3화

75 10 0
                                        

"Ah, anak ini benar-benar tidak di dalam" seorang yeoja yang mungkin sudah berusia hampir setengah abad menunggu didepan salah satu kamar apartemen sambil memencet bel berulang kali.

"eomma"

"Oh, Kyungie. Kau darimana saja sayang?"

Kyungsoo berlari menuju seorang wanita yang ia panggil eomma tadi, ia segera memeluk ibunya yang membawa beberapa paperbag.

"Maaf bu, kemarin aku...."

"Maaf Nyonya, kemarin Kyungsoo dan saya belajar bersama dirumah saya. Karena terlalu larut untuk nona Kyungsoo pulang jadi dia..."

"Kyungsoo menginap dirumahmu? Dan kau tinggal sendiri dan kau..."

"Sudahlah eomma, lagi pula eomma pasti mengenal siapa orang tua Jongin-ssi. Sebaiknya kita masuk dulu. Jongin-ssi mari masuk." Kyungsoo bersikap sangat manis dan berani memandang wajah Jongin sangat berkebalikan dengannya saat dirumah Jongin.

'Kenapa dia sangat manis' batin Jongin yang kemudian ia geleng-geleng meruntuki apa yang ia katakan dalam hati tadi. Jongin masih terpaku didepan pintu apartemen Kyungsoo, sampai sebuah tangan lembut yang terasa menariknya yang kemudian membuyarkan lamunannya.

"Masuklah, aku akan membuatkan minum untukmu" Kyungsoo menarik tangan Jongin dan berkata sambil tersenyum padanya, ah asal kalian tahu kali ini rasanya jantung Jongin ingin keluar dan masuk dalam tubuh Kyungsoo. Kali ini Jongin lah yang tidak berani menatap Kyungsoo.

"ah ne" Jongin ingin membalas senyum Kyungsoo tapi ia bahkan tak berani untuk menatap Kyungsoo saat ini.

"Kau satu kampus dengan Kyungie?" kedatangan ibu Kyungsoo mengagetkan Jongin sampai ia tercekat dan menengadahkan kepalanya.

"Oh.. ne nyonya"

"Satu fakultas dengannya?"

"aniyo nyonya"

"Ah kenapa aku risih sekali dipanggil seperti itu, panggil saja eommonim seperti teman Kyungsoo lainnya."

"ne eommonim"

"Oh iya, siapa namamu tadi?"

"Jongin imnida, Kim Jongin"

"Kim Jongin ya, emm kalau orang..."

"Sudahlah eomma, Jongin-ssi­ baru pertama kali kesini jangan membuatnya takut" Kyungsoo duduk disebelah ibunya sambil meletakkan beberapa minuman dan satu piring cookies diatas meja.

"Makanlah, itu buatan Kyungsoo sendiri"

"eomma" Kyungsoo menyenggol pinggang ibunya entah malu atau apa, bahkan Kyungsoo sekarang jelas-jelas berani memandang Jongin yang sedang mengambil satu cookies kemudian minum dan cookies lagi dan kembali minum lagi.

"Kau lapar?" ibu Jongin memandang Jongin dengan tatapan kasihan.

"Ah ani hanya..... ini enak sekali"

"Kalau kau mau aku akan bawakan untukmu dan ibumu" kali ini Kyungsoo bicara sambil melenggang ke arah dapur.



"eommaaaaaa aku pul..." Jongin yang berteriak, tapi teriakkannya itu terhenti seketika kala dia melihat sosok namja paruh baya yang jarang ia lihat dirumahnya.

"appa?" Jongin terpaku ditempatnya dan tetap memandangi namja berkacamata yang tengah duduk di ruang keluarga mereka sambil menekuk koran yang tadinya ia baca.

"Dari mana saja kau?" lelaki tua tadi berdiri menghampiri Jongin, saat ia akan mendekat tiba-tiba...



'Prang'

Special GuestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang