3rd Play

5.8K 687 197
                                    

∵✿∵

SUGAR PLAY

.
.
.
.
.
.
.
.
.



Hyun Jin mengurut keningnya, kesal dengan kehidupannya saat ini. Dia tidur larut dan bangun pagi hanya untuk meyelesaikan tugasnya.

Harusnya sampai tahun depan, sampai dia selesai sidang dia tidak boleh main-main, tapi apa boleh buat kalau dia sendiri tidak betah sendiri. Maksudnya dia suka berkencan sana-sini untuk mendapat perhatian, dengan nafsunya yang tinggi dia sangat suka melakukan hal-hal kotor itu.

Ting! Tong!

Hyun Jin melangkah malas membuka pintu apartementnya. Nanti siang dia ada kelas dan ini masih terlalu pagi dia untuk mandi, kalau bukan tugas menyiksa ini dia tidak akan bagun sepagi ini. Dia harap siapapun yang datang membawakannya makanan.

"Hyun Jin, mana laptopmu? Aku lihat dong, aku tidak mengerti sama sekali. Bisa gila aku menghadapi dosen sialan itu. Masa setiap pertemuan ada tugas, mana semingu kita bertemu 3 kali. Apa-apaan ini!" Oceh Chang Bin, tanpa mengucap samalam dan melepas sepatunya dia masuk ke dalam apartement Hyun Jin.

Hyun Jin dalam kesialan lagi, dia lapar dan yang datang adalah Chang Bin. Tidak ada yang bisa di harapkan dari Seo Chang Bin.

Chang Bin duduk bersila dan sudah berhadapan dengan laptop Hyun Jin. Wajahnya sumringah melihat Hyun Jin sudah menyelesaikan tugasnya. Tapi tetap saja dia tidak bisa terlalu tenang, soalnya dan Hyun Jin berbeda, masing-masing diberikan kasus berbeda namun dia harus melihat punya temannya dulu yang sudah selesai baru dia dapat inspirasi.

"Padahal kau punya kekasih yang sangat jenius." Hyun Jin suka kasihan kenapa Felix mau dengan Chang Bin si pemalas ini.

"Dia kerja, masa aku mau ganggu dia kerja." Saut Chang Bin sambil membuka laptopnya juga.

Hyun Jin menjatuhkan tubuhnya ke sofa pajang di belakang Chang Bin. Dia mengotak-atik ponselnya untuk memesan makanan, tidak ada yang lebih baik dari mengisi perutnya.

Tak lama Chang Bin mulai mengerti dan mengetik sesuatu pada laptopnya.

"Bagaimana kencanmu?" Tanya Chang Bin sambil mengerjakan tugasnya.

"Gagal."

"Wah serius? Kok bisa?"

Hyun Jin berdecak kesal, "Dia tidak cantik. Biasa saja, ya memang suaranya dia bicara eksotis sekali. Tapi sama sekali tidak membuatku tegang."

Chang Bin hanya menggeleng dan seperti mendapat kesempatan dari kejadian itu.

"Berhentilah berkencan." Ucap Chang Bin.

"Mustahil." Sautnya dan membuat Chang Bin tertawa.

"Kalau hanya untuk kepuasan. Kenapa kau tidak meyewa jalang?" Tanya Chang Bin.

"Kau bilang akan mengenalkanku pada seorang laki-laki." Ucap Hyun Jin menatap Chang Bin berharap.

"Tentu saja, tapi itu tidak gratis."

"Heh, apa-apaan! Masa kau perhitungan denganku."

Chang Bin menggeleng, sialan dia senang sekali mengingat pertemuannya semalam. Semalam dia dan Jeong In jadi bertemu, mereka membicarakan sesuatu dan berujung bisnis.



"Su..sugar baby?"

"Iya, kau hanya perlu menjadi baby yang penurut. Kau pasti suka, dia akan mengajarkanmu menjadi anak yang dewasa."

Sugar Play - HYUNJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang