.....
Flash back on.
Yeri terus mencoba untuk menenangkan hati dan pikirannya. Namun dia masih belum dapat berhenti menangis. Tiba-tiba bis yang ditumpanginya melaju tidak seperti biasanya.
Seketika Yeri merasakan hal buruk akan menimpahnya. Dan ternyata benar, bis yang ia tumpangi menghantam mobil lain dan kemudian terbalik. Yeri langsung menutup mata dan tak sadarkan diri. Gadis ini dan penumpang lain langsung dibawa ambulan menuju ke rumah sakit terdekat.
Abang Yeri yang mendapat kabar dari rumah sakit, langsung bergegas menuju ke rumah sakit tersebut. Sesampainya dirumah sakit dia langsung menuju ke UGD dan mencari adiknya itu.
Di salah satu kasur, terlihat adik yang dikasihinya terbaring lemah. Abang Yeri langsung menghampiri adiknya. Digenggamnya tangan adik kesayangannya itu.
Dengan menahan tangis sang abang mulai berbicara, “Dek bangun, ini abang sudah disini.”
“Kamu ngapain tidur di sini, ayo kita pulang. Papa sama mama dalam perjalanan pulang. Ayo kita temui papa dan mama.” Tak tahan menahan tangis, akhirnya air mata pun mengalir dikedua pipi sang abang.
Tiba-tiba abang merasakan tangan adiknya itu bergerak perlahan dan terdengar dengan lirih suara adiknya itu, “Abang.”
Abang langsung menoleh dan menatap wajah Yeri, “Kamu tak apa-apa kan?”. Yeri hanya menangapainya dengan senyuman.
“Papa dan mama sedang perjalan menuju kesini, sebentar lagi kita akan bertemu mereka.” Kata si abang.
Seketika Yeri menatap dan menggenggam tangan abangnya itu. Dan Yeri mulai mengakatan sesuatu, “Makasih ya bang, udah mau sayang sama Yeri meskipun Yeri sendiri sering bandel. Yeri juga minta maaf karna selama ini sudah keras kepala.”
“Untuk apa kamu mengucapkan itu? Jangan mengucapkan semua itu.” Balas sang abang dengan sangat khawatir.
“Tolong sampaikan terima kasih dan juga permohonan maafku kepada papa dan mama. Sampaikan juga kalau aku sayang mereka.” Lanjut Yeri dengan senyum dan meneteskan air mata.
“Dan aku punya satu permintaan lagi, tolong rekamkan perkataanku selanjutnya. Lalu berikan kepada Jaehyun, tapi biarkan dia menemui abang terlebih dahulu.” Ucap Yeri meminta permohonan itu kepada abangnya.
Sang abang pun menuruti permintaan adik tersayangnya itu. Dia merekam semua perkataan yang terlontar dari bibir adiknya.
Selesai mengucapkan kata-kata itu, Yeri tersenyum lebar kepada sang kakak. Seketika Yeri menutup matanya perlahan dan pada alat EKG hanya terlihat garis lurus yang menandakan bahwa Yeri sudah tiada. Sontak pun membuat sang abang menangis tak percaya.
Flash back off.
“Yeri meminta abang untuk memberikan ini kepadamu, buka dan dengarkan ini di rumahmu. Abang pergi dulu.” Terang abang sambil memberi bingkisan itu.
Jaehyun masih terdiam, dan terus memandang nissan tersebut. Air matanya seketika mengalir. Jaehyun tak mampu mengatakan apapun sampai beberapa menit lamanya. Lalu Jaehyun memilih untuk pulang dan menenangkan diri. Tak lupa dibawanya pemberian dari abang Yeri tadi.
.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Perbedaan ; Jaehyun x Yeri
Fanfic... ... [🎧]-"ʙᴜᴋᴀɴʟᴀʜ ᴋᴇɪɴɢɪɴᴀɴ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀᴘɪsᴀʜ, ᴘᴇʀʙᴇᴅᴀᴀɴ ᴍᴇᴍʙᴜᴀᴛ ᴋɪᴛᴀ ᴛᴇʀᴘɪsᴀʜ. ᴅᴇɴɢᴀʀʟᴀʜ sᴜᴀʀᴀ ʜᴀᴛɪᴋᴜ, ᴀᴋᴜ ʙᴀʜᴀɢɪᴀ sᴀᴀᴛ ʙᴇʀsᴀᴍᴀᴍᴜ." ... ...