Sugar Play - HYUNJEONG

2nd Play

∵✿∵

SUGAR PLAY

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali Jeong In sudah sampai di bengkel, dia selalu menjadi orang pertama yang membuka pagar besar itu dan menyiapkan peralatan. Terkadang dia juga mengepel ruang ganti dan makan karyawan disana. Laki-laki manis berbehel itu menyapa siapapun yang masuk ke bengkel itu.

"Ganti oli mesin." Pelanggan pertama datang, Jeong In langsung melayaninya dan untuk urusan ganti oli dia sudah ahli.

Namun Jeong In masih suka bernatakan dalam urusan oli. Seragam birunya sudah kotor di pagi hari, tapi siapa perduli ini memang pekerjaannya.

Jeong In masih berusia 20 tahun, dia berhenti sekolah saat baru naik kelas tiga menengah akhir. Orang tuanya bercerai, ayahnya bunuh diri karena stress dan ibunya pergi ke Busan dan menikah lagi meninggalkan dia sendirian. Dia berusaha meminta bantuan pada keluarganya namun tidak ada yang mau menampungnya sampai akhirnya Jeong In yang kelaparan bertemu dengan Min Ho.

Min Ho memberi makan dan tumpangan untuk Jeong In tinggal. Jeong In tidak tinggal diam, dia mencari pekerjaan untuk bisa bertahan hidup namun karena lama tidak mendapat pekerjaan, Min Ho membawanya ke bengkel tempatnya bekerja dan diterima menjadi karyawan disini.

Sekarang Jeong In sudah tinggal sendiri. Dia tidak enak merepotkan Min Ho terlalu lama dan Min Ho pun membiarkannya asal Jeong In berjanji tidak akan sungkan minta tolong padanya jika kesulitan 

"Pagi-pagi wajahmu sudah kotor, Jeong In." Min Ho yang baru datang langsung mencubit pipi Jeong In, pria manis itu baru dari kasir melayani pelanggan yang habis ganti oli.

"Sudah sarapan?" Tanya Min Ho.

"Sudah." Jawab Jeong In sambil mengangguk.

"Mau makan lagi?" Tawar Min Ho karena dia tadi beli makan cukup banyak.

"Mau..." Jeong In bersemangat, dia mencuci tangan dan wajahnya dengan cepat kemudian menghampiri Min Ho yang membeli bento besar dan don katsu.

"Aigoo Baby Jeong makan yang banyak..." Karyawan lainnya datang, seperti Do Young, Jun Kyu dan Joo Heon, mereka semua memanggil Jeong In dengan sebutan 'Baby'.

Jeong In lupa dari mana nama panggilan itu berasal. Dia memang yang paling muda di bengkel ini, tapi dia sudah 20 tahun, dia bukan lagi anak balita. Tentang penampilannya, dia sama saja dengan pekerja disini, memakai seragam karyawan dan mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

Tak lama Seung Min, Chang Kyun dan Hyun Suk juga sudah datang, mereka merecoki Min Ho dan Jeong In yang sedang makan.

"Baby Jeong, kau harus makan yang banyak." Seung Min menyuapi Jeong In meliriknya kesal tapi menerima suapan itu.

"Aigoo, uri aegi pipinya lucu sekali." Do Young mencubit pipi Jeong In yang lucu sekali mengembung karena penuh dengan makanan.

Jeong In risih, dia menggeleng dan melepaskan cubitannya "Berhenti memanggilku baby!"

"Eiiii~" Mereka malah semakin gemas kalau Jeong In mengoceh seperti ini.

"Berhenti menggodanya." Tegur Min Ho dengan pelan, dia kasihan melihat Jeong In yang ingin makan dengan nyaman.

Ξ※Ξ※Ξ

S U G A R P L A Y

 Ξ※Ξ※Ξ  

"Nanananna~" Hyun Jin bersenandung ria, biar dia semalam main solo yang penting pagi ini dia dapat tawaran kencan buta dari Bang Chan.