kesalahan andi

4.5K 70 0
                                    

Bukan hanya Anita saja yang merasakan perubahan pada diri Andi begitu pula dengan Diyon kawan karib Andi yang tau jelas seluk beluk Andi juga merasakan perubahan diri andi

Ujian Nasional kini kurang 1 bulan,Anita yang selalu berfikir positif tentang perubahan Andi karena fokus ujian Nasional bukan karena ada wanita lain atau pun Andi main dibelakang anita,membuat Anita tetap menjaga kepercayaan Andi karena dalam hubungan Anita yakin kepercayaan dan keyakinan membuat hubungan mereka tetap baik-baik saja.

Namun beda dengan Diyon yang masih menyurigai Andi
Seketika jam istirahat Andi,Diyon ,dan putra pun langsung ke kantin ,Andi yang terbiasa bercanda dengan putra kini Andi lebih cenderung diam dan sering melamun

"Woy lu pesen ape"tanya putra
"Gua pesen bakso put"jawab Diyon
"Lu ndi lu pesen apah"tanya putra ke Andi namun Andi tak sadar kalau putra sedari dari menanyakan pesan apa Diyon pun langsung memukul punggung Andi seketika Andi sadar
"Eh iya ngapah put udah masuk ?balik kelas dah yok"ucap Andi kaget dengan tatapan mata kosong Andi dan Diyon pun hanya melongo melihat sikap aneh andi
"Masuk mata lu butik masih ngasoh ini gua nanya lu pesen apa sayang"ucap putra merayu Andi
"Oh udah gua pesen es teh sama bakso aja"jawab Andi putra pun langsung memesan bakso karena tempat jualan dan tempat duduk yang mereka duduki lumayan berjauhan putra pun harus menghampiri kantin yang berjualan bakso itu

"Eh lu ngapah ndi"tanya Diyon menyenggol pundak Andi
"Eh gak kok gak apa gua"jawab Andi kebingungan
"Woy bro lu tuh temen gua,gua paham tentang lu udah lu cerita aja sama gua,biar Kane lah"ucap Diyon merangkul Andi

"Gua bingung bro"jawab Andi kebingungan campur aduk marah dan mengacak-acak rambutnya diyon yang melihat tingkah Andi kini paham dengan sikap Andi yang kemungkinan masalah yang ia hadapi bukanlah masalah kecil
"Wailah santai ndi santai emang lu ada masalah apa?"tanya Diyon menenangkan Andi
"Nofi Yon Nofi"jawab Andi kesal
"Kenapa sama Nofi?"tanya Diyon penasaran
"Udah ntar balik kolah lu ke rumah gua temenin gua dirumah nanti kalo sekarang gua belom bisa cerita ke lu" jawab Andi dan langsung pergi meninggalkan Diyon sementara Andi pergi tak lama kemudian putra pun datang

"Lah Andi mana"tanya putra yang baru datang
"Barusan pergi"jawab Diyon
"Lah itu bakso nya gimana bray?kan tadi gua dah pesen?"tanya putra
"Ya udah kita makan repot amat sih lu hahaha"jawab putra ketawa
"Yah si kampret"ucap putra  kesal

Tak lama kemudian pesanan pun datang mereka berdua pun makan setelah Diyon dan putra selesai makan Diyon mengajak putra pulang sekolah mampir ke rumah Andi
"Eh put ntar balik kita ke rumah  Andi mau kagak lu?"tawar Diyon
"Jam berapa?"tanya balik putra
"Sekitar jam 2 siang gimana?"jawab putra
"Ya ntar dah gua liat jadwal gua padat ato kagak"ucap putra sombong Menaikkan satu alisnya itu
"Ga usah gaya lu "jawab Diyon melihat sinis putra
"Emang ada acara apaan mau ke rumah Andi?"tanya putra
"Udah lu ikut aja ntar bakal tau ceritanya dari Andi"jelas Diyon

"Ah cucok kita rumpi rumpi cantik arisan ya bok" ledek putra dengan mengubah suaranya menjadi logat banci

"Seketika gua jijik sama lu" ucap Diyon dan langsung lari meninggalkan putra

"Woy Yon kampret ninggalin gua lu tungguin gua kampret awas aja lu kalo ketemu gak bakalan gua kasih jatah lu malam ini" teriak putra dengan masih menggunakan logat banci nya itu dan lari mengejar diyon

Murid yang lain hanya tertawa karena kekonyolan putra yang radak kecewean itu mengundang gelak tawa setiap orang yang melihat nya

#skip cerita pulang sekolah

Jam 13.18

Diyon menghampiri putra dengan motor matic nya itu tak lama kemudian putra pun keluar dari rumahnya mereka pun langsung bergegas sampe rumahnya Andi putra pun langsung turun dari motor dan langsung memencet bel rumah Andi cukup mereka berdua menunggu lama akhirnya Andi datang dan membukakan pagar rumahnya.

"Orang kaya buka pintu pager seabad yak"ledek putra menyindir Andi

Tanpa menggubris putra Andi pun menyuruh Diyon memasukkan motor ke dalam "Yon motor lu taro dalem eh lu put mau masuk kagak?kalo gak gerbang mau gua tutup nih"ucap Andi lesu

"Iya gua masuk dong bro ya kali gua diluar"jawab putra  dan langsung masuk kedalam sedangkan Andi menutup pagar dan kemudian mereka bertiga pun masuk ke dalam, sementara Diyon dan putra Andi pun ke dapur menyiapkan minum berupa 3 kaleng soda dan cemilan lain.

"Eh ndi tadi lu mau cerita apa?"tanya Diyon yang masih penasaran

Andi yang baru meletakkan cemilan langsung duduk di sofa dengan lesu

"Iya lu ndi sekarang ngapah dah lu kek berubah sama Anita lu Ade masalah?"tanya putra

"Bukan gitu"Andi pun memijat kepalanya

"Oiya tadi siang lu bilang tentang Nofi emang Nofi kenapa?"tanya Diyon serius

"Nah itu masalah nya Yon argghh bingung gua"jawab Andi kesal Diyon pun menenangkan Andi

"Yang sabar udah lah lu cerita ke kita emang kenapa sama Nofi"tanya Diyon menepuk pundak Andi

"Itu masalah terbesar gua Yon gua nghamilin Nofi"lirih Andi refleks Diyon pun menampar Andi

"Uhh ngilu"ucap putra

"Lu gila tau ga ndi goblok lu!gua udah bilang dari awal sebelum lu sama Anita lu pikir dulu!"ucap Diyon emosi

Putra pun sebagai penengah menenangkan mereka berdua yang hampir saja bertengkar dan saling pukul

"Gua begini karena gua gak sadar anjing!!"teriak Andi

Diyon pun menghela nafas menenangkan dirinya dan kemudian menenangkan Andi

"Udah lu duduk dulu ndi,sekarang lu minum dan ceritain semua kenapa lu bisa ngelakuin hal itu ke nofi,dan Anita semoga Allah menguatkan hatinya ketika dia tau semua ini"ucap Diyon tak karuan

"Amin ya Allah"saut putra menadahkan kedua tangannya

"Gua minta ke lu jangan bilang ke Anita"pinta Andi

"Lu bego!hal seperti ini cepat atau lambat pasti Anita tau dan lu harus tanggung jawab ke nofi! sekarang cerita ke gua bagaimana lu bisa nghamilin Nofi!!"teriak Diyon

Putra yang tak pernah melihat Diyon marah pun kaget ketika pertama kalinya Diyon berbicara lantang ke Andi.

My Ex My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang