Pagi ini aku di bangunkan oleh suara bising alarm yang ku setel tadi malam, ya seperti pagi pada biasanya aku terlambat lagi, aku langsung menuju kamar mandi dengan mata masih mengantuk, dan aku sempat tertidur dikamar mandi lalu aku bermimpi menjadi pemain skateboard yang handal, padahal aku pernah memainkan skateboard danpunya pengalaman buruk, iya kepala ku terbentur dan berdarah.
tiba tiba ibu menggebrak pintu kamar mandi, mungkin dia sudah berfirasat bahwa aku tertidur lagi di kamar mandi" hei kamu mau sekolah tidak hari ini ?! " bentak ibu
Aku langsung terkejut dan mulai melakukan nya, Setelah selesai mandi aku langsung bersiap untuk berangkat kesekolah, aku tidak pernah sarapan pagi, karena itu membuat perutku sakit dan akan membuang waktu ku yang sangat sedikit ini.
********************
sepertinya dewi fortuna masih berpihak kepada ku, hari ini aku tidak terlambat, itu awalan yang sangat bagus, sehingga aku bisa mengerjakan PR ku sedikit.
" se-enggak nya ngerjain " kataku dalam hati
Tiba tiba teman ku yang bernama hanafi memanggilku
" hai jhon lu belum ngerjain PR ? " tanya hanafi
" eh lu han, belom, lu kan tau kalo malem gua ngapain " jawab ku
" Dasar ansos, lu ngga pernah berubah ya, selalu bersenang senang di dunia maya, padahal dunia nyata lebih menyenangkan " Oceh hanafi
Mendengar dia berkata seperti itu aku hanya tersenyum dan melanjutkan PR ku yang belum selesai ini.
**********
Bel istirahat pun berbunyi, sepertinya aku harus ke kantin, ya hal yang membuatku berat untuk melakukannya, soalnya setiap aku ke kantin ada geng yang selalu membuat kekacauan, sebenarnya aku sudah geram dengan geng ini, tapi aku tidak punya kekuatan untuk melawannya. Kalau tidak karena bekal makananku ketinggalan aku malas sekali untuk pergi ke kantin.
" hhmm dari pada aku kelaparan, lebih baik aku ke kantin " bisik ku dalam hati
sesampai nya disana hal yang paling aku benci muncul di depan mata ku, ya benar geng itu berulah lagi, dia membully adik kelas yang menurutku penampilanya memang patut di tertawakan, aku tidak terlalu akrab dengan anak anak di geng tersebut, jadi untuk menyelamatkan diriku, lebih baik aku diam saja, tapi urusan nya lain jika dia mengusik ku.
*********
kringgggggg (bel pulang pun berbunyi)
akhirnya, momen yang kutunggu telah tiba, aku langsung merapihkan buku buku dan segera pulang, kalau kamu mau tau, tidak ada yang spesial dari hari ini dan hari sebelumnya.
YOU ARE READING
Gara Gara Deepweb
HororKisah ini dimulai sejak aku berselacar di sisi gelap internet, jadi setelah aku melakukan hal tersebut hariku mulai berbeda dari hari sebelumnya.