Not to find

21 0 0
                                    

Indonesia , Desember, 24 2018

Perkenalkan .. aku rania ..umurku 22 tahun dan masih berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di kotaku , sekarang adalah tahun ke-5 aku di bangku kuliah dan sebentar lagi akan memasuki tahun ke-6 pada pergantian tahun yang tinggal menghitung hari, pergantian tahun juga artinya, semester baru di kampus.ku juga akan segera dimulai .. dimulai ?? eheheehh kata ini nampaknya sudah tak layak untuku karena aku telah melalui hal tersebut sebanyak 11 kali, dan tahun depan akan memasuki kali ke 12 .. ohh tidak ..

Malam ini harusnya aku tengah bergumul dengan lembaran penelitian, menyelesaikan skripsi agar lekas wisuda dan menjalani kehidupan layaknya wanita muda seusiaku, di negaraku sendiri wanita berumur 22 tahun biasanya tengah sibuk berjibaku dengan pekerjaan masing-masing, ada pula yang telah sibuk mengurus rumah tangga mereka, atau mungkin keduanya, menjadi ibu yaang mengurus anak serta keluarga sekaligus menjadi pekerja dan menghasilkan banyak uang.. tapi nampaknya garis  hidupku tidak berjalan seperti para wanita di negaraku pada umumnya ..  karena sampai dengan saat aku membuat tulisan ini aku masih belum juga mendapatkan gelar sarjana, bekerja, menikah, punya anak dan hidup bahagia bersama keluarga kecilku .. hehehe benar-benar impian sederhana rata-rata umat manusia banget ya ..

Semua yang aku jabarkan barusan juga hanya ada di awang-awang ..hari ini harusnya aku menyelesaikan skripsiku yang sempat tertunda hampir setahun lamanya selepas ujian proposal, aku juga sebenarnya sangat enggan untuk tertinggal selama setahun, tapi ini semua juga seolah sudah menjadi bagian dari takdir, agar aku belajar untuk menghargai arti proses yang sebenarnya, agar aku bisa benar-banar memaknai ilmu yang aku pelajari di bangku kuliah dengan cara yang lebih manusiawi lagi .. agar aku makin tahu cara memanusiakan manusia bukan malah menuhankan manusia.

Ya ..
aku berkata demikian karena fakta di lapangan yang kudapati seperti itu ,, menemui manusia yang rela mengabaikan tuhannnya untuk menghindari amarah dari manusia lainnya yang biasa disebut bos,, padahal amarah tuhan jauh lebih mengerikan dibanding amarah pak bos yang notabene juga masih sama-sama ciptaan tuhan..

Apa karena tuhan tak nampak wujudnya lantas manusia mengabaikan ?

lalu apa guna hati dan perasaan yang diberikan secara Cuma-Cuma oleh tuhan untuk manusia ?

manusia jaman sekarang memang sudah serba bisa, tak ayal hal ini membuat mereka kadang lupa akan hal terpenting yakni..
TUHAN BISA MENGAMBIL KENIKMATAN KAPANPUN.

Aku tak kuasa menahan imaji di dalam kepala.. niat hati ingin melanjutkan skripsi yang tinggal 30% tapi otak.ku malah dipenuhi ide untuk menulis hal lain ketimbang skripsi ..maka disinilah aku sekarang, menuruti sang imaji agar tidak terlampau keterlaluan.

Aku kerap kali berkhayal bahwa kelak suatu saat aku akan bertemu dengan orang asing dan pindah ke tempat baru yang sangat berbalik dengan kehidupanku sebelumnya, bahwa kelak aku akan meninggalkan keluargaku, teman-temanku, dan seluruh kehidupan yang telah aku lalui di tempatku tumbuh dan berkembang selama 22 tahun lamanya ..

Bagiku dia amat asing, tetapi tidak untuknya karena ternyata tampa sepengetahuanku, dia telah lama mengawasi gerak gerikku, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengajakku kembali bersamanya dan menjalani kehidupanku yang sesungguhnya, mengambil kembali idientitas yang selama ini sengaja dikaburkan oleh orang-orang di sekitarku agar aku dapat benar-benar mendalami peranku sebagai riani yang sekarang.

Aku paham betul bahwa semua terjadi karena suatu alasan dan untuk banyak alasan ... oh tuhan ..

apa manusia hanya bisa membuat alasan ?

mengapa manusia selalu paling ahli dalam hal yang satu ini .. aku tidak habis pikir, dan parahnya lagi aku ikut mengumpat akan hal itu seolah aku bukan manusia lagi ,

lalu makhluk apakah aku ini ..
ahhh ..
jelas saja aku masih menjadi manusia .. makanya aku masih berlaku seperti manusia ..

base on TRUE [i]MAGI(c)NATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang