Setiap hari mereka selalu berangkat sekolah bersama.
Pagi ini Rere menjemput Lila di rumahnya untuk pergi ke sekolah "Lila ayo udah jam berapa nih lu ngapain aja si" ucap Rere sambil memakan roti yang dibuat Lila.
"Iya ini gua udah selesai. Ayo" jawab LilaLila memarkirkan motornya dan berjalan menuju Rere yang sudah menunggunya di depan pintu gerbang. Saat ingin menghampiri sahabatnya Lila tidak sengaja bertemu dengan laki-laki dan beradu pandangan sampai akhirnya Lila menundukkan kepala.
"Hmm sorry gua anak pindahan mau tanya kelas XI IPA 1 dimana ya?" tanya laki-laki itu.
"Oh itu disamping kelas gua lu ikut gua aja" jawab Lila dingin dengan muka datarnya.
Dan laki-laki itu menggangukan kepala. Rere yang melihat Lila berjalan dengan laki-laki bertanya "Eh Lil itu siapa? Ko dia ngikutin lu? Ganteng Lil hehe"
"Anak baru katanya nyari kelas" jawab Lila dan dibalas anggukan kepala oleh Rere.🌫️🌫️🌫️
Sampai di kelas XI IPA 1
"Ini kelas lu. Udah kan?" Tanya Lila dengan wajah datarnya.
"Makasih ya." jawab laki-laki itu tapi laki-laki itu menarik tangan Lila dan bertanya "Eh tunggu gua mau nanya" dengan malas Lila menjawab "Tanya apa lagi?".
"Nama lu siapa?" tanya laki-laki itu. Mata Lila menuju nametag di seragamnya dan laki-laki itu bertanya "Lila Anggraini?". "Ya" jawab lila. Rere yang melihat Lila berkenalan dengan anak laki-laki hanya menggelengkan kepala "Aduh drama banget sih jadi ini temen gue namanya Lila gua Rere dan lu siapa?" tanya rere. "Alvin Alvarez" ucap Alvin seraya menjabat tangan Lila dan Rere.
"Yaudah gua ke kelas dulu vin. Ayo Lil" jawab Rere seraya menarik tangan Lila.Mereka bertiga menjadi tontonan murid-murid di sekolah karna baru pertama kali Lila mau berbicara dengan lawan jenisnya.
Meskipun Lila memang cantik tapi Lila sangat dingin dan datar kepada siapapun terkecuali Rere.Dengan malas Lila masuk ke kelas memikirkan jadwal balapan hari ini. Handphone Lila berbunyi dan menampilkan notifikasi tentang jadwal balapan hari ini. Lila segera membuka dan membalasnya. Tidak sadar Lila sedang diperhatikan oleh guru yang bernama Pak Darto. "Lila sedang apa kamu? Kerjakan soal ini sekarang." ucap Pak Darto dengan tegas. Dan Lila pun mengerjakan tugas yg diberi Pak Darto. Dengan sangat teliti Lila mengerjakannya. Pak Darto senyum sumringah karna jawaban Lila tidak ada salah sedikitpun "Lila kamu memang hebat saya akan mengajukan beasiswa untuk kamu" ucap Pak Darto. Lila yang kaget pun langsung menjawab "Apa pak? Beasiswa? Alhamdulillah." Dan Pak Darto pun tersenyum. Setelah pelajaran yang panjang akhirnya bel istirahat berbunyi.
🌫️🌫️🌫️
Di kantin Lila berbicara kepada Rere soal beasiswa yang di urus Pak Darto untuknya. Rere langsung memeluk sahabatnya "Lila gua tau lu emang yang terbaik selamat yaa aaaa sayang Lila" ucap Rere. Dan Lila pun terkekeh "Makasih ya Re atas supportnya selama ini" jawab Lila. Dari meja ujung kantin Alvin dan teman-temannya sedang memperhatikan Lila dan Rere. "Lila pesonanya gapernah kendor ya cantik setiap saat" ucap Rian. "Lu kira kemben nenek nenek kendor. Bahasa lu abstrak bgt rian" jawab Lintang. "Eh bentar deh kayanya ada yang kena pesona ratu es nih" ucap Andre menyenggol lengan Alvin. Alvin terkekeh "Gua penasaran kenapa dia tertutup sama semua orang?" jawab Alvin.
Fariz, Rio, Rafa "Gatau" serempak. Dan mereka pun tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
EMPTY
Teen FictionApakah ada yang bisa mengisi kekosongan itu? Akankah ada yang mampu bertahan dalam kekosongan?