Snow White : Saint Seiya Lost Canvas

Takdir

Pair:DaraxTri

Genre:Yuri,fantasy,kingdoom

Warning!
  girlsxgirls, yang gak suka ama percintaan dalam cerita ini harap jangan membaca, 18+ keatas, adegen kekerasan, kata-kata kasar,typo.

Karakter:

-Dara (17 tahun)
-Tri (17 tahun)
-Aurora (14 tahun)

Snow white :
Saint seiya the lost canvas

Awalnya aku berada di apartemen yang sudah 2 tahun aku tinggal bersama adikku. Namun, anehnya saat aku membuka mataku aku justru berada di tempat yang entah berantah begitu aku bangun.

Ku toleh kesamping saat merasakan tangan seseorang melingkar dipinggang rampingku. Tri, dia temanku tengah terlelap sambil memeluk ku bagaikan bantal kesukaannya.

Aku tak tega membangunkannya, tapi aku harus membangunkannya.

"Tri, bangun! " sambil menggoncang tubuh tegap Tri yang begitu profesional.

Perut six pact, lengan berotot, garis wajah tegas, tampan namun di kombinasi dengan cantik. Ah!  Padahal dia itu wanita. Tapi kenapa dia agak sedikit seperti pria?.

"aengh! "

Oke, Tri nampaknya tak mau bangun.  Aku pun mengepal tanganku lalu memukul perutnya cukup keras.

"Au! Sakit bodoh! "Teriak Tri sambil memegang perutnya.

"salah sendiri, di bangunin malah bermanja-manja! "

"ya, maaf! " bibir nya yang dipoles lipstik warna matte itu maju 5 cm.

"gitu dong! " aku langsung memeluk Tri yang begitu tegang saat aku memeluknya.

"eh! " kaget ku saat temanku tiba-tiba saja pingsan.

"ada orang? Siapa kalian? " suara wanita yang begitu ramah mengagetkan ku kembali aku pun medongak kepala ku karena posisiku saat ini tengah duduk sambil memeluk tubuh Tri yang tak sadarkan diri.

  Rambut ungu yang di terpancar cahaya sinar matahari, gaun panjang putih berterbangan mengikuti tiupan angin,  tongkat emas yang berkilau, dan senyuman manis terlukis di wajah cantiknya membuatku jadi gugup.

Apa dia bidadari? Tapi kalau bidadari kenapa dia tak bersayap? Jadi ingat judul lagu!.

"Athena! "

Oh! Siapa lagi pria berambut coklat jabrik itu, mengenakan cloth silver dengan sayap yang membentang Seakan-akan akan ia bisa terbang.
Nampak wajahnya begitu khawatir.

Wanita yang tadi tersenyum kearahku tengah berbincang dengan pria itu.

Seperti nya mereka tengah membicarakan seseorang. Samar-samar aku mendengar 'penyihir es', monster, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya aku ada dimana?.

"Crow! "panggil Athena saat melihat Tri yang sudah sadar.

"Athena-sama! "kaget Tri.

Tri yang melihat Dara bengong langsung menarik kepala Dara untuk tidak bertatapan langsung dengan Athena.

"selamat datang! "ucap Athena.

"maaf tidak memberi kabar, Athena-sama! "

"Tak apa, Crow! "jawab Athena.

"maaf jika saya tidak sopan, sebenarnya saya ingin tahu tentang penyihir es yang di ceritakan oleh kalian berdua. Apa dia anak kecil berumur 14 tahun? "tanya Dara.