Part 8

18 5 0
                                    

"Cinta pertamaku adalah...."

______________________

Saat itu aletta sedang lapar dan dia memutuskan untuk pergi ke kantin bersama dengan rani dan nabila.  Setelah mereka sampai mereka melihat rafa dan juga angel sedang saling menyuapi. Saat aletta melihatnya serasa ia ingin muntah karena mual.

"Alay banget sih pake suap suapan segala. Gapunya tangan emangya mereka?" Sinis rani yang ditujukan untuk angel dan juga rafa yang berada disana.

"Biarin lah ran. Kan pasangan baru" Nabila menambahi

"Kresek mana kresek" Tanya aletta

"Mau apa lu? Lu mau karungin mereka al?" Tanya rani sambil terkejut

"Iya al buat apa kresek?"

"Gue mau muntah. Yakali gue karungin tuh sejoli alay. Baru satu masuk mau masukin yang satunya jebol dong" Kata aletta dengan ehm-agak kesal.

"Anjirr. Siapa yang mau pesenin ini" Tanya nabila

"Gue aja gak papa" Tunjuk diri aletta kepada mereka "tapi samain aja ya,biar gak repot hehe"

"Iyadeh. Nasi goreng 3 ya kalo gitu,sama emm minumnya apaan?" Tanya rani

"Es jeruk seger kayaknya,yakan?"

"Yaudah,nasi goreng 3 sama es jeruk tiga,pesanan segera sampai nona!!" Kata aletta yang mendapat cengiran dari nabila dan juga rani.

Setelah aletta mau memesan,aletta harus melewati dua sejoli alay tadi. Setelah ada dihadapannya rafa mencekal tangan aletta,aletta bingung kenapa angel biasa biasa saja melihatnya. Tapi aletta buru buru masa bodoh dengan itu semua.

"Al aku mau bicara" Tegas Rafa kepada aletta

"Maaf?" Singkat aletta

"Kenapa telepon aku gak kamu angkat kemarin?"

"Siapa lo siapa gue?" Kata aletta masa bodoh,tapi masalahnya pergelangan tangan aletta sudah memerah sampai dia meringis.

"Kamu kenapa berubah al?" Rafa semakin mencekal pergelangan tangan aletta.

"Lepasin gak lo? Dia pacar gue!" Dhemiel datang dan mengakui bahwa aletta adalah pacarnya.

Sontak,rani dan nabila juga seluruh kantin kaget mendengarnya,juga rafa dan angel.

"Beneran al?" Tanya rafa sambil agak mengendurkan cekalan tangannya terhadap tangan aletta.

Aletta pun tersenyum manis seakan puas dengan kejadian ini.

"Iya,yakan miel?" Tanya aletta dengan entengnya dan berhasil membuat sahabatnya terkejut-rani dan nabila-

"Iya" Jawab dhemiel dengan santainya.

Akhirnya rafa melepas cengkraman tangannya yang ada dalam lengan aletta. Dengan perasaan hancur rafa menarik tangan angel dan segera berjalan menjauhi kantin.

Aletta dan dhemiel sontak bertepukan tangan,entah apa namanya. Seperti menunjukkan keberhasilan mereka. Setelah itu mereka kembali ke meja mereka dan aletta diberi tatapan intimidasi dari kedua sahabatnya.

"Gara gara rafa lo gajadi pesen makanan kan?! Mana gue udah laper,pesen makanan miel!" Kata rani dengan penuh amarah

"Hah?!!! Kok gue yang jadi sasaran!" Tolak dhemiel mentah mentah

"Udah sana! Gausah nolak lu. Beli aja apa mau lo,gue traktir" Kata rani yang menyuruh dhemiel agar cepat memesan makanan tersebut.

"Yaudah makanannya apaan cepetann!" Pasrah dhemiel karena dia diberi gratisan makanan.

"Nasi goreng 3 sama esteh 3 dan terserah lu mau pesen apa. Nih duitnya" Kata rani

"Iyadeh" Dhemiel yang pasrah segera menuju ke ibu kantin dan memesan pesanan mereka.

Sedangkan nabila dari tadi memicing kan matanya kearah aletta,aletta jadi salah tingkah dan menanyakannya pada nabila.

"Apaan sih lu liatin gue kek gitu" Linglung aletta

"Lu punya banyak hutang penjelasan sama kita al!" Kata nabila sambil agak berbisik.

"Iya,lu hutang banyak al" Rani menambahi.

"Eh ran,bukannya tadi lu biasa aja sih?" Bingung aletta

"Jelasin aja!" Percepat nabila yang tidak sabaran.

"Iya iya jadi gini.."

Flashback on-

"Cinta pertama kamu siapa?" Tanya dhemiel dengan penasaran.

"Cinta pertama ku adalah...." Aletta nampak sedang berpikir sejenak,lalu dia menjawab

"Rafa." Kata aletta menimbang nimbang

Sontak dhemiel terkejut dengan jawaban aletta.

"Hah?? Playboy itu al" Dhemiel agak bercerita tentang fakta.

"Iya emang. Padahal dulu aku sama dia deket bangek kayak lem,sekarang mah aku sabodo,dianya udah punya angel" Kata aletta agak sedih.

"Mau aku bantuin?"

"Bantuin apaan miel?" Bingung aletta.

"Jadi pacar pura pura gue trus lo akan ngrebut rafa dari angel" Jelas dhemiel

"Jahat banget itu miel" Aletta tidak tega,karena ya gimana ya itu kan hak rafa untuk memilih.

"Gapapa lah al,kan itu sebenernya punya elo. Yang dapetin duluan elo daripada angel" Dhemiel meyakinkan.

"Yaudah deh,gak papa. Sekali kali gue begini hehe"

Akhirnya mereka pulang dari cafe tersebut dan menjalankan misi mereka di esok hari..

Flashback off

"Oh jadi gitu ceritanya" Nabila dan rani manggut manggut.

"Iya,kasihan si aletta" Kata dhemiel meyakinkan

"CIEEEE"

_____________________

maap ini badmood nya berkali kali kali berlipat ganda. Aku ndak tau kapan bisa update lagi,sibuk hehe. Babayyy!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ApproachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang