CINTA SENDIRIAN

Bertemu

Tringgggggg ...

Bell sekolah berbunyi dan tandanya siswa siswi diharap segera masuk untuk mengikuti pelajaran.

Sejak pagi tadi Eka sudah berada didalam kelas, ya! Sekarang Eka kelas X Ipa 1.
Eka sekarang merasa tidak bersemangat karena sudah 1 minggu dia tidak mendapat kabar dari pacarnya yang bernama Julius Roberto Alexander, yang biasa dipanggil Eka "Alex es batu" karena sikapnya yang agak cuek dan pribadi yang tertutup, tetapi kadang humoris juga :)

"selamat pagi anak-anak, perkenalkan ada murid baru , silakan memperkenalkan diri ", seru Bu Meta guru matematika kepada semua murid dikelas dan kepada anak baru itu.

"selamat pagi teman-teman,perkenalkan nama saya Julius Roberto Alexander biasa dipanggil Alex. Saya pindahan dari SMK Tunas Sakti, salam kenal semua. "

"hayyy Alex", seru Dwisa si cewek centil .

"salam kenal Alex", seru satu kelas.

Sedari tadi Eka hanya melamun dan bersender ditembok, tetapi matanya tidak fokus kedepan melainkan melihat ke arah luar jendela belakang tembok kelas, difikirannya hanya kabar dari Alex yang menghilang.
Dan dengan secepat kilat Aryani sahabat Eka memukul pundak Eka agar dia cepat sadar dari lamunanya.

"woyyyyyy! Eka!!!! Sadar donggg! "

"apaan si Ar, ganggu mulu, udah tau gue lagi bingung nyari keberadaan Alex! Lo malah ngagetin mulu."

"ituuuuu!! "

"apaan si Ar? Yang jelas dong kalo ngomong! " ketus Eka.

"ituuu Alex! "

"ngga usah ngarang deh Ar, Alex udah 1 minggu ini ngga ngasih kabar ke gue. Paling-paling juga dia lagi sama cewek lain."

Aryani berbicara dengan nada keras, "ituu lihat bego! Alex ada disini, lihat kedepan biar lo tau! "

"apaan sih gue ngantuk tau! Tadi malam gue mikirin Alex mulu." ketus Eka.

"niih anak susah banget si kalo diajakin omong, untung lo sahabat gue. Jadi sabar gue utuh-utuh buat lo. " seru Aryani.

"iyain biar cepet". Jawab Eka singkat.

"udah deh sekarang lo hadap kedepan, nanti keburu nyesel kalo ngga liat."

Dan dengan cepat Eka membalikan tubuhnya yang tadi menghadap Aryani dibelakang bangkunya, sekarang Eka hadap kedepan dan dia sontak kaget. Matanya berbinar-binar, ingin menangis tapi ini masih disekolah.
Dan dalam hatinya berkata, 'itu Alex? Pacar gue bukan ya? Kenapa dia ada disini? Kenapa pindah? '.

Mata Eka dan Alex saling bertemu dan bertatapan.

"silakan duduk Alex, silakan cari bangku yang masih kosong". Ucap Bu Meta.

"saya duduk disebelah Eka saja bu, kebetulan sampinganya masih ada bangku kosong." ucap Alex kepada Bu Meta.

"kamu kenal sama Eka? Yaudah silakan duduk dan semangat belajar disekolah ini ya", ujar bu Meta.

"iya bu terimakasih."

Alex berjalan menuju bangku Eka yang memang dari dulu masih kosong dan Eka tidak mau ada yang menempatinya karena Eka hanya ingin duduk sendirkan.
Dan dengan cepat Alex sudah duduk dibangku samping Eka.

"kok lo bisa ada disini si? Gimana ceritanya es batu!!!??? Gue nunggu kabar dari lo emang lo ngga ngerasa? Gue nunggu tiap malam nangis-nangis ngga tau harus ngapain lex, gue bingung mau nyari lo. " ucap Eka dengan nada keras.

Alex nyubit pipi kiri Eka, "udah jangan bawel ka, gue pindah juga kangen sama lo ", ucap Alex dengan senyuman manisnya.

Dan Eka hanya tersenyum malu karena sekarang rindunya terobati.