Part 3

33 7 0
                                    

•Namun pesan yang ia kirimkan tak kunjung dibalas oleh seorang pria bernama Rafa tersebut.

Keesokan harinya Aletta dengan malas berangkat ke sekolah,dia diantar menggunakan mobil ayahnya. Sesampainya di sekolah,dia celingak celinguk mencari Rani. Entah mengapa awal pagi ini mood Aletta amat berantakan.

"Yo watsapp gesss,cie dateng pageeee" Teriak Rani bersemangat

"Kuping gua jeboll,tuh suara ga bisa di kondisikan emangnya? Dasar!" Ejek Aletta.

"Bisa diulang,kok gue gak denger coba?"

"Emang gua mengatakan apa ke elo?" Aletta berpura pura

"Bodo amat lahh,nohh pak kumis dateng" Benar saja,Pak Ujo sudah datang untuk mengajar di kelas mereka.

Kringgggg

Dengan buru buru Aletta mengemasi barang nya dan bersiap untuk istirahat. Dia pergi ke kantin bersama karin.

"Kantin yokk?" Ajak Aletta

"Ayok,laper guaa" Dengan langkah santai, mereka pergi ke kantin. Tanpa sadar Aletta menabrak Rafa.

Buk!

"Duh maafin gue al" Kata Rafa sambil meringis kesakitan

"Eh kak rafa,gak papa kok" Aletta mencoba setenang mungkin

"Ehmm maafin gue ya,gue kira siapa tadi,hehe" Rafa tersenyum kikuk.

Kenapa juga ketemu Rafa? ~aletta

"Eh al kok malah melamun?itu loh di tungguin Rani luu" Rafa menyadarkannya akan dunia halusinasi Aletta.

"Eh iya kak,aku pergi dulu ya"

"Iya al"

Lalu aletta menghampiri rani,
"Cie kasmaran ciee"
Satu centilan mendarat di atas kepala rani.

"Dasar lu soblah,sakit tau"

"Kalo ngomong dijaga mbak"

Mereka telah sampai di kantin
"Bu esteh sama bakso nya 2 ya.." Pesan rani kepada Ibu kantin yang ada disana.

"Nih neng,2 bakso sama es teh nya"

"Makasih bu praptii"

"Iya sama sama neng,sering sering ya pesen"

"Ashiap buu"

Tanpa sadar,Rafa memperhatikan putri,dan dia bergabung ke meja Aletta
"Hai al,boleh gabung gak?"

"Oh,boleh kok santai aja"
Rani berdehem

"ehmm"

"Diem ngapa?"

"Dih sinisnya Aletta udah kelihatan" Setelah mereka sudah selesai makan mereka buru² pulang.

"Gua pulang dulu ya.." Kata Aletta kepada Rani"Iya gapapa kok al"

Deg!

Di depan ada Rafa. Jantung putri sedang marathon eh salah berdegup kencang. Setelah hampir dekat,Rafa menawarinya pulang bersama.

"Pulang bareng yuk?"

"Gausah,ngerepotin kamu nanti"

"Nggak kok,ayokk" Rengek Rafa.

"Yaudah ayokk"

Canggung.

Itu yang aletta rasakan,sama sekali tidak ada percakapan.

"Dah sampek,turun gih" Rafa membuka pembicaraan.

"Makasih kak raf" Aletta menyunggingkan senyumnya.

"Iya,aku pulang dulu ya"

"Hati hati"

Matahari telah turun di singgasananya,digantikan dengan cahaya bulan. Pesan putri ternyata telah dibalas dari kemarin tapi putri tidak menyadarinya. Tetapi dia membahas cerita lain.

(1) Rafa

Rafa
Hai alettaa

Jugaa

Rafa
Kamu tahu gak al?

Apa?

Rafa
Aku rindu

Modus cie

Rafa
Nyata kok al

Semerdeka kak rafa deh

Rafa
Elah

Kamu ndak tidur?

Rafa
Iya ini mau tidur.
Mimpi aku ya al

Oke

Read.


Dasar konyol. Lucu sih ~Reza

Dia lagi~Putri

Tbc.

Aku comeback lho kawan kawan😜. Setelah sekian lama nya hehee. Jangan lupa pencet (⭐) biar akunya semangat hehe.

Vote!
👇

ApproachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang