Hari ini hari pertama siswa siswi SMA Airlangga masuk kembali dan mulai menjalankan rutinitas di sekolah seperti biasanya. Ya hari ini hari pertama masuk setelah liburan semester 1, ada yang rindu dengan teman-temannya dan ada yang rindu akan kasur empuknya di rumah. Waktu liburan semester hanya 2 minggu saja menyebabkan sebagian siswa SMA Airlangga merasa tidak puas dengan singkatnya waktu liburan mereka.
"Ra gw benci banget kenapa sih waktu liburan cuma 2 minggu" ucap Bunga sambil menampakkan wajah lesunya.
"Gw gak tau Bun, gw juga masih pengen di Jakarta sekarang."
"Tapi ra lo tau gak abang lo tuh keren banget, selama 2 minggu ini gw gak pernah absen liat abang lo ngeband di cafe"
"Lo masih ngarep sama abang gw? Udah deh daripada lo sakit hati mending lo cari cowok lain aja biar nanti gw bantu cari juga deh" ucap Kiara sambil meminum es jeruk pesanannya.
Kini mereka berdua sedang berada di kantin sekolah, kebiasaan mereka sebelum bel masuk berbunyi membiasakan sarapan bersama di kantin.
Namun tiba-tiba terdengar suara kebisingan dari arah pojok kantin, semua siswa dan siswi yang berada di kantin pun mendekati kursi tersebut. Reynald Alfian, seluruh siswa SMA Airlangga pasti mengetahui lelaki ini, sejak awal kelas sepuluh ia sudah menjadi most wanted SMA Airlangga. Ia semakin terkenal saat ia menjabat sebagai ketua geng warrior. Bukan karena itu saja sifatnya yang terkenal brutal dan dingin membuat kebanyakan siswi SMA Airlangga tertarik pada sosok lelaki ini. Buktinya saja saat ini ia sedang menghajar adik kelasnya habis habisan dan pastinya siswi-siswi SMA Airlangga telah berkumpul disana untuk menyaksikan kerusuhan yang dibuat most wanted sekolahnya.
Karena merasa penasaran Kiara pun menarik lengan Bunga untuk menyaksikan kejadian tersebut dari dekat.
"Ya ampun Bun kok si Reynald mukulin adik kelas sih?" Tanya Kiara kepada bunga.
"Mana gw tau ra, udah yu mending kita ke kelas aja bentar lagi bel masuk nih"
"Gw mau lapor ke Bang Zik dulu Bun, gw takut si Reynald gak bakalan berhenti ngabisin tuh adik kelas"
"Aduh mending gak usah deh ra, lo gak mau cari masalah sama Reynald kan?"
"Udah lo tenang aja emangnya siapa sih Reynald itu seenaknya aja dia mukulin anak orang sampe babak belur begitu" ucap Kiara.
Baru saja Kiara akan menelepon abangnya ternyata Zikri sudah berdiri di antara Reynald dan adik kelas yang sedang dipukulinya, Zikri berusaha untuk melerai mereka. Setelah itu bel masuk pun berbunyi dan membuat seluruh siswa-siswi yang sedang berkumpul menyaksikan kejadian itu berhamburan pergi ke kelas mereka masing-masing. Namun bukannya kembali ke kelas Kiara malah menghampiri Reynald dan abangnya.
"Kiara kenapa lo masih disini?" Tanya zikri kepada adiknya.
"Gw mau ngomong sama cowok ini bang" ucap Kiara yang membuat Bunga menatapnya tak percaya.
Reynald menatapnya dengan menaikan sebelah alisnya, ia tidak mengenal gadis yang sedang berdiri di hadapannya ini.
"Gw Kiara, gw cuman mau ingetin lo kalau perbuatan lo yang tadi itu gak ada gunanya buat diri lo. Dan lo gak boleh berantem selama ada di lingkungan sekolah"
"Apa urusannya sama lo? Nasehatin orang juga gak ada gunanya buat diri lo" ucap Reynald yang menatap Kiara dengan tatapan yang meremehkan.
Merasa suasana semakin mencekam akhirnya Zikri pun angkat suara.
"Udah ra sekarang lo ke kelas aja biar nih anak abang yang urus""Ayo ra kita ke kelas sebelum lo dapet masalah dari Reynald" bisik Bunga yang sudah khawatir dengan keadaan sahabatnya yang sepertinya sudah tidak aman karena ia sudah berani menantang seorang Reynald Alfian.
###
Pulang sekolah adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa SMA Airlangga, setelah berjam-jam mereka berkutat dengan buku pelajaran akhirnya mereka dapat pulang dan beristirahat di rumah. Namun sebagian siswa memilih untuk tetap berada di lingkungan sekolah, entah apa yang mereka lakukan disini. rupanya Reynald dan ketiga sahabatnya pun masih berada di sekolah, kini mereka sedang duduk di samping lapangan sambil menatap suasana lapangan di depannya.
"Nald lo kena hukum lagi?" Tanya Rafli yang duduk di samping Reynald.
"Kena ceramah doang" jawab Reynald masih menatap lapangan di depannya.
"Syukur deh si Zikri gak laporin lo ke Bu Dwi" ucap Baron
"Tapi tadi gw denger katanya ada cewek yang nyamperin lo Nald"
"Iya, gw gak tau siapa tuh cewek" jawab Reynald
"Wah wah makin bertambah aja nih Nald daftar absen penggemar lo" sahut Doni salah satu sahabat Reynald yang kini mulai men dribble bola basket di lapangan basket.
"Ayolah jan diem diem bae, sini bro kita main basket" ajak Doni yang mulai men dribble bola basket ke tengah lapangan.
Setelah itu mereka berempat pun bermain basket di lapangan. Menurut Reynald dengan bermain basket ia dapat melupakan sejenak masalahnya. Kalau pikirannya sedang kacau ia bermain tidak mengenal waktu. Yup, Reynald sangat mencintai olahraga yang satu ini.
###
Bismillah
Jangan lupa komen dan vote guys
Happy reading...
Semoga kalian suka🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Dream?
Roman pour Adolescents"Gw rela lari maraton demi lo. Asalkan lo stay disana jangan kemana-mana, jangan bikin gw makin susah buat dapetin lo. Cewek emang harus jual mahal tapi inget lo juga harus hargain perjuangan cowo yang berusaha dapetin lo" ~Reynald Alfian "Gak usah...