Chapter 03

178 38 12
                                    

Disclaimer:
Member Hey! Say! JUMP bukan milikku.
Aku hanya memiliki cerita ini.

Warning:
• Typo(s).
• Berkemungkinan out of character.
• Bahasa Inggris dan Jepang pas-pasan (Tolong koreksi jika ada penggunaan bahasa/kata/grammar yang salah 🙏).
• Penggunaan bahasa asing/bahasa Indonesia yang dialog aslinya menggunakan bahasa asing akan dicetak miring.

◈ Ini adalah fanfic Ryosuke x Reader (kalian yang disini memiliki nama Sakura.)

Happy reading💕

*

*

*

*

Aku berdiri di depan sebuah pintu bercat putih.

Hanya berdiri. Di sebelahku, Keito tampak sabar menunggu ketika sebelumnya aku mengatakan jika aku ingin menyiapkan diri sebelum bertemu dengan keluargaku dalam keadaan seperti ini.

Ku ketuk pintu di hadapanku tiga kali. Sengaja aku tidak menekan bel. Entah kenapa mengetuk pintu rasanya bisa membuat perasaanku yang masih campur aduk bisa lebih tenang.

Dapat kudengar samar-samar langkah yang mendekat.

Lalu kulihat handle pintu di depanku bergerak perlahan, dan pintu pun terbuka.

Wanita paruh baya yang sudah tinggal bersamaku sejak kecil tampak tersenyum, lalu bertanya tentang keperluanku sampai-

"Astaga! Kamu Yamada?"

-Tentu saja dia tau wajah Yamada Ryosuke mengingat berapa banyak poster Ryosuke yang tertempel di dinding kamarku.

Tapi tiba-tiba raut Mama berubah.

"Seriusan ini Yamada?"

Aku berdehem untuk sekedar mengendalikan kegugupanku-juga rasa ingin tertawa karena Mama pasti bingung dan merasa tidak yakin kalau Yamada Ryosuke idola puterinya sedang berada di hadapannya.

"Saya benar Yamada. Dan ini teman saya Keito. Ng, maaf sebelumnya, apa saya bisa bertemu Sakura?"

Mama semakin terkejut. Bahkan wajah terkejutnya masih belum berubah sampai Keito mengulurkan tangan untuk berjabat.

Sejujurnya aku sudah menahan diri untuk tidak berhambur memeluk Mama. Aku sangat merindukannya.

"Sakura? Oh! Sakura lagi keluar."

Hah?

"Baru saja dengan seniornya."

Senior?

Tunggu dulu. Kenapa bisa? Ryosuke, bagaimana?

Aku benar-benar tidak bisa mencerna info yang baru saja kudapat.

"Oh, masuk dulu deh kalian. Tunggu Sakura di dalam aja ya." Mama akhirnya mempersilahkan aku dan Keito masuk.

Kami duduk di sofa ruang tengah sementara Mama beranjak meninggalkan kami menuju ke arah dapur.

"Lalu, dimana Ryosuke?"

Aku menghela napas sebelum menoleh hanya untuk mendapati Keito yang menatapku penasaran.

"Aku tidak tau. Mama bilang, dia sedang keluar. Jadi kita hanya bisa menunggu dia pulang."

Keito tampak mengangguk, lalu kembali melihat-lihat suasana ruang tamu dirumahku sampai Mama datang membawakan kami minuman dan beberapa cemilan.

"Jadi, tante baru sadar. Yamada kan artis Jepang, kok bisa bahasa Indonesia? Trus kok bisa kenal Sakura sampai kesini? Apa anak itu buat masalah ya?"

Switch.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang