Perbedaan ; Jaehyun x Yeri

empat ;

.....

   Tidak terasa karena terlalu lama bermain matahari mulai menghilang dan Jaehyun mengajak Yeri pulang, “Ayo kita pulang hari sudah mau gelap”.

“Iya ayo.” Kata Yeri menganggguk sambil memakan es krim.

   Jaehyun membukakan pintu mobil untuk Yeri, dan Yeri pun tersenyum lalu masuk kedalam mobil.

   Di tengah-tengah perjalanan Yeri meminta Jaehyun untuk berhenti di Toserba karena ada sesuatu yang harus dibeli Yeri. Tak lama Jaehyun memberhentikan mobilnya tepat di depan Toserba.

“Tunggu sebentar ya aku mau beli sesuatu dulu.” Kata Yeri sambil tersenyum, dan Jaehyun menganggukan kepalanya. Jennie pun keluar dari mobil dan masuk ke Toserba.

“Dimana ya tempatnya.” Gumam Yeri sambil mencari-cari barang yang ingin dibeli nya.

“Yes ketemu.” Seru Yeri, lalu ia berjalan menuju ke kasir untuk membayarnya.

   Ketika Yeri membuka tas, dia melihat bingkisan kado yang dibelinya untuk hari jadi mereka berdua, “Ah iya aku lupa memberikan ini kepada Jaehyun.” Gerutu Yeri.

   Setelah membayar, Yeri segera keluar dari Toserba dan tiba-tiba dia berhenti karena melihat Jaehyun dimarahi oleh dua orang tua yang Yeri tidak tahu siapa mereka. Lalu Yeri berinisiatif untuk kembali ke Jaehyun. Saat Yeri hampir mendekati Jaehyun, dia tersadar bahwa kedua orang tersebut adalah orang tua Jaehyun. Yeri berhenti dengan sengaja agar bisa  mendengarkan apa yang mereka bicarakan.

“Sudah berapa kali ayah bilang jangan lagi pergi dengan gadis itu, kenapa kamu masih mengulanginya lagi Jaehyun! Kamu hanya akan merusak nama baik keluarga kita! Jadi ayah ingin kamu hentikan semua yang berhubungan dengan gadis itu!” Seru beliau dengan penekanan.

“Tidak mau ayah, tolong izinkan Jaehyun menemaninya walau hanya sebentar” mohom Jaehyun kepada sang ayah.

   Tidak kehabisan akal beliau mengancam Jaehyun dengan berkata, “Jauhi gadis itu atau kamu akan ayah jodohkan”.

   Jaehyun pun mulai geram atas tindakan ayahnya lalu dia berkata, “Terserah ayah mau mengancamku atau memukulku atau apapun itu, Jaehyun akan tetap bersama Yeri.” Jaehyun pun melangka menjauh dari kedua orang tuanya kembali ke mobilnya.

   Setelah mereka semua pergi, Yeri kembali ke mobil dengan santai seolah dia tidak tahu apa yang terjadi tadi.

“Aku sudah selesai membeli barangnya, ayo pulang.” Seru Yeri.

   Jaehyun melajukan mobilnya ke arah rumah Yeri. Setelah beberapa menit mobil putih Jaehyun berhenti tepat di depan rumah Yeri.

“Aku masuk dulu ya. Nanti pulang jangan lupa langsung sholat.” Kata Yeri mengingatkannya.

   Jaehyun menanggapinya dengan berkata, “Siap tuan putri”. Yeri membalasnya dengan senyum dan keluar dari mobil putih itu.

“Hati-hati di jalan ya.” Kata Yeri.

.....