• Aneh •

31 4 0
                                    

"udah ganteng suaranya bagus lagi" ucap Salsa yang kini duduk di samping Kiara. Kini mereka tengah berada di kelas namun bel masuk belum berbunyi.

"Siapa sih?" Tanya Kiara penasaran dengan siapa yang sedang Salsa lihat di akun media sosialnya.

"Ini ra si ghani dia lagi cover lagu bareng si Reynald"

"Coba gw liat"

Salsa pun memberikan handphonenya kepada Kiara

"Si Reynald jago main gitar? Baru tau gw"

"Iya, dia tuh emang jago alat musik dari SMP ra, makannya cewe cewe kepincut sama dia"

Bel masuk pun berbunyi semua siswa siswi yang berada di luar kelas langsung berhamburan memasuki kelasnya masing-masing begitu pun dengan Salsa yang langsung pindah ke tempat duduknya. Hari ini ada pelajaran fisika di jam pertama kelas Kiara. Pelajaran yang dapat menguras energi dan dapat memusingkan otak. Tak lama setelah bel berbunyi Pak Deni guru fisika kelas 11 memasuki ruangan kelas 11 IPA 5.

"Assalamualaikum anak anak, selamat pagi" sapa pak Deni kepada murid kelas 11 IPA 5.

"Waalikumsalam, pagi pak" dengan sopan mereka menjawab sapaan pak Deni.

"Hari ini saya akan mengadakan ulangan untuk bab yang sudah saya jelaskan minggu lalu"

"Yah pak kenapa ulangannya mendadak?" Tanya Joni

"Karena saya ingin mengecek seberapa jauh kemampuan kalian dalam materi kemarin"

"Duh ra, gimana nih gak ada satupun rumus yang gw hapal" bisik Bunga yang kini sudah berada di samping Kiara.

"Gw juga gak buka buku tadi malem"

"Kenapa harus ulangan dadakan sih?" Gerutu Bunga dengan suaranya yang pelan.

###

"REYNALD KE SINI KAMU, JANGAN KABUR!" Teriak Bu Dwi sambil menyusul muridnya yang tak lain adalah Reynald Alfian.

Kiara yang sedang berjalan di koridor kelas 11 pun segera melihat kejadian itu, namun saat di pertigaan koridor Reynald berbelok ke kanan letak toilet wanita. Kiara pun menggeleng tak percaya. Lalu dia pun mengikuti arah jalan Reynald. Saat dia membuka pintu toilet wanita, Kiara sangat terkejut dengan keberadaan Reynald disana.

"Ngapain lo disini?" Tanya Kiara

"Gw lagi melindungi nyawa"

Kiara pun melihat penampilan reynald dari ujung kakinya hingga ke atas kepalanya. Ia sangat heran dengan lelaki satu ini. Pakaiannya sangat jauh dikatakan sebagai siswa SMA yang taat aturan. Kemeja putihnya ia biarkan keluar, dasi yang ia bawa diikat di kepalanya. Pantas saja Bu Dwi sering mengejar siswa ini.

Kiara pun berjalan mendekati Reynald hingga jarak mereka sangat dekat. Reynald hanya diam di tempatnya sambil menaikan sebelah alisnya. Kiara melepas dasi yang Reynald ikat di kepala, lalu menggantungkannya di leher lelaki tersebut.

"Pake dasi itu di leher bukan di kepala" ucap kiara berjalan mundur satu langkah dari tempatnya tadi.

"Gw juga tau"

"Kalau udah tau yah dipake yang bener, kasian Bu Dwi harus ngejar ngejar orang kayak lo tiap hari"

"Gak usah urusin hidup orang urusin aja hidup lo sendiri" ucap Reynald dan berjalan keluar toilet wanita.

Kiara hanya menggelengkan kepala di tempatnya, ia sangat heran mengapa ada murid seperti Reynald. Ia memang pintar bahkan Pak Deni pun selalu menceritakan nilai ulangan fisika Reynald yang hampir sempurna di kelas Kiara. Awalnya Kiara sempat kagum dengan kepintaran Reynald, namun setelah mengetahui sifatnya yang nakal membuat Kiara tak percaya dengan Reynald yang selama ini ia bayangkan.

Setelah selesai dari toilet Kiara pun segera menuju kelasnya, namun matanya tak sengaja melihat Reynald yang sedang dihukum Bu Dwi berjemur di lapangan. Tanpa mempedulikan itu Kiara tetap berjalan menuju kelasnya. Sesampainya ia di kelas ternyata Pak Hasan tidak masuk hari ini. Oleh karena itu seluruh murid 11 IPA 5 tengah menikmati jam kosong ini termasuk kedua sahabat Kiara yaitu Bunga dan Salsa yang tengah bergosip di mejanya.

"Ra lo lama banget sih ke toilet, lo ketinggalan drama tadi ra" ucap Salsa

"Drama apa?" Tanya Kiara

"Tadi si Reynald di kejar kejar Bu Dwi dan akhirnya dia ketangkep di depan kelas kita" kali ini Bunga yang menjawab

"Udah ketangkep tuh anak masih bisa aja ngedrama heran gw. Masa tadi dia mohon mohon sambil berlutut di depan Bu Dwi supaya gak di hukum di lapangan katanya takut jadi item terus Bu Dwi jadi jijik liat muka dia" ujar Salsa panjang lebar.

"Tadi juga gw ketemu sama dia sebelum ketangkep Bu Dwi" ucap Kiara

"Dimana ra?"

"Toilet cewek"

"WHAT?" ucap Bunga dan Salsa berbarengan

"Gila si Reynald masa iya sih ngumpet di toilet cewek"

"Gw heran kenapa bisa ada orang kayak dia" ucap Kiara

"Ganteng iya pinter ok jago alat musik beh gak usah di tanya lagi tapi kelakuannya tuh ya ampun bikin geleng-geleng kepala dah" sahut Salsa.

Bel istirahat berbunyi, siswa siswi kelas 11 ipa 5 berhamburan keluar kelas.

"Kantin yuk, daripada gibahin si Reynald mulu bosen gw" ucap Bunga

Dan akhirnya mereka bertiga pun pergi ke kantin untuk mengisi perut yang sudah minta jatah makan siang. Sesampainya di kantin mereka pun segera mengambil tempat yang berada di tengah kantin. Keadaan kamtin pada saat itu tidak terlalu ramai.

"Mau pada pesen apaan? Biar gw aja yang pesen" ucap salsa

"Gw kayak biasa sal"

"Gw juga"

Setelah memesan makanan, Salsa pun bergabung dengan Bunga dan Kiara.

"Ra pulang sekolah lu mau ikut gw sama Bunga ke studio musik gak?" Tanya Salsa kepada Kiara.

"Ngapain? "

"Gw sama Bunga mau diajarin musik sama si Defin, kebetulan dia punya studio musik juga. Minggu depan kan bu Rina bakal ngetes gitar. Gw kagak mau nilai gw di ambang batas"

"Sebenarnya gw mau sih belajar gitar tapi kalau hari ini kayaknya gak bisa. Soalnya pulang sekolah gw udah ada janji sama bang Zikri" ucap Kiara

"Yah padahal kalau ada lu pasti seru ra"

###

Bismillah
Jangan lupa komen dan vote guys
Happy reading...
Semoga kalian suka🙏🙏🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just Dream?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang