Apa kamu tau aku mulai tak percaya akan adanya cinta setelah kamu pergi🌸
∆∆∆∆∆
Setelah selesai merenungkan diri di balkon sekolah gw memilih untuk masuk kedalam kelas.
Dalam perjalanan Gw bertemu dengan Ryan yaitu ketua osis SMA nusa bangsa
"Duh apa sih kak!!, pake narik-narik segala"
Ucap gw sambil berusaha melepas kan tangan gw yang di genggam Ryan.
"Raina ada yang mau kakak omongin"
Ucap Ryan dengan nada lembut dan perlahan melepaskan genggaman nya.
"Kakak mau ngomong apa sih?"
Jawab gw sedikit sinis
Ryan kembali memegang kedua tangan Raina dan sedikit memundukan kepala nya
"Rai jujur gw sayang sama lo, gw ingin kita lebih dari seorang teman, lo mau kan jadi pacar gw"
Ucap Ryan dengan nada yang sangat melembut
Gw hanya terdiam tak tau apa yang ingin gw sampein
"Rai lo mau kan"
Ucap Ryan kembali memastikan
"Hm gimana ya"
Ucap gw sedikit ragu-ragu
"Lo mau kan Rai gw beneran sayang sama lo"
Gw menghembus nafas secara perlahan berusaha untuk tidak gugup menjawab pernyataan Ryan
"Gw boleh jujur gak"
Gw akhirnya membuka suara
"Boleh lah, lo jujur aja sama perasaan lo, gw siap buat dengerin semuanya"
Ucap Ryan dengan raut wajah berseri, seperti sudah menebak apa yang akan diucapkan oleh Raina
"Jujur untuk saat ini Raina nggak mau pacaran dulu kak, Raina nggak mau sakit hati lagi, Raina juga udah ngangep kakak seperti kakak sendiri nggak lebih, maafin Raina ya kak"
Ucap gw menjelaskanSeketika raut wajah Ryan berubah dan mata nya mulai berkaca-kaca, karna melihat hal tersebut gw kembali membuka suara
"Kak pliss maafin Raina, Raina sayang kok sama kakak tapi itu cuma sebatas adek kakak"
"Apa nggak ada sedikit rasa kamu ke aku"
Ucap Ryan mulai mengangkat kepalanya."Maaf kak, tapi lebih baik kita temenan aja"
"Iya kamu nggak usah ngerasa bersalah kakak udah maafin kamu kok, kakak harap kamu dapat yang lebih baik dari kakak"
"Iya kak, ya udah kak Raina ke kelas dulu ya kak"
"Iya hati-hati"
Gw hanya tersenyum sebagai kata iya, dan berlalu meninggalkan Rayn
Setiba di kelas
Gw segera duduk dibangku tempat biasa gw duduk
"Eh Rai lo dari mana aja sih, dari tadi gw nyariin lo tapi nggak kelihatan juga puncak hidung lo"
Ucap Abellia sambil menepuk pundak gw
"Lo kebiasaan banget ya kalau ngomong selalu nepuk pundak gw, emang lo nggak punya pundak apa"
Ucap gw dengan nada yang tak enak di dengar
"Iya maap, lo sensi amet sih"
"Bodo"
Ucap gw untuk mengakhiri percakapan dengan sahabat gw yang super cerewet itu
"Eh pak dodi datang"
Teriak salah satu murid yang ada di kelas, seketika kelas yang seperti pasar berubah menjadi tempat seperti tak ada kehidupan didalam nya
Pak Dodi adalah salah satu guru kiler yang sangat ditakuti oleh siswa siswi yang ada di SMA Nusa bangsa
"Pagi Anak-anak"
Sapa pak Dodi"Siang pak"
Ucap seluruh siswa"Oh iya ini udah siang ya, ya udah sekarang kita belajar tentang sejarah, diantara kalian siapa yang tau apa itu sejarah?"
Gw pun mengangkat tangan gw tanpa ragu-ragu, ya secara gw kan Siswa paling pinter di kelas ini hehe
"Iya Raina apa jawaban nya"
"Sejarah adalah masa lalu pak"
Sontak seluruh siswa di kelas langsung tertawa terbahak-bahak
Tapi karna melihat tatapan pak Dodi mereka langsung terdiam dan berusaha menahan tawa nya
"Raina kesini kamu"
"Ok pak"
Jawab gw entengDengan sedikit senyuman gw menghampiri pak Dodi
Semua mata tertuju kepada gw, mungkin mereka heran dengan yang ada dipikiran gw
"Kenapa kamu bisa bilang sejarah ada lah masa lalu?"
Tanya pak Dodi dengan nada dingin"Ya iya lah pak, kalau masa sekarang itu mah bukan sejarah"
Seluruh siswa yang ada di kelas kembali menahan tawa karna jawaban dari gw
"Betul kan pak dimana salah nya coba"
Pak Dodi terdiam sejenak
"Iya juga sih"
Ucap pak Dodi dengan polos"Hm kalau kayak gitu Raina boleh duduk pak"
"Yaudah sana duduk"
Gw kembali ketempat duduk dan melanjut kan proses pembelajaran, sementara yang lain sibuk melihat wajah bingung pak Dodi yang sangat lucu sih
Sampai sini dulu ya leaders
Jangan lupa vote and coment nya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Why
Teen FictionKenapa?? Satu kata yang keluar saat aku melihat mu, Mungkin aku tak sempurna tapi aku lebih baik dalam mencintaimu dari pada wanita lain