

" ri kalau lipet sarung itu yang bener . Sini sarungnya sama sajadahnya biar aku lipetin " ucap aisyah kepada ari

Tanpa ba bi bu ari mengasihkan sarung dan sajadah yang ia pakai sehabis sholat subuh berjamaah bersama aisyah .

Aisyah melipat sarung dan sajadah yang dipakai ari tadi dengan rapi dan menaruh ditempat semula .

Sehabis melipat sajadah , sarung dan mukenah aisyah berjalan menuju kedapur untuk memasak . Ketika aisyah memasak tiba-tiba ada yang memeluk pinggang aisyah dan membuat aisyah terkejut

" ih ari lepas , kamu lihat gak aku baru masak nanti kalau masakannya gosong gimana ? " tanya aisyah

" bentar aja syah " balas ari sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang aisyah

Tak butuh waktu lama aisyah telah menyelesaikan masakannya dengan ari yang masih setia memeluk pinggang aisyah

" ri kamu duduk dulu dikursi . Aku mau nata makanan ini dulu " ucap aisyah sambil mengelus tangan ari

" iya " balas ari sambil berjalan menuju kursi yang ada diruang makan

Sedari tadi ari melihat aisyah tanpa berkedip sedangkan aisyah yang sedari tadi dilihat semakin takun sama tatapan ari

" ri kamu mau pakai lauk apa " ucap aisyah sambil menyiapkan nasi kedalam piring ari

" bacem ayam " ucap ari singkat dan jelas

" iya " balas aisyah sambil mengambil bacem ayam dan ditaruh ke piring ari

" udah cepet dimakan keburu dingin " lanjut aisyah

" hmmm " jawab ari dengan deheman







































love { ari irham & aisyah aqilah }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang