04|Yang paling mengerti diantara yang mengerti

2 0 0
                                    

"Udah chel sekarang lo cerita sama gwe ada masalah apa" kata rayna padaku sambil duduk diatas kasur.

"Hmm gini ray,gwe itu heran ya sama ortu gwe mereka itu selalu mikir kalau gwe itu bahagi deangan barang-barang mewah yang meraka berikan padaku,seharusnya mereka itu tau ray kalau gwe itu cuma ingin perhatian dan kasih sayang nya bukan barang-barang mahal"

"Iy ray gwe tau perasaan lo ,tapi lo harus sabar suatu saat nanti pasti ortu lo sadar kalau mereka itu sudah mengabaikan lo" kata rayna sambil mengelus-ngelus punggungku.

"Hmm makasih ray kamu itu memang sahabat gwe yang paling pengertian"ucapku pada rayna dan langsung memeluknya dan rayna pun membalas pelukanku.

"Udah chel yuk sekarang kita tidur udah malem besok sekolah" kata rayna padaku sambil melepas pelukan kami.

"Yaudah ayok ray" aku dan rayna pun lansung berbaring dan menyelimuti tubuh kami.

///∆∆••••∆∆///

"Tok tok tok"
Suara ketukan pintu dari luar kamar nanta.

"Nanta sayang bangun,udah siang ni" suara mama nya nanta yang sedang membangunkan nanta.

"Iya maa" nanta pun langsung bergegas kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya .

Tak butuh waktu lama nanta mandi dan berdandan sekarang dia pun udah siap tinggal kebawah untuk sarapan pagi .

"Pagi ma,pa" sapa nanta pada orangtuanya
"Pagi juga sayang"jawab mama dan papa nanta barengan.

Nanta pun langsung duduk dan makan bersama kakak dan kedua orang tuanya, setelah selesei makan dia langsung berpamitan pada orangtuanya dan langsung berangkat kesekolah .

      ///∆∆••••∆∆///


Archel dan rayna berjalan beriringan melewati koridior sekolah untuk menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas mereka berdua duduk di bangku masing-masing.

"Pagi chel" sapa nanta yang sedang duduk di bangku belakang archel

"Pagi jugan nan"jawabku sambil tersenyum lebar padanya.

Tak lama kemudian bu herni guru fisika pun datang memasuki kelas X IPA dengan membawa tumpukan buku di tangannya.

"Selamat pagi anak-anak" sapa bu herni sambil membenarkan letak kaca matanya

"Pagi bu" jawab seluruh murid kelas x ipa bersamaan .

"Oke sekarang pelajaran di mulai, materi selanjutnya adalah tentang besaran vektor ,sekarang ibu akan jelaskan tolong diperhatika semua " keadan kelas hening ,tanpa ada yang bicara selain bu erni yang sesang menjelaskan pada muridnya.

Pelajaran bu erni pun berlangsung selama 3jam ,dan sekarang waktu nya sudah habis dan ganti jam pelajaran b.indonesia , karena guru bahasa indonesianya tidak bisa hadir ,anak kelas x ipa di beri tugas mengerjakan latiha soal yang ada di buku paket.

Kelas x ipa tampak riuh tanpa ada guru yang mengajarnya,mereka malah asyik mengobrol sendiri-Sendiri tanpa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru b.indonesia.

JAGA DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang