Chapter 17

629 100 12
                                    


Flashback ON

Wendy masih belum sadarkan diri sejak operasi tadi malam.

Pagi ini, Papa Son nanya, karna udah terlanjur penasaran dari tadi malam. Sebenernya hubungan Wendy sama Chanyeol itu apa. Kenapa Nenek minta Wendy dijodohin padahal disisi lain Irene bilang Chanyeol itu pacarnya.

Dan sebenernya juga Orang tua Wendy itu gatau kalau Wendy udah punya pacar waktu perjodohan itu.
Makanya mereka setuju-setuju aja kalau Wendy dijodohin. Terlebih sama Baekho, karna mereka udah kenal akrab sama keluarga mereka.

Tapi sebenernya, Orang tua Wendy gak pernah maksain apapun ke Wendy termasuk soal masalah percintaannya. Justru mereka malah gak suka kalau sampe ada yang maksain hal-hal apapun ke Wendy apalagi kalau Wendy ga suka untuk ngelakuin sesuatu itu.

Orang tua Wendy gak pernah bersikap rasis, juga gak pernah mandang seseorang dari status mereka.
Mereka bersikap begitu karna mereka pengen nyontohin sikap mereka ini buat Wendy dan semua orang, bahwa bersikap begini itu sangat baik.

Dan sekali lagi, seandainya mereka tau yang sebenernya, mungkin mereka udah nolak perjodohan Wendy-Baekho dari awal.

"Irene, dokter yang tadi malem kamu bilang itu bener pacarnya Wendy?" -Papa Son

"I..ya Om. Tapi untuk sekarang mereka lost contact gitu karna Wendy dijodohin, Om" -Irene

"Kenapa bisa sampe lost contact?" -Mama Son

"e-eum.." -Irene

"Om sama Tante mau tau semuanya, Irene. Jadi tolong jujur dan ceritain semuanya." -Papa Son

"Nenek nyita HP lama Wendy. Sementara semua kontak termasuk kontaknya Chanyeol ada di situ. Wendy ga inget sama sekali. Bahkan sampe akun-akun sosmednya Wendy pun lupa passwordnya. Bahkan dia sampe nulis semua yang dia gamau lupain di memo HPnya. Wendy make HP yang baru sekarang, eum.. percuma juga sih, Om. Karna memo yang isinya password segala macem yang penting enggak dia simpen di iCloudnya. Jadi ya mau gak mau harus buka HP lama kalo mau log in sosmednya, Om.
Juga.. Nenek begitu karna Nenek ngelarang Wendy buat berhubungan sama Chanyeol lagi. Nenek tau semuanya. Jadi satu-satunya cara buat bikin mereka ga berhubungan lagi ya nyita HP lama Wendy." -Irene, jujur(BGTT)

"Tapi Wendy harusnya bisa kan ngehubungin Chanyeol dengan make akunnya yang baru. dm misalnya" -Mama Son

"Percuma, Tante. Nenek selalu ngungkit masa lalu yang soal Nenek yang ngerawat dia dari kecil selama Tante-Om pergi keluar negeri atau keluar kota buat ngurusin kerjaan. Disitu Wendy ngerasa bersalah kalo ga nurutin kemauan Nenek." -Irene

"Ada lagi yang mau kamu bilang, rene? Perlu Nenek ingatkan lagi atau kamu ingat sendiri? Bilang saja sama mereka semuanya. Cucu macam apa kamu. Bukannya belain Nenek malah jatuhin Nenek." -Nenek

"Ma, Cukup! Kenapa Mama ngelarang Wendy punya hubungan sama laki-laki itu?" -Papa Son

"Mama hanya gak mau kalau sampe cucunya Mama itu hidup susah." -Nenek

"Maksud Mama.. Apa?" -Mama Son

"Mama Kamu ini, pengen Wendy nikah hanya sama orang yang kaya dan pasti hasil kerjanya. Supaya Wendy gak hidup sengsara/kekurangan nantinya" -Kakek Son

"Aku gak percaya Mama bakal kaya gini ke anakku. Apa dulu juga Mama sempet ngelakuin hal yang sama ke Irene juga? Iya?" -Mama Son

"Iya. Dan sekarang Mama gak akan ngekarang lagi Irene sama Junmyeon karna sekarang Junmyeon sudah membuktikan bahwa dia sudah mapan dan layak untuk jadi calonnya Irene" -Nenek

"Lalu, Kenapa Mama ngelarang Wendy untuk berhubungan sama laki-laki itu kalo Mama tau laki-laki itu adalah seorang dokter?" -Papa Son

"Chanyeol ngaku kalo dia cuma pemilik cafe kecil yang ada di dekat kampusnya Wendy, Om. Dia belum pernah bilang sama kita pekerjaannya yang sebenernya itu apa. Tapi yang Irene tau, dia seorang yang baik, dia bukan penipu. Menurut Irene, dia cuma gak mau kalau identitasnya diketahui banyak orang. Dan kemungkinan lainnya, bisa aja dia nguji kita. Apa kita mau nerima dia atau gak kalau dia bilang pekerjaannya cuma sebatas pemilik cafe kecil" -Irene

"Dan apa sekarang Mama bakal ngedorong Wendy untuk sama laki-laki itu karna Mama tau kalo laki-laki itu seorang dokter?" -Mama Son

"Ma, dengan berat hati aku bilang, jangan ikut campur lagi dalam urusan itu. Aku tau maksud Mama itu baik, tapi cara Mama itu salah.
Biarkan Wendy bahagia dengan pilihannya sendiri. Mau dia dari keluarga kaya atau miskin, tidak apa-apa. Dulu juga kita bukan keluarga terpandang dan kaya kan? Bisa kan kita hidup saling menghargai? Tidak melihat statusnya apa? Bukankah justru ada hal bisa kita ambil kalaupun laki-laki itu dari keluarga yang tidak sekaya keluarga kita?
Wendy juga bisa ikut merasakan bagaimana rasanya berjuang. Tidak hanya sebatas menikmati. Dan kalau dia benar dari keluarga yang sangat berkecukupan, justru disitu kita harus bersyukur.
Lagi pula Wendy sudah dewasa sekarang. Tidak perlu lagi kita atur bagaimana hidupnya. Kita hanya perlu mengarahkannya aja, Ma.
Ma, tolong.." -Papa Son, jelasnya panjang lebar.

Flashback OFF

Wendy lagi ada di dalem kamarnya. Duduk di kursi rodanya sambil natap sedih keluar jendela kaca.
Dibilang melamun enggak, dibilang gak melamun juga enggak. Ya gitu pokoknya.

Wendy ngambil HP-nya gitu yang ada diatas meja yang gak jauh dari dia sekarang.

Line

Wendy
Yeol, Lagi apa?
Lagi sibuk gak?
Jalan yuk

Chanyeol
Maaf, lain kali aja. aku sibuk.

Wendy
Oh, it's okay.
(read) lain kali aja^^

Line

Wendy
Rose, lagi dimana?
lagi sibuk gak? bosen nih
Ketemuan yuk
Ada yang pengen gue ceritainn:(
Mau kan?

fyi, Wendy sama Rose mulai berteman baik gitu sejak Wendy dirawat di RS. Wendy sering gitu curhat ke Rose apa yang lagi dia rasain. Gak jarang juga mereka cerita sol Chanyeol.

Rose
Gak kok, lagi santai malah.
lagi nikmatin libur sehari hahah
oiya, sekarang gue lagi di Cafe deket perpustakaan kota.
Mau dateng gak?
Sini aja.

Wendy
Oiya? Lagi santai?
hahah enak dong
yaudah gue kesana ya.
Btw, sendiri?

Rose
hahah..
Okay. Sini aja.
enggak, kebetulan lagi sama Chanyeol.

~tbc~
don't forget to vote and comment teman^^
and thx for ur voment
hope u like it💙

CY&W CaffeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang