5 ~ cangkemmu kui

7.1K 950 195
                                    

Dilain waktu dilain tempat sekarang Yuta dan teman2nya yang sudah melebihi akrab sedang nongkrong di area air mancur belakang kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dilain waktu dilain tempat sekarang Yuta dan teman2nya yang sudah melebihi akrab sedang nongkrong di area air mancur belakang kelas. Bocah gendeng bukannya mengikuti pelajaran Pak Jongin ia malah sibuk ancang2 buat manjat pohon yang penuh dengan daun kecubung. Jadi sebenernya tempat itu area terlarang bagi para murid tapi ya namanya juga Yuta dia itu tidak didesa tidak dikota kelakuannya sama saja.

Kali ini posisinya Yuta berdiri dipunggung temannya yaitu Taeyong yang ngejongkok sambil nahan dengan kedua tangannya ditanah. Sementara itu Bobby hanya menyoraki dari bawah sambil nyemil ciplukan.

"Astaghfirullah mas Yuta mau mabok yah?" Ucap Jungwoo kaget yang sehabis dari kamar mandi, niatnya dia mau menghirup udara segar dibelakang tapi ia malah nge gap kakaknya yang lagi sibuk dengan aksi panjatnya.

"Heh cangkemmu kui sembarangan"
Elak Yuta yang langsung turun dari punggung Taeyong.

"Buktinya kui godong kecubung nang tanganmu mas, aku tak telfon bapake lah"

"UWUUU MAS TEYENG NJELASNO BANGS- Sabar Yut biar gue aja" Ucapan Yuta langsung disambar Bobby.

"Dek jungwoo yang manis semanis gulali jangan aduin ke Bapak kamu ya, entar kita juga yang kena, maaf deh iya kami hilaf dek Jungwoo" Ucap Bobby sambil meringis tak lupa matanya dikedip2in.

"Mas Bobby bikin Uwu pengen muntah ngerti ora?" (Kak Bobby bikin Uwu ingin muntah tau ga?) Jungwoo langsung meninggalkan Kakaknya dan kedua sahabat kakaknya itu.


Jungwoo berjalan sambil membawa kamus dan berkas2 Pak Eunkwang ke kelas, jadi niatnya mau belok ke kantin tapi malah ketemu wali kelasnya itu dan terpaksa harus bawain buku yang tebelnya ngalahin tebel dosa mas Yuta.

Ia berjalan tergopoh-gopoh karena buku yang ia bawa menutupi sebagian matanya hingga ia menubruk lelaki yang sedang berjalan melawan arahnya, Buku yang ia bawa pun berserakan.

"Aduh sorry ya gue gasengaja" Ucap lelaki itu sambil membantu merapikan buku yang berantakan.

"Situ kan......

"Kamu yang nabrak mobil temenku itu kan? Wah ga nyangka kita ketemu lagi"

Jungwoo hanya ngak ngak ngik ngik doang melihat seseorang yang tak asing dilihatnya.

Akhirnya Jungwoo dan Jaehyun anak kelas sebelah menjadi lebih saling mengenal satu sama lain karena adegan tabrakan barusan.

Kali ini Yuta, Taeyong, dan Bobby menghabiskan jam istirahat untuk bermain basket, dipinggiran pun banyak ciwi-ciwi yang meneriaki namanya bahkan ada juga yang sampai membuat banner dari kertas HVS seniat itu untuk menyemangatinya. Tapi bukannya tergoda Yuta malah merasa jijik sama para murid perempuan apalagi sama ciwi yang bernama Sorn dan Sana gadis itu bahkan tak malu sampai jingkrak2 diatas mimbar upacara.
Tetapi disisi lain Taeyong sama Bobby malah cengengesan melihat ciwi2 pakai rok mini.

Terlihat dikoridor pinggiran kelas ada Winwin yang nampaknya sedang mengobrol dengan laki2 berperawakan besar bak siluman megalodon.

"Winnnnnn"

Teriakan Yuta membuat Winwin berhenti berjalan.

"Kalian lanjut aja mainnya aku tak samperin winwin sebentar" Perkataan Yuta diangguki para sahabatnya.

"Win gimana? Wes sembuh lukanya?"

"Liat aja aku udah gapake perban lagi nih" Ucap Winwin sambil menyodorkan dahinya.

"Luc.. Lucas yah?"

"WATSAP BRO KETEMU LAGI NI KITA"

Jungwoo bertemu Jaehyun, Yuta bertemu Lucas apakah ini yang disebut


disebut






disebut








disebut







disebut






























KEBETULAN?

Nampaknya iya.




















"Mbok ya sekali2 masake iwak salmon opo iwak hiu iku loh pak, masak iwak asin teros bosen aku lho" Haechan mengeluh sambil murung tak terima setiap hari mendapat asupan ikan asin melulu.

"Mbok ya di syukuri chan, bersyukur kamu masih bisa makan nasi, kamu galiat banyak anak gelandangan yang hanya bisa makan angin doang" Ucap Bapake tegas.

"Delivery pizza lah pak sekali2 makan enak" Ucap Yuta sambil mengeluarkan ponselnya.

"Apa kui pizza? Bapak alergi sama makanan begituan"

"Rotine wong bule sing bunder diatasnya ana daginge kui loh pak" (Rotinya orang bule yang bulat diatasnya ada dagingnya itu loh pak) Jungwoo menjelaskan sambil mengunyah kerupuk.

"Pesen selusin"

"Ngawur bapake ini roti toh bukan daster pake selusin segala" Haechan geleng2.

"Yowes terserah kalian saja Bapak nurut"

Akhirnya malam itu Bapake dan ketiga anaknya berpesta pizza 10 box. Siap2 aja besoknya tinggal berak se empang.







Saya lagi magadir harap dimaklumi wahai rakyat yang Budiman :'))))))))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAPAKE ➖ nctTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang