" Ooh..kenalkan, namaku Park Jimin " ucapnya sambil menjulurkan tangan.
" Oh..salam kenal " jawab Nayeon tanpa membalas juluran tangan Jimin.
Nayeon sifatnya menjadi berubah, akibat perbuatan Jungkook tadi padanya. Dingin, itulah yg akan dijadikan sifat utama oleh Nayeon.
" Aku..permisi dulu " ucap Jimin.
" Hm "
Nayeon merebahkan tubuhnya dan meneteskan air mata lagi, ia terbayang kejadian barusan.
" Apa dia sungguh gila? Sampai2 anaknya sendiri akan digugurkan? " tanya Nayeon pada dirinya sendiri.
Nayeon pun lelah dan tanpa sadar ia tertidur pulas di ranjang rawatnya. Kantung matanya membengkak dan menghitam, pipinya menjadi tidak sechubby dulu lagi, senyumnya yg manis kini tak tampak lagi. Hanya ada air mata yg terus terukir dihati kecil Nayeon saat ini.
***
Jungkook sedang berada dirumahnya bersama teman2nya. Mereka sedang mabuk dirumah Jungkook.
" Gimana Nayeon? " tanya suga
" Dia hamil " jawab Jungkook.
Saat ini ia tidak sedang mabuk. Yang dia inginkan adalah Nayeon mau bersamanya lagi, mengulang semuanya dari nol. Tapi apa daya, ia telah melakukan kesalahn fatal pada seorng yg ia sayang dan cinta.
" Terus kalo dia hamil, Jihyo pacar lu mau dikemanain? " tanya Jin.
" Gua gak bakal tinggalin cewek montok kek Jihyo lah! Ya gila aja dia gua tinggalin " jawab Jungkook.
" Jangan sampe Jihyo lu bikin kayak Nayeon! Abis lo sama dua cewek itu! " kata Jin.
" Iye..kagak bakal gua apa2in kok si Jihyo. Gua cuma grepe2 in aja, lagian kan gue sayangnya sama Nayeon " -Jungkook.
" Tapi kenapa Nayeon lu tinggalin gitu aja? " tanya jhope.
" Karena gua gak mau punya anak lebih cepat " jawab Jungkook tanpa dosa.
" Dasar pengecut " celetuk suga.
Jungkook smirk ke arah suga lalu mengambil satu botol dan meminumnya.
Meanwhile Nayeon.
Nayeon merubah posisinya menjadi duduk dan merenungkan sesuatu.
" Apa aku pindah ke Busan saja ya? Supaya tidak merepotkan? " gumam Nayeon.
.
Nayeon pulang diam2, lalu ia membereskan bajunya dan meninggalkan secarik kertas diatas meja riasnya. Lalu Nayeon menaiki taksi untuk ke bandara.
#bandara
Nayeon memesan tiket pesawat ke Busan, pesawat Nayeon sudah berada disana. Hanya tunggu keberangkatannya saja, jadi Nayeon memilih tunggu didalam pesawat.
" Nayeon ya? "
Nayeon menoleh dan melihat seseorang yg pernah ia temui dirumah sakit.
" Jimin? "
Mereka berdua saling tersenyum lalu bersalaman.
" Kau mau kemana? " tanya Jimin.
" Aku ingin ke Busan, kau mau kemana? "
" Aku juga ingin ke Busan. Wahh..kebetulan ya! " ucap Jimin dengan senyum lebarnya.
" Kau dengan siapa? " tanya Jimin.
" Aku bersama bayi ku " ucap Nayeon sambil mengelus perutnya dengan tatapan sendu.
" Ooh..kau ingin pindah? " tanya Nayeon." Iya. Aku akan menikah di Busan. Jadi aku bawa saja barang2ku sekalian tinggal disana " jawab Jimin.
" Semoga kita bisa tetanggaan ya! " sambung Jimin.Nayeon hanya tersenyum tipis lalu mengambil jaketnya ditas yg tak ia masukan kebagasi pesawat.
" Kau ingin tinggal disana dengan suamimu? " tbtb Jimin bertanya lagi.
Nayeon menahan air matanya dengan senyum tipis dan menggigit bibir bawahnya.
Tbc
Vote dan komen!
Barokah dah, eaakkk wkwkw