Chapter 21 *END

1.2K 139 33
                                    

Chanyeol udah berhasil selesaiin studynya di Australia selama beberapa tahun. fyi, Chanyeol ini udah nyelesaiin studynya dari 2 tahun lalu. Cuma dia mutusin buat tinggal disitu buat sementara.

Sesuai janjinya, dia mau nemuin seseorang. Iya, Wendy.
Dia udah nyari Wendy dari tadi, cuma belum nemuin orangnya.

"Pak, anda sudah kembali?" -Joy

"Halo, Joy! Long time no see. Saya senang kamu masih setia disini. Gimana kabar kamu?" -Chanyeol

"Saya baik-baik aja, Pak. Oiya, saya mau bilang kalau.. bulan depan saya mau nikah, Pak. Jadi.. karna bapak sudah pulang, saya harap bapak mau datang ke pernikahan saya hehee.." -Joy

"Ok, saya akan datang." -Chanyeol

Chanyeol nengok ke arah salah satu kursi. Disitu ada anak cowo kecil yang lagi natap dia dengan tatapan..

 Disitu ada anak cowo kecil yang lagi natap dia dengan tatapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan Chanyeol bales dengan tatapan..

"Dia siapa? Kok sendirian? Orang tuanya mana?" -Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia siapa? Kok sendirian? Orang tuanya mana?" -Chanyeol

"Ooh.. Dia ini sering banget disini, Pak. Sering banget malah ke sini." -Joy

"Oh gitu." -Chanyeol

Terus Chanyeol keluar Cafe bentar buat ngambil sesuatu barangnya yang ketinggalan.
Abis itu Chanyeol masuk lagi ke dalem. Ya langsung nyelonong aja ke ruangannya.

"Itu omnya, Ma. Dia kan yang punya cafe ini? Aku bener kan, Ma? Soalnya Om itu mirip sama yang di foto itu." Kata anak kecil itu yang spontan ngebuat Chanyeol kaget.

Ya soalnya anak kecil itu tiba-tiba ada di ruangannya sama.. Wendy.
Wendy cuma diem kaget natap Chanyeol.

"Mama.. dengerin aku gak?"

"I-iya.. Mama denger kok" -Wendy

Mama? batin Chanyeol.

"Long time no see, Wen. Apa kabar?" -Chanyeol, basa-basi.

"Baik." -Wendy

"Ma, pulang yuk, aku ngantuk. Ntar Papa juga marah kalo kita pulang kemaleman."

CY&W CaffeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang