Kayla (3)

20 2 0
                                    

Happy Reading.

Samudra pun perlahan membuka mata.
"Sam lo udah banggun?"tanya Kayla.
"Gue ada di mana?" tanya Samudra.
"UKS , lo tadi pingsan di lorong belakang". ucap Kayla.
"Kay maafin gue ya" ucap Samudra dengan raut memohon.
Kayla tidak menjawab, melainkan hanya membuang muka.
"Kay" panggil Samudra lirik.
Tanpa sadar air mata Kayla turun membasahi pipi.
"Lo tau gak Sam, tengah malem asma gue kambuh lagi dan yang lebih parahnya lagi gak ada yang nolongin sama sekali. Nyawa gue hampir hilang, tapi gue bersyukur karena ada Benua musuh lo yang masih baik nolongin gue" ucap Kayla menceritakan kejadian malam itu sambil menanggis menahan emosi.

********
Benua Atlantik adalah siswa dari SMA Setyabudi. Benua adalah ketua geng Wacana.Geng yang berisi kumpulan anak anak nakal SMA Setyabudi. Candramawa dan Wacana memang sudah bermusuhan sejak dulu, karena dulu anak Candramawa ada yang dibunuh oleh anak Wacana karena masalah kalah dalam balap motor. Dan permusuhan itu dibawa sampai detik ini.

******
"Sorry Kay, gue emang gak bisa jadi kakak yang baik buat lo" ucap Samudra merendah.
"Menurut gue lo udah jadi kakak yang paling hebat" ucap Kayla.
"Nyatanya pas nyawa lo diambang kematian gue gak bisa jaga lo" ucap Samudra lirih.
"Lo jangan ngrendahin diri lo sendiri Sam, gue udah maafin lo kok. tapi lo harus janji harus selalu ada buat gue." ucap Kayla Sambil tersenyum.

Samudra pun tersenyum kemudia memeluk Kayla erat erat.
"Gue janji Kay" bisikan Samudra kepada Kayla.
Samudra pun melepaskan pelukannya.

"Lo belum makan kan?" tanya Kayla.
Samudra hanya mengganguk.
Kayla pun memanggil salah satu petugas PMR.
"Ad-a ada ap-apa Kay?" tanya salah seoranf petugas PMR gugup.
"Tolong beliin makanan di kantin" ucap Kayla ketus.
"Iy-iya Kay" ucapnya gugup.
"Nih uangnya" ucap Kayla sambil memberikan uangnya.
Seorang petugas PMR pun dengan tergesa gesa menuju ke kantin.

Kayla pun sambil menunngu makanan, memilih bermain ponsel.

Segrombolan siswa dengan jaket Cakrawama memasuki UKS.
"Samudra" ucap Anzar.
"Uwe kangen lo" ucap Zakiy dilebay lebaykan.

Kayla pun yang mendengar pun merasa jijik.
"Maho lo" ucap Kayla.
"Oh, neng Kayla cemburu ya?" Tanya Zakiy.
"Gue cemburu sama lo? Ngimpi" Ucap Kayla jijik.
"Eh jangan gitu Kay, nanti lo suka lo sama uwe" ucap Zakiy mengoda.

Samudra pun menatap Zakiy dengan tatapan membunuh.
"Eh pis Sam pis" ucap Zakiy sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf V.
"Lo kesini ngapain?" tanya Samudra.
"Benua, ngajak lo duel" ucap Axel santai.
"Oke gue mau" ucap Samudra.
"Sam, lo kan lagi sakit" ucap Kayla khawatir.
"Gue udah sehat kok Kay" ucap Samudra meyakinkan.
"Intinya kalok lo ada apa apa bukan tanggung jawab gue."ucap Kayla.

Saat asik berbicang bincang tiba tiba.
"Kay, ini makanannya" ucap petugas PMR yang tadi disuruh Kayla.
Tanpa menjawab, Kayla langsung menyahut makanan tersebut.
Petugas PMR yang ditatap oleh anggota Candramawa pun bergidik ngeri,kemudian pergi meninggalkan UKS yang notabenya diisi seluruh anggota Candramawa.

"Nih makan Sam" suruh Kayla sambil memberikan makanannya.
Samudra pun menerima, lalu memakan makanan tersebut hingga habis tak tersisa.

Tiba tiba deringan ponsel Kayla berbunyi.
"Bentar, gue ngangat telpone dulu" ucap Kayla pamit.
Kayla pun keluar dari UKS.

"Hallo" ucap Kayla.
"Hai Kayla Amara Maxsiguna" ucap orang tersebut dengan menyebut nama panjang Kayla.
"Ini siap?" tanya Kayla.
"Masak lo gak tau sih Kay?" tanya orang tersebut.
"Cepet jawab atau gue matiin." ucap Kayla jenggah.
"Sans Kay, kalok gue bilang siapa gue lo jangan kaget" ucap orang dibalik telphone dengan sedikit tertawa.
Kayla hanya berdehem tanpa berniat menjawab.
"Gue Benua Atlantik, ketua geng Wacana geng yang berisi kumpulan anak nakal SMA Setyabudi" ucap Benua sedikit lantang.
Tanpa mau menjawab, Kayla langsung mematikan sambungan telephone dengan Benua.

Ia memasuki UKS dengan raut muka sedikit tegang.
Samudra yang menyadari perbedaan muka Kayla pun bertanya.
"Siapa Kay yang nelphone?"tanya Samudra.
"Be-Benua Atlantik" ucap Kaylz sedikit gagap.
Buku jari Samudra mulai memutih, dari raut wajah pun sudah jelas bila Samudra menahan emosi.
"Bangsat" ucap Samudra sambil pergi meninggalkan UKS.

Hai Readers gimana kabarnya? Mesti baik kan.
Up nya sedikit dulu ya, soalnya uwe mau tahun barunan dulu.Wkwkwk.
Selamat Merayakan Tahun Baru ya para readers.

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang