Part 7

14 4 0
                                    


Saat matahari mulai menampakkan dirinya,sinar terangnya mulai menusuk ke dalam kulit pucat seorang gadis manis yang masih belum membuka matanya. Ya,itu Aletta. Saat kemarin ia seperti ada yang memata matainya ia bingung dan kelelahan. Juga karena terlalu memikirkan dhemiel yang seenaknya masuk ke dalam ruangan hati yang hampir kosong. Tapi Aletta senang,ada yang menemaninya pergi kemanapun,Aletta tidak akan menganggap Dhemiel mempunyai perasaan kepadanya. Karna hanya akan menimbulkan sakit hati.

Aletta bergegas mandi. Jam menunjukkan pukul 06.35 . Berarti masih ada waktu untuk menunggu Ali mengantarkan kesekolahnya.

Ternyata Ali belum bangun. Terpaksa Aletta harus meneriakinya.

"WOI BANG BANGUN WOY. UDAH SIANG! AYO ANTERIN GUE SEKOLAH HOI!" Namun,Ali hanya berdehem.

"ASTAGFIRULLAHH,BANGUN BANGG. GUE TELATT!" Setelah berteriak Ali akhirnya bangun.

"Yaallah dek,suara apa toa gede amat" Jawab Ali dengan nada yang malas.

Setelah menunggu agak lama Ali akhirnya datang dengan rapi.
"Cepet bang,udah telat" Desak Aletta

"Iya dek iya astagfirullah"

Setelah sampai di sekolah...

"Nanti aku gak bisa jemput dek. Maaf ya,ada pelajaran tambahan" Ali agak bersalah.

"Gakpapa kok bang. Abang fokus aja sama pelajarannya" Pasrah Aletta. Mau tidakmau pun dia harus menurutinya.

Akhirnya Aletta bergegas masuk. Untung nya dia belum terlambat. Setelah sampai di awal koridor ada yang menabraknya.

Duk!

"Aduh..." Ringis Aletta sambil memegangi pundaknya yang ditabrak.

"Heh!! Lo tuh ya gak punya sopan santun tau gak! Jalan tu pakek mata!" Bentak orang tersebut.

"Maaf..tapi kamu dulu yang menabrak" Jujur Aletta. Tapi memang benar kan? Dia dulu yang menabrak.

"Apa lo bilang? Sadar diri dong! Eh bukannya lo ya cewek gatel itu. Ya gak guys?" Tanya Cantika kepada teman temannya. Ngomong²Cantika adalah penguasa sekolah . Tapi dia bukan siapa siapa disekolah. Ya dia hanya sombong saja.

"Jaga bicaramu" Tegas Aletta yang tidak mau di katai yang tidak tentangnya.

"Heh apa? Jaga harga diri lo! Pasti dia sering ke club sama om hidung belang. Haha! Dasar bitch!" Teman cantika mulai bersuara. Dia bernama mawar. Sayang sekali,namanya tak sebaik perilakunya.

"Bitch  teriak Bitch " Dhemiel datang entah darimana.

"Eh sayangg. Dari mana aja kamu? Aku kangen kamu yangg" Cantika mulai bergelayut manja di lengan Dhemiel.

"Sayang ndasmu peyang! Apa apaan lo?! Ish! Sana pergi lo,dan inget. Gua bukan siapa²lo!" Dhemiel mengusir Chantika.

Seketika Chantika pergi. Dia menatap tajam Aletta.

"Sinis amat mbak e " Kata aletta sambil menyengir kuda.

"Emang udah gitu kok,eh al nanti pulang sama aku ya! Aku mau ajak ke kafe di seberang,katanya disana suasana nya menyenangkan" Pinta dhemiel kepada aletta.

Aletta pun terkejut karena kata kata dhemiel. Karna itu adalah kata kata terpanjang yang pernah dhemiel katakan. Baru saja aletta hendak memuji dhemiel tapi dia urungkan. Karena pasti efeknya akan senyum senyum tidak jelas.

"Kamu traktir ya?" Tanya aletta sambil memperlihatkan senyum jahilnya.

"Iyadeh iya,buat kamu apa yang enggak al"

"Hihihi,nah gitudong,kan dhemiel baik" Sambil mendorong dhemiel pelan.

"Yaudah sana udah masuk nih,baayy dhemiel" Sambil melempar senyum yang ehmm sulit diartikan.

"Udah sana ih" Dorong dhemiel.

"Oh jadi diusir nih aku? Oke oke dedeq tatag bang" Kata aletta sambil pergi dan sambil menggunakan adegan dramatis nya.

Aletta pun masuk ke kelas nya. Dia membuka handpone nya dan menghidupkan data seluler untuk mengecek apakah ada notifikasi masuk,sambil dia menunggu guru yang akan datang.

Aletta terkejut,ada 17 panggilan dari Rafa dan pesan yang amat banyak. Tapi karena guru tidak masuk aletta hanya membacanya dan mematikan ponsel untuk disimpan kedalam tas nya.

Dengan hikmat aletta mengikuti proses pembelajaran. Sebenarnya dia bosan,amat bosan. Lalu akhirnya bel pulang menyelamatkanya. Aletta dengan agak sadar melewati koridor yang sepi.

"iya aku ditinggal" Kata suara tersebut.

Aletta terkejut. Dia melihat kanan kiri tidak ada orang,sebenarnya dia akan menengok kebelakang tapi tidak berani. Akhirnya makhluk jadi jadian eh makhluk manusia itu menepuk pundak aletta,sontak aletta berteriak.

Plek

"Aaaarrgghhhhh..,makhluk apapun lo jangan ganggu gue,tolonggg,KYAAA!!" Teriak aletta dengan sekeras kerasnya.

"Woii,lihat aku huee. Aku dhemiel astaga"

Sontak,aletta memukul pelan pipi dhemiel.

"Ish,ngagetin ae kamu mah!" Kata aletta dengan sebal.

"Kamu aja yang kaget an,yaudah ayo!" Semangat dhemiel.

Aletta membatin.
Kenapa sih ni anak jadi hiperaktif. Semangat banget. Mau ngomongin apaan sih aku penasaran deh. Yaudahlah yang penting gratis hehe ~aletta

Lalala dudududu ~dhemiel

Sampainya di cafe,mereka memesan sebuah makanan dan minuman. Dan akhirny dhemiel membuka pembicaraan.

"Eh al,aku mau tanya dong" Dhemiel bersabda eh berkata.

"Apaan?"

"Cinta pertama kamu siapa?" Tanya dhemiel dengan penasaran.

"Cinta pertama ku adalah...."

--------------------------------------------------

Halo haii!!! Maap ini author badmood setengah mati,eh gak deh mau hidup,hehehehe. Dhemiel aja penasaran,masa kalian ngga? Hayo hayoo!! Kalo ada yang belum paham atau ada yang salah dan mungkin ada yang mau ditanyakan silahkan dm author @sahraniptri_

Ketemu lagi hari RABU,17 JUNI 2019
Babayy..

Gomawoo

ApproachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang